Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kini tengah direnovasi. Bangunan cagar budaya tersebut mulai berbenah mengingat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Ini tercatat kedua kalinya bagi Indonesia setelah pada Asian Games 1962 juga menjadi tuan rumah.

Pembenahan tidak mengubah hal-hal vital seperti bentuk bangunan, tetapi lebih kepada peremajaan fasilitas dengan standar venue olahraga yang ditetapkan Olympic Council of Asia sebagai otoritas penyelenggara Asian Games. Proyek ini ditargetkan selesai pada Oktober 2017.

Namun, kini sudah terlihat kemegahan hasil renovasi itu meski belum 100%.

1. Gelora Bung Karno berwarna



Lampu berwarna akan menghiasi atap stadion. Pemandangan seperti ini tentu akan memanjakan mata pengunjung di GBK.

2. Tidak lagi duduk berdesakan



Setelah sekian lama menjadi wacana, bangku kayu khas stadion GBK kini tergantikan oleh single seat berbahan plastik. Meskipun akan mengurangi kapasitas dari 100 ribu menjadi kurang lebih 80 ribu, penonton akan dibuat nyaman karena tempat duduk sudah ditetapkan sesuai nomor tiket tanpa harus berdesakan seperti dahulu. Penasaran dengan motif tribun warna merah putih nanti?

3. Sound system permanen



Suara operator bisa terdengar di tengah gemuruhnya suporter. Nggak bingung lagi siapa pemain pengganti yang masuk lapangan.

4. Penyegaran cahaya di lapangan



Lapangan dan sekitarnya akan lebih terang dengan pemasangan lampu LED berkekuatan total 2500 lux sesuai standar FIFA. Kira-kira tribun penonton juga ikutan terang nggak ya?

5. Rumput lama rasa baru



Rumput Manila akan menghuni kembali lapangan di stadion Gelora Bung Karno. Meskipun jenis rumput yang digunakan sama dengan yang sebelumnya, sistem pemasangan dasar rumput dengan beberapa material pilihan akan membuat penyerapan air lebih cepat. Hal ini berkaca dari pengalaman banjirnya lapangan laga timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2013 kontra Korea Selatan.