lmpersonalmanAvatar border
TS
lmpersonalman
AS Tembakkan Rudal Minuteman III, Pastikan Jadi Penangkal Nuklir


WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) kembali menguji tembak sebuah intercontinental ballistic missile (ICBM) atau rudal balistik antarbenua Minuteman III setelah tujuh hari menembakkan rudal serupa. Rudal yang diuji tembak ini dipastikan AS sebagai penangkal nuklir yang aman dan efektif.

Rudal Minuteman III ditembakkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenbarg, California, pada hari Rabu, 3 Mei 2017, sekitar pukul 07.02 GMT. Rudal ini melesat sekitar 4.200 mil ke lokasi uji coba di dekat Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.

Pada 26 April atau sepekan lalu, AS juga menguji tembak ICBM Minuteman III dari Pangkalan Angkatan Udara North Vandenberg. Uji tembak ICBM ini berlangsung di tengah memanasnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Menurut Komando Serangan Angkatan Udara, tes rudal Minuteman III ditujukan untuk memvalidasi dan memverifikasi keefektifan, kesiapan dan keakuratan sistem senjata.

”Uji coba ICBM ini membuktikan keakuratan dan keandalan sistem persenjataan, memberikan data berharga untuk memastikan penangkal nuklir yang aman dan efektif,” bunyi pernyataan 30th Space Wing (Pangkalan Angkatan Udara Vandenbarg), yang dipublikasikan di halaman Facebook-nya, semalam (3/5/2017).

Militer AS membantah bahwa tes rudal Minuteman III sebelumnya berkaitan dengan ketegangan dengan Korea Utara. Komando Serangan Global Angkatan Udara AS melalui seorang juru bicara menyatakan bahwa misi tersebut dilakukan secara reguler dan direncanakan sebelumnya.

Meski demikian, militer AS tidak memungkiri bahwa uji tembak rudal balistik antarbenua yang sama sebelumnya digambarkan sebagai sinyal bagi musuh-musuh Washington.

”Peluncuran simulasi elektronik dari ICBM Minuteman III adalah sinyal kepada rakyat Amerika, sekutu dan musuh kami bahwa kemampuan ICBM kita aman, mematikan dan siap,” kata Komandan Skuadron Strategis 625, Letnan Kolonel Deane Konowicz.

Rudal balistik antarbenua Minuteman III berkemampuan nuklir adalah salah satu pilar triad darat-laut-udara, yang juga termasuk kapal selam Ohio-class dan pesawat pembom strategis B-52.

ICBM awalnya disimpan pada tahun 1970 dan masa pakainya berakhir dalam 13 tahun. Selama 30 tahun ke depan, Washington berencana mengeluarkan dana USD1 triliun untuk program modernisasi besar-besaran senjata tersebut.

https://international.sindonews.com/...lir-1493831320
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan