- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Tali Kernmantle, Sahabat Penggiat Aktivitas Outdoor


TS
ryan.manullang
Mengenal Tali Kernmantle, Sahabat Penggiat Aktivitas Outdoor

Untuk kawan-kawan yang berkecimpung di organisasi kepencintaalaman pasti sedikit banyak tahu atau bahkan memiliki tali seperti ini. Hal ini sangat lumrah sebab tali ini seperti nyawa dalam setiap aktivitas lapangan yang dilakukan oleh penggiat-penggiat alam seperti climbing, rappeling, rescue, rafting, caving dan banyak aktivitas yang cukup ekstrim memerlukan tali ini, sehingga pemahamam akan tali ini sangat dasar bagi orang-orang yang berkecimpung dalam bagian-bagian aktivitas seperti diatas bagian personal maupun kelompok.
Sebelum menggunakan tali ini untuk aktivitas seperti diatas ada baiknya kita mengenal secara awam apa sebenarnya tali kernmantel ini.
Istilah kermantel berasal dari bahasa Jerman: Kern – Core = inti (bagian dalam) Mantel – Shelth = pembungkus
Jenis kermantel dikonstruksi sesuai dengan kern atau inti dirancang dari serabut untuk menjadi kekuatan
pokok bagian terbesar dari kekuatan. Core/inti ini dilindungi oleh anyaman pembungkus yang memberikan tambahan sedikit dari beban tetapi sebagai pelindung yang menguntungkan terhadap kemungkinan terkikis, lumpur dan sinar matahari.
Dua tipe dasar kermantel adalah
– Dynamic rope
– Statik rope
Kernmantel Dinamis (Dynamic kermantel rope)
Tali dinamis salah satu yang dibuat dengan elastisitas yang tinggi (keregangan), kemudian dapat menahan kejut beban seperti pemanjat
yang jatuh.
Beberpaa tali dinamis mempunyai
kelenturan mencapai 30 %. Susunan inti, kemoloran tali menghasilkan keregangan pada gabungan inti serabut terbebani. Perbedaan pembuatan dan perbedaan jenis tali mempunyai
susunan inti yang bervariasi.
Kekuatan mantel atau pembungkus tali adalah perbandingan pelayanan yang diberikan untuk melindungi inti dan memberikan sedikit kekuatan secara keseluruhan.
Keuntungan tali dinamis mempunyai kemampuan menahan kejut orang yang jatuh.
Kerugian tali dinamis adalah kerugian pokok tali dinamis untuk pertolongan adalah kelenturan. Keregangan yang
sangat tinggi menjadi masalah ketika abseiling, ascending atau penarikan.
Tali dinamis biasanya tidak direkomendasikan untuk kegiatan
pertolongan / rescue.
Kernmantel statik ( static kernmantel rope )
Tali statik dirancang dengan karakteristik kemoloran yang rendah. Kemoloran tali ini umumnya
sekitar 3 % dengan beban satu orang, dan lebih 20 % titik akhir berhenti.
Elastisitas keregangan tali statis normalnya dianggap sebagai akibat dari kelenturan serabut tali. Tali statik
mempunyai kemampuan menahan kejut yang buruk, hentakan beban, peralatan dalam sistem dan berpengaruh pada anchor/tumpuan tali.
Tali statik cenderung mempunyai mantel yang rapat sangat bagus melindungi inti tali. Tambahan pembungkus memberikan konstribusi pada keseluruhan dari kekuatan tali, tetapi menghasilkan tali yang kaku.
Keuntungan, tali kernmantel statik
– Kelenturan rendah.
– Tahan terhadap kikisan dan masuknya lumpur serta pasir.
– Kekuatan tinggi saat direntangkan.
Kerugian, tali kernmantel statik
– Buruk untuk menahan kejut dan
– Kaku dipegang dan pembuatan simpul.
Tali kernmantel memiliki variasi diameter yang berbeda-beda sesuai dengan berat beban maksimal yang dapat ditopangnya. Berikut tabel diameter tali kernmantel dan beban maksimalnya :

Tali kernmantel dengan diameter kurang dari 9 mm biasanya disebut cord/prusik dan umumnya konstruksinya statis untuk aplikasi yang cukup luas. Nilai
kekuatan cord/prusik bervariasi di antaranya yang sering digunakan berukuran :
6 mm rate strength 700-750 kg
7 mm rate strength 1000-1200 kg
8 mm rate strength 1200-1500 kg
Cord banyak digunakan untuk kegiatan bekerja di ketinggian, banyak fungsinya untuk prusik loop, tali tambatan plate, pengikatan edge roller atau pengikat
matras tali utama.
Pada umumnya dalam aktivitas yang dilakukan penggiat olahraga alam memakai tali kernmantel dengan ukuran 10,5 mm karena dipasaran pada umumnya menjual tali kernmantel dengan ukuran diatas. Disamping lebih tingan dan ketebalan lebih kecil membuat lebih praktis dibawa dan harganya lebih terjangkau. Tetapi tidak mengesampingkan fungsi utamanya sebagai alat keselamatan diri.
Tali kernmantel biasanya dijual dalam ukuran panjang yang sudah ditentukan pada fungsi dan kegunaannya. Biasanya paling pendek berukuran 50 meter dan paling panjang 200 meter. Hal ini berpengaruh dari kegunaan nya masing-masing sesuai dengan kondisi lapangan yang membutuhkan tali ini.
Harga tali kernmantel ini bervariatif tergantung kualitas dan panjang tali yang dibutuhkan. Mulai dari ukuran standar 10,5 mm dengan panjang 50 m dipasaran dijual mulai dari 1 jt hingga 5 jt rupiah tergantung merk dan kualitasnya. Hal ini berbanding lurus dengan kelipatan ukuran dan panjang tali.
Biasanya para penggiat organisasi pencinta alam, komunitas climbing dan caving serta rescue lebih awam tentang tali kernmantel ini, jadi bertanya lansung adalah tindakan yang lebih bijak.
Tertarik???



0
12.6K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan