Siapa yang tak kenal dengan kota Surakarta? salah satu kota besar di Provinsi Jawa Tengah yang akrab disebut dengan kota Solo ini dikenal sebagai kota yang masih menjaga tradisi budaya dengan baik. Bukan hanya budaya karya semisal warisan budaya dalam bentuk bangunan maupun peninggalan fisik lainnya namun juga budaya gagasan dan tindakan dari manusia sebagai indikator berbudayanya sebuah kota. Seperti kita ketahui, kota Solo terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur utara Jawa, menjadikan posisinya strategis sebagai kota transit sehingga akses untuk menuju kota Solo sangat mudah dan cepat. Dengan begitu, orang-orang banyak yang mengunjungi kota Solo baik sebagai wisatawan maupun sebagai urban! Selain terkenal karena menyimpan banyak sejarah dan menjadi pusat pelestarian budaya Jawa, kota Solo juga bisa menjadi alternatif untuk dijadikan rumah masa depan. Begitu bahagianya ketika hari-hari kita dihiasi dengan ketenangan kota yang tercermin dalam semboyan kota Solo yaitu BERSERI yang merupakan gabungan dari kata BERsih, SEhat, Rapi, serta Indah dan keramahan masyarakat Solo yang merupakan identitas kota Solo sebagai kota budaya yang santun dan toleran.

Betapa harmonisnya kota Solo yang masih mempertahankan budaya lokal yaitu Jawa namun masih terbuka dengan budaya modern, antara keraton dan bangunan peninggalan sejarah lainnya bersama tradisi yang diwariskan dengan gedung-gedung pencakar langit dan bangunan modern lainnya bersama teknologi dan ideologi yang terbarukan bisa hidup berdampingan tanpa ada resah dan gundah. Betapa bersinerginya kota Solo yang membangkitkan potensi pariwisata lokal dengan gaya kolonial. Kota Solo mengaktifkan kembali lokomotif uap tua buatan tahun 1896 yang menarik dua gerbong berbahan kayu jati buatan tahun 1906, kereta antik tersebut berjalan di rel tengah kota bersama kendaraan lain! lengkingan suara uap yang merdu berirama dengan suara klakson telolet bus tingkat wisata membuat dua ikon pariwisata kota Solo tersebut selalu menjadi pusat perhatian. Suasana tersebut hanya terjadi di kota Solo, hal tersebut membuat banyak yang tertarik untuk menjadikan kota Solo sebagai kota yang ideal untuk dihuni. Sarana dan prasarana di kota Solo sama lengkapnya seperti kota besar lainnya, namun dengan biaya hidup yang lebih rendah. Bayangkan, dengan uang 500-700 ribu rupiah perbulan, kita bisa hidup dengan layak tanpa mengorbankan kualitas dan kuantitas.

Kota yang layak untuk dihuni tentu dibutuhkan generasi muda yang berkualitas sebagai generasi penerus untuk keberlangsungan kota yang lebih baik. Untuk menciptakan anak berkualitas maka perlu pemenuhan dan perlindungan terhadap anak dan hak-haknya, menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal, kota Solo dengan berbagai kebijakan yang diterapkan pemkot dalam satu dekade terakhir untuk kesejahteraan anak, berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak 2017 untuk kategori Madya atau Utama. Selain itu, kualitas kehidupan warga kota menjadi patokan kenapa kota tersebut layak untuk dihuni. Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) yaitu kota yang dianggap nyaman untuk ditinggali atau Indonesian Most Livable City Index yang terakhir dirilis pada tahun 2014 menyebutkan kota Solo menempati urutan 7 besar nasional tepatnya di urutan kedua setelah kota Balikpapan atau urutan pertama di Pulau Jawa. Indikator penentuan Indonesian Most Livable City Index berdasarkan 27 indikator seperti ketersediaan fasilitas kesehatan, kualitas fasilitas kesehatan, ketersediaan fasilitas pendidikan, kualitas fasilitas pendidikan, ketersediaan fasilitas rekreasi, kualitas fasilitas rekreasi, ketersediaan energi listrik, ketersediaan air bersih, dan kualitas air bersih. Kriteria lain juga dipertimbangkan seperti kualitas jaringan telekomunikasi, ketersediaan lapangan pekerjaan, tingkat aksesibilitas tempat kerja, tingkat kriminalitas, interaksi hubungan antarpenduduk, informasi pelayanan publik, dan ketersediaan fasilitas kaum difabel. Hasil survei tersebut berdasarkan persepsi masyarakat terhadap kotanya.

Itulah sedikit potret kota Solo yang selalu bikin rindu setiap insan yang pernah menyinggahinya. Tak salah jika kota Solo layak menjadi #kotapilihan dalam #nominasikotalayaktinggal.
Salam paseduluran