biandjAvatar border
TS
biandj
Survei Membuktikan: 35% Netizen Indonesia Ogah Kata Sandi

Foto: Pawel Kopczynski/REUTERS

Kali ini ane mau share yang masih berhubungan dengan media online seperti yang udah pernah ane bahas tentang
BAHANYA UMBAR DATA KE MEDIA ONLINE/INTERNET di trit ane yang sebelumnya.

Dan ane akan bahas tentang survei untuk netizen yang ogah ganti kata sandi. Meski pun udah diperingati soal ancaman pembobolan data, sepertiga pengguna internet di Indonesia masih banyak yang males ganti kata sandi/password.

Hal tersebut tertuang dalam survei yang dilakukan oleh perusahaan antivirus Avast gan. Dengan melibatkan setidaknya 700 netizen di Tanah Air, survei tersebut juga mendapati kalau 47,1% responden menjadikan email sebagai layanan online paling penting yang mendukung aktivitasnya, disusul lagi Facebook dengan persentase 29,5%.

Tapi bahwa anggapan pentingnya soal layanan email ternyata gak diikuti oleh tanggung jawab pengguna itu sendiri untuk ngejaga kata sandi yang dipake gan. Pasalnya nih gan,, dalam survei tersebut terungkap jika 35% responden enggan melakukan penggantian kata sandi, meski ketika mereka tahu adanya ancaman pembobolan data yang mengintai.

Di sisi lain nih gan, udah tercatat sebesar 66,3% netizen langsung ngelakuin penggantian kata sandi ketika mengetahui akun online yang dipake untuk meretas. Sayangnya tindakan tersebut cuma bisa digunain dengan akun yang diretas, sementara akun lainnya yang mungkin punya kredensial yang sama tetep dibiarin aja gan.

Menurut Avast nih gan, hal semacam ini bisa dikhawatirkan karena penjahat cyber sering ngegunain informasi yang didapatin lewat pembobolan data ke akun lain. Dengan harapan akun lain tersebut menggunakan kata sandi yang sama.


Foto: Gettyimages


Bahkan Avast pun mendapati dua dari lima pengguna di Indonesia (42.9%) loh gan, gak yakin soal akan keamanan data pribadi mereka gan. Sayangnya cuma 3.2% dari responden yang ngegunain kata sandi manager buat ngelindungi akun mereka.

Padahal kata sandi manager bisa ngebantu netizen karena mampu merekomendasikan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun. Serta bisa memberikan kemudahan penggantian kata sandi secara rutin.

Lebih lanjutnya, Avast juga mengungkap 97,6% netizen Indonesia yang mengklaim udah nyimpen informasi yang berharga dengan akun online miliknya. Bahkan informasi berharga yang dimaksud nilainya bisa mencapai USD 100 bahkan lebih.

Nah ini berikut daftar layanan online yang digunakan netizen Indonesia gan, yang di dalemnya bisa tersimpan informasi yang sangat berharga senilai USD $100 atau lebih, dan inilah hasil survei Avast:

- Amazon (62.5%)
- LinkedIn (48.2%)
- Dropbox atau akun penyimpanan cloud lainnya (43.9)
- WhatsApp atau layanan mengirim mengirim pesan lainnya (41%)
- Email (35.3%)
- Snapchat (34.8%)
- Twitter (34.6%)
- Facebook (33%)

Semoga trit ane di atas bisa memberikan informasi yang bermanfaat agar untuk kita semua para maya neter bisa lebih berhati-hati lagi khusunya buat yang sering main transaksi online.
Diubah oleh biandj 11-06-2017 19:56
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan