Kaskus

News

metrotvnews.comAvatar border
TS
metrotvnews.com
Pemprov DKI Wacanakan Depo MRT di Pulau Reklamasi
Pemprov DKI Wacanakan Depo MRT di Pulau Reklamasi

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta mewacanakan perpanjangan jalur MRT hingga pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Wacana itu muncul karena PT Pembangunan Jaya Ancol ternyata hanya memiliki lahan seluas 4 hektare. Padahal depo MRT membutuhkan lahan seluas 6 hektare.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, hal itu terungkap saat rapat bersama antara PT MRT, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan pihak terkait, kemarin.

 

'Itu mereka (MRT) masih perkiraan. Di sana (Ancol) setelah kita cek hanya ada tanah DKI sekira empat hektare. Tadinya ada tanah di sebelahnya empat hektare lagi milik Ancol, tapi sudah terjual,' kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017.

 

Menurutnya, untuk membuat depo MRT dibutuhkan lahan seluas 6 hektare. Saefullah sempat menegur PT Pembangunan Jaya Ancol karena mengkhianati apa yang sudah disepakati.

 

'Makanya kita marahin juga mereka (PT Pembangunan Jaya Ancol),' katanya.

 

Sebelum ada rencana perpanjangan sampai pulau reklamasi, Saefullah memastikan pada PT MRT apakah empat hektare cukup untuk depo. 'Beliau tidak bisa mengiyakan kemarin sore, mau dikaji lagi katanya,' ucap Saefullah.

 

Pemprov DKI sempat mengusulkan untuk membuat depo bertingkat. Usulan ini menjadi masukan bagi PT MRT yang melakukan kajian. 'Sedang dihitung bisa atau tidak,' kata Saefullah.

 

Namun jika tak bisa, alternatif lainnya dengan memperpanjang jalur MRT sampai ke pulau reklamasi pantai utara Ancol. 'Nambah satu kilometer, Pulau K katanya dekat,' katanya.

 

Saefullah tak mempermasalahkan usulan itu. Karena Pemprov DKI memiliki jatah lahan 30 hektare di pulau reklamasi. Untuk kontur tanahnya pun tak perlu dikhawatirkan.

 

'Kan elevated semua, tidak underground, pas belok dari Kampung Bandan sudah elevated semua,' kata  mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu.

 

Kendati demikian, lahan di Kampung Bandan akan tetap dibuat stasiun dan transit oriented develompment (TOD). 'Kemarin kita diskusikan, di Kampung Bandan nanti ada pertemuan antara MRT, LRT, dan kereta commuter line. Jadi nanti di situ ada stasiun, TOD, ada rusun juga,' ujarnya.

 

Sementara, lahan di Ancol Timur juga dibuat stasiun. 'Setelah Kampung Bandan masuk Ancol di pintu barat, di situ ada stasiun, dan terakhir di sana (pulau K). Supaya orang mau ke Ancol bisa, yang mau transit di Kampung Bandan juga bisa,' ujar Saefullah.

 

Pemprov DKI masih menunggu kajian dari PT MRT. Pemprov akan menunggu sampai pekan depan. 'Minggu besok saya minta ada jawabannya dari MRT, kita rapat sekali lagi supaya pasti ketika kita rapat kerja dengan DPRD, karena DPRD minggu depan agendakan rapat kedua,' jelas Saefullah.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/Wb...ulau-reklamasi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemprov DKI Wacanakan Depo MRT di Pulau Reklamasi Jaya Ancol Siapkan Lahan untuk 3 Stasiun & 1 Depo Kereta MRT

- Pemprov DKI Wacanakan Depo MRT di Pulau Reklamasi Ketua DPRD DKI Takjub Lihat Pembangunan MRT

- Pemprov DKI Wacanakan Depo MRT di Pulau Reklamasi Sumarsono Bersama DPRD DKI Tinjau Jalur MRT di Setiabudi

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
662
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan