Lima belas tahun sebelum Florence Welch sedang membalut mic berdiri di atas bunga, vokalis garbage Shirley mengayunkan tangannya ke dalam boas bulu merah muda yang seksi. Pemain rock Scot menggabungkan gaya tangguh, gaya pemberontakan dengan potongan feminin dan terang-terangan glamor, sering memukul panggung dengan sepatu bot biker setinggi lutut dan gaun mini. Mata merah dan merahnya yang merah, dan mata raccoon menjadi contoh bagi anak-anak Brit Pop tahun 90an.

Front Woman yang cantik dengan susah payah mengayunkan celana pendek mikro, mata raccoon, kaki setinggi satu kaki dan Alexander Wang baik di dalam maupun di luar panggung dengan tas ampuh, sementara kecenderungannya untuk sepatu stripper dan suspender memberi anggukan lama untuk dinyanyikan legenda rock Cherie Currie.

Sementara bandmate Cherie menyebabkan keributan pada sisir dan combo sabuk pengamannya, Joan Runebays sedang memakai kulit hitam, baju robek buatan, yang merupakan jumpsuit kulit merah seperti Bowie. Dikombinasikan dengan merek dagangnya, mata gagak hitam dan mata kohled berat, efek keseluruhannya adalah barang dari legenda rock.

Tidak banyak wanita yang bisa mengklaim Kate Mos iri pada pakaian mereka yang tanpa cela, tapi bintang kelahiran berambut putih kelahiran Florida ini adalah salah satunya. Sebagai satu setengah dari The Kills dengan Jamie Hince, suami Kate Moss, gaya glam-grunge Alison dan sikap 'devil may care' membuat dia terlihat rendah pasti tidak dapat disangkal keren.

Cewek pertama Brit Pop, Ellyica's Justine menggunakan androgini yang berpakaian hitam dari kepala ke ujung kaki dengan kegemaran untuk post-rave, atasan ketat dari kulit dan Adidas Gazelles. Ribuan gadis London berbondong-bondong meniru gayanya, rambutnya yang floppy kembali di pertengahan tahun 90an, dan tak heran, mengingat penampilan inilah yang membantunya mendapatkan dua orang terpanas di era itu; BDamon Albarn dan Brett Anderson.

Rebel, goth rocker Siouxsie bermain dengan mode mencampur gender; Mengambil aspek gaya pria, seperti jaket dan rompi berlapis besar, dan menggabungkannya dengan sarung tangan ikan dan stoking robek. Tatapannya yang inovatif ditiru oleh wanita-wanita tegang di mana-mana, dan membantu mengembangkan subkultur Brit 'Batcavers', yang dinamai klub Batcave di London, London. Pasangan dengan kunci yang tidak berwarna dan make up yang terinspirasi dari Mesir dan Anda punya ikon untuk diri sendiri.

Seperti persilangan antara landak halus dan dewi pra-Raphaelite, ketenaran Florence Welch of Florence And The Machine adalah bintang gaya yang paling cepat berkembang. Dengan menggabungkan temuan vintage dengan drama kostum unik, busana Flo tidak mengalihkan perhatian dari musiknya, ini akan meningkatkannya.

Terkenal dan tak terduga, Gadis Pop sendiri yang mencampuradukkan sikap dan glamour untuk menciptakan dua persona bintang yang sangat berbeda; tough girl, skater punk demi tahap, sirene layar retro oleh karpet merah. Lemari pakaian rocker penuh dengan janji di Timur, mengangguk hingga berhari-hari dan keajaiban aneh yang tidak diragukan lagi, membuat kita hijau karena iri.

Vokalis Fleetwood Mac melambangkan obyektif mode dengan 'romansa gothic' di akhir 70an / awal tahun 80an. Kombinasi sensualnya dari sifon yang mengalir, sepatu bot platform, aksesoris gypsy luxe, rok pinggir saputangan dan rambut liar dan liar mendapatkan pujian gaya di seluruh dunia. Dalam kata-kata Stevie sendiri: "Saya akan sangat, sangat seksi di bawah 18 pon sifon dan renda dan beludru."

Ibu negara grunge mempelopori memproklamirkan diri sebagai "penampilan pramuria Kinder" di awal tahun 90an. Serta menghiasi kunci platinum dan akarnya yang hitam dengan potongan rambut plastik, klip seperti anak kecil, gaun pengantin sutra depan Bridgestone Courtney, gaun babydoll kotor dan stoking robek yang didefinisikan sebagai generasi.