Dunia bawah laut merupakan sesuatu yang menarik untuk dijelajahi. Terlebih lagi Indonesia dikaruniai dengan alam bawah laut yang indah. Bahkan Indonesia sendiri menempati posisi pertama spot diving terbaik untuk best overall diving in the Pasific and Indian Ocean melalui Top 100 Readers Choice tahun 2016 seperti yang kami lansir dari scubadiving.com. Bagi anda penggemar dunia bawah laut pastinya tak ingin melewatkan keindahan bawah laut begitu saja mengingat negeri ini adalah surganya pecinta diving.

Melakukan kegiatan diving memang tak murah dan juga tak mudah. Paling tidak anda harus memiliki kemampuan menyelam mumpuni lewat suatu sertifikasi selam nasional ataupun internasional. Anda juga harus sedikit merogoh kocek lebih dalam demi menyiapkan segala perlengkapan selam dan perjalanan anda. Perlengkapan penunjang selam tersebut tentunya berguna untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan anda di bawah laut. Salah satunya dengan mengenakan jam tangan diving yang didesain sebagai alat anda memanajemen waktu di bawah air.

Sejarah adanya jam tangan diving

Sebelum jam tangan diving berkembang sebelumnya kita harus mengenal dulu jam tangan water resistant. Sejarah water resistant pada jam tangan sendiri dimulai pada tahun 1920-an. Lewat kemunculan jam merek Rolex Oyster, jam tangan diproduksi dengan segel untuk menjaga air masuk ke bezel case. Di tahun 1927, seorang perenang berkebangsaan Inggris, Mercedes Gleitze berenang menggunakan jam tangan Rolex Oyster yang diikat dilehernya. Setelah 10 jam dalam air, jam tangan tersebut masih tetap berfungsi dengan baik.

Lalu kemudian di tahun 1932, Omega mulai mengeluarkan jam tangan diving yang diklaim untuk keperluan profesional melalui series Omega Sea Master. Hingga saat ini pun jam tangan khusus diving keluaran Omega menjadi salah satu acuan untuk para penyelam baik profesional maupun amatir.

Pasca Omega mengeluarkan jam tangan diving, merek Panerai dari Italia pun tak ingin kalah di pasaran ini. Mereka menawarkan inovasi lume di dial-nya. Fitur ini bertujuan untuk memudahkan penyelam melihat waktu lebih mudah di bawah laut yang gelap.

Pada tahun 1953, jam tangan water resistant Fifty Fathoms dari Lip-Blancpain mulai dipasarkan untuk konsumen Perancis. Berbagai model jam tangan dipasarkan dalam jumlah terbatas untuk keperluan militer dari berbagai negara termasuk Tentara Angkatan Laut Perancis dan Amerika Serikat. Fifty Fathoms dikenakan oleh Jacques Cousteau (seorang oceanografer dan filmmaker) bersama dengan timnya untuk melakukan shooting di bawah laut film "Le monde du silence" yang meraih penghargaan pada Festival Film Cannes 1956. Kemudian juga dikenakan oleh Lloyd Bridges, artis Hollywood, untuk pemotretan dalam cover majalah Skin Diver edisi Februari 1962.



Jam tangan Rolex Submariner diperkenalkan pada Basel Watch Fair di tahun 1954 bertepatan pada pengembangan peralatan pernapasan di bawah laut yang biasa dikenal sebagai scuba.

Di tahun 1961, Edox meluncurkan seri yang diberi nama Delfin dengan double case untuk ketahanan air hingga kedalaman 200 meter. Mereka kemudian merilis Hydrosub di tahun 1963 dengan fitur tension ring yang mampu bertahan di kedalaman 500 meter.

Tahun 1961 juga Rolex mulai memasukkan buku pegangan untuk Skindiver yang tersedia dalam dua model, water resistant hingga 200 meter dan satunya dengan harga lebih murah yaitu 100 meter. Jam tangan ini menjadi pilihan untuk karakter James Bond dalam film pertama seri 007 yang sangat terkenal.

Kompetisi untuk membuat jam tangan diving ini kemudian tak hanya menjadi gengsi nagi pabrikan jam tagan asal Swiss dan Amerika. Dari Jepang, produsen jam tangan Citizen dan Seiko ikut hadir meramaikan pasar jam tangan diving. Seiko pertama kali mengeluarkan jam tangan automatic untuk keperluan diving di tahun 1965-1968. Jam tangan diving pun terus berkembang dari masa ke masa. Demi adanya standar baku untuk jam tangan diving, di tahun 1996, International Organization for Standardization (ISO) memperkenalkan standar dan fitur untuk jam tangan diving dengan mengeluarkan ISO 6425 sebagai standar internasional.

Standar sebuah jam tangan untuk diving di ISO 6425

Sebuah jam tangan disebut sebagai dive watch jika sudah dapat digunakan untuk menyelam di kedalaman 100 meter dan melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan standar ISO 6425. Jika tidak mendapatkan spesisikasi ISO 6425 maka jam tangan tersebut tidak dapat diklaim sebagai sebuah jam tangan diving.



Menurut ISO 6425, sebuah jam tangan untuk diving diuji paling tidak harus memenuhi persyaratan berikut ini:

1. Memiliki sebuah bezel dengan kemampuan berputar searah sebagai penanda waktu setiap lima menit sekali dan sebuah penanda untuk memberi tanda untuk menit-menit tertentu
   
2. Penanda menit pada tampilan jam tangan mudah dibedakan dan dikenali
   
3. Kemampuan daya pandang sepanjang 25 cm (9,8 inchi) pada keadaan sangat gelap
   
4. Adanya indikasi bahwa jam tangan dapat berfungsi pada keadaan sangat gelap. Biasanya diindikasikan dengan keterangan adanya lume
   
5. Magnetic resistant. Diuji dengan eksposisi searah medan magnetik sebesar 4.800 A/m. Jam tangan tersebut harus tetap akurat hingga +/- 30 detik.
   
6. Shock resistance. Dilakukan pengujian dengan dua guncangan ( satunya pada sisi jam 9, satunya pada kristal, dan tegak lurus pada muka case jam tangan. Guncangan ini biasanya dilakukan dengan palu seberat 3 kg dengan kecepatan 4,43 m/s. Tingkat perubahan yang diperkenankan adalah +/- 60 detik/hari.
   
7. Chemical resistance. Diuji dengan cara dicelupkan ke dalam larutan garam (NaCl) dengan kadar 30g/l selama 24 jam apakah tahan karat. Larutan untuk menguji jam ini memiliki salinitas dibandingkan dengan air laut normal.
   
8. Tali atau kepadatan band. Diuji dengan pengaruh gaya sebesar 200 N dengan berbagai arah dengan tanpa menimbulkan kerusakan pada jam tangan.
   
9. Adanya indikator End Of Life (EOL) pada baterai.
   

Apa yang sebaiknya dipertimbangkan ketika memilih jam tangan penyelam?

Ada banyak sekali jam tangan diving di luar sana untuk anda pilih. Namun justru ini jadi sebuah dilema. Anda tentu paham bahwa jam tangan diving yang berkualitas tinggi bisa jadi sebuah investasi mahal.

Sebelum anda memilih jam tangan diving sebagai penunjuk waktu anda untuk menyelam maupun anda kenakan sehari-hari apakah jam yang anda beli benar-benar jam tangan original. Tantu saja anda tak akan menemukan jam tangan palsu atau KW di Arlojinesia. Karena kami hanya menyediakan koleksi jam tangan original yang sudah terjamin dengan ISO 6425.

Nah, ISO 6425 saja belum tentu memuaskan dahaga anda akan pilihan jam tangan terbaik. Oleh karena itu anda pasti butuh untuk mempertimbangkan fitur yang tersedia dalam pilihan jam tangan anda.

Ada banyak sekali jam tangan diving di luar sana untuk anda pilih. Namun justru ini jadi sebuah dilema. Anda tentu paham bahwa jam tangan diving yang berkualitas tinggi bisa jadi sebuah investasi mahal.

Sebelum anda memilih jam tangan diving sebagai penunjuk waktu anda untuk menyelam maupun anda kenakan sehari-hari apakah jam yang anda beli benar-benar jam tangan original. Tantu saja anda tak akan menemukan jam tangan palsu atau KW di Arlojinesia. Karena kami hanya menyediakan koleksi jam tangan original yang sudah terjamin dengan ISO 6425.

Nah, ISO saja belum tentu memuaskan dahaga anda akan pilihan jam tangan terbaik. Oleh karena itu anda pasti butuh untuk mempertimbangkan fitur yang tersedia dalam pilihan jam tangan anda.



Tingkat kedalaman selam

Jam tangan terbaik seharusnya didesain untuk dapat mengatasi kedalaman selam. Dengan tekanan bawah laut yang semakin dalam semakin tinggi, jam tangan diharapkan dapat berfungsi secara statis. Jadi saat anda ingin mengenakannya, pastikan bahwa jam tangan memiliki standar 100 meter. Ukuran 100 ini bisa anda kenakan untuk sekedar snokeling. Jika anda senang scuba diving, pastikan anda mengenakan jam tangan dengan tingkat water resistant hingga kedalaman 200 meter atau lebih demi keamanan dan kenyamanan anda. Inilah yang membedakan adanya jam tangan tahan air dan jam tangan penyelam.



Klasifikasi tingkat water resistant pada jam tangan:

1. Water Resistant atau 50 m. Cocok untuk berenang. Tidak untuk dikenakan snorkeling dan menyelam
   
2. Water Resistant 100 m. Baik untuk berenang, snorkeling, dan olahraga air. Tidak cocok untuk menyelam
   
3. Water Resistant 200 m. Baik untuk para profesional bidang kelautan dan olahraga air serius. Tidak cocok untuk menyelam
   
4. Diver watch 100 m. Standar minimum ISO 6425 untuk aktivitas menyelam di kedalaman 100 m
   
5. Diver watch 200 m atau 300 m. Cocok untuk keperluan scuba diving di kedalaman yang tercantum (200 meter atau 300 meter)
   
6. Diver watch 500 meter (atau lebih). Digunakan untuk kegiatan eksplorasi bawah laut secara profesional
   

Jika anda memilih untuk membeli jam tangan diving berjenis analog, pastikan memiliki tombol pemutar (skrup) pada bezelnya. Fungsinya tak lain adalah untuk membuatnya semakin tahan air.

Bezel pada jam tangan untuk menyelam

Bezel adalah salah satu fitur terpenting bagi jam tangan diving. Bezel ini adalah cincin metal yang mengelilingi muka jam tangan. Untuk melacak waktu yang berlalu selama beraktivitas di bawah air, bezel ini paling tidak harus berisi penanda 5 menit waktu berjalan dan tombol penanda untuk memulai menandai waktu.

Menggunakan bezel adalah hal yang mudah, yang anda lakukan hanyalah memutar posisi 0 pada bagian menit. Untuk menghitung waktu di dalam air, yang perlu anda lakukan adalah mengecek posisi menit mengarah kemana.

Ketika anda memilih jam tangan diving pastikan bezelnya mudah dibaca secara jelas. Jika anda ingin dengan mudah membaca informasi secara jelas dan cepat serta tak ingin bersusah payah untuk memvisualisasi serta menghitung, pastikan penanda waktu pada bezel mudah di identifikasi dalam sekilas.



Carilah sebuah bezel yang bersifat unidirectional. Artinya jam tangan ini hanya akan berputar berlawanan arah dengan jarum jam. Jikasecara tak sengaja terbentur dan terputar, maka waktu berjalan akan terlihat lebih lama. Akan aman untuk segera memotong waktu selam anda jika dibanding bertahan lebih lama di bawah air.

Cara lainnya adalah mengecek apakah bezel cukup erat untuk diputar, jadi ini akan membutuhkan kekuatan ekstra. Beberapa jam tangan diving punya bezel yang mudah untuk dikunci. Ini bisa jadi bonus fitur untuk jam tangan diving anda.

Di sisi lain ketika anda ingin membeli sebuah jam tangan digital, jenis ini memiliki fungsi stopwatch dan count down timer untuk mengukur lama waktu yang berjalan.

Luminescence

Sebuah fitur penting pada sebuah jam tangan diving adalah dapat dikenakan pada lingkungan yang teramat gelap. Sebuah jam tangan diving yang baik dapat dilihat dengan jelas pada jarak minimal 25 cm.

Sebuah jam tangan diving dengan ISO 6425 sudah memenuhi persyaratan memiliki fitur yang mengindikasikan dapat berguna di kegelapan. Biasanya lume dan tritium lah yang digunakan untuk jam tangan diving.



Perbedaan antara keduanyan adalah indikator yang menggunakan lume harus di-charge agar bisa bersinar sedangkan tritium tak perlu. Tritium lebih bersinar terang jika dibandingkan dengan lume, tapi tetap saja seiring tahun berjalan jenis ini juga akan memudar.

Tak sekedar membeli jam tangan yang bercahaya di kegelapan, anda perlu mencari jam tangan yang memiliki fitur dengan kontras cahaya yang tinggi.

Untuk jam tangan diving dengan tampilan digital akan memiliki lampu latar LED yang membuat anda mudah membaca waktu di kegelapan. Sehingga nyaman dikenakan untuk diving di malam hari.

Strap untuk wetsuit dan drysuit

Jika anda ingin menggunakan jam tangan anda untuk diving maka anda juga harus memikirkan ekstensi wetsuit. Anda harus memikirkan ketika anda mengenakan wetsuit dan sarung tangan untuk scuba diving, anda membutuhkan ekstra strap atau tidak. Mengenakan tali/strap rubber maupun nylon tentunya akan jadi pilihan aman jika dikenakan menyelam. Saat anda menyelam, bahkan jika mengenakan drysuit, pergelangan tangan anda akan membesar. Dalam kasus in tentunya mengenakan tali lentur atau memiliki ekstra tali akan aman untuk keperluan anda.

Indikator power reserve

Jika anda hendak membeli jam tangan diving quartz (dengan daya baterai), berdasarkan ISO 6425 harus mencantumkan End of Life (EOL) sebagai peringatan ketika jam sedang mengindikasikan daya baterai lemah. Jadi ketika daya baterai anda sudah menipis akan ada pesan peringatan yang muncul. Terutama jika tampilannya adalah jam digital.

Sumber :
- http://www.arlojinesia.com/jam-tangan-diving.html

Sumber Gambar :
- http://www.oceandimensions.com/wp-co...uba_Diving.jpg
- http://www.arlojinesia.com/wp-conten...rlojinesia.jpg
- http://cache.rangermade.net/wp-conte...s-1024x572.jpg
- http://www.arlojinesia.com/wp-conten...rlojinesia.jpg
- http://www.arlojinesia.com/wp-conten...rlojinesia.png
- http://www.arlojinesia.com/wp-conten...rlojinesia.jpg
- http://www.arlojinesia.com/wp-conten...a-1024x653.jpg