- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 kata bahasa jawa ini mirip tapi beda arti
TS
arriff
3 kata bahasa jawa ini mirip tapi beda arti
terkadang memiliki teman kuliah luar jawa itu menyenangkan, terutama saat jajan dipinggir jalan (yang notabene penjualnya terbiasa menggunakan bahasa jawa). kemudian mereka tanya artinya, penjual tersebut ngomong apa. kemudian mereka mencoba melafalkan apa yang dibicarakan oleh penjual tersebut. beberapa kali, ada cara pengucapan yang salah. bukan bermaksud merendahkan atau mengejek mereka, tapi ini menjadi sesuatu hal yang lucu.
mungkin kalau ane keluar kota terus ada di posisi teman ane itu, bakal jadi pengalaman yang sama. akan tetapi bagaimana ketika mengucapkan bahasa daerah yang kurang tepat, tapi memiliki arti yang benar-benar berbeda?
berikut beberapa kata dalam bahasa jawa yang pelafalannya beda sedikit, tapi artinya benar-benar beda jauh :
uwuh dalam bahasa jawa itu artinya adalah tumpukan sampah, bisa pula tumpukan daun-daun bergururan dijalan yang belum dibersihkan. atau bisa juga berarti sesuatu yang berbentuk berantakan dan tak beraturan. kadang kita dengar dengan istilah wedang uwuh. kalau wedang uwuh adalah minuman akan tetapi diberikan berbagai macam rempah-rempah hingga didalam gelasnya tampak tak beraturan seperti tumpukan sampah.
uyuh dalam bahasa jawa artinya air seni atau air pipis. terus..... ane gak ada ini ngetik lagi tentang ini
dua kata ini sulit dijelaskan dalam bentuk tulisan, memang harus dipraktikkan jika mau engeh yang beneran. hehe
wedi berarti pasir. pasir ini sepertinya spesifik pada pasir yang akan dijadikan bahan bangunan. kalau pasir di pantai, apakah bisa juga disebut sebagai wedi? sepertinya jarang sekali orang jawa yang mengatakan pasir pantai sebagai wedi. gak semua orang jawa menyebut pasir dengan kata "wedi" sih, sekarang ini lebih banyak menyebutnya "pasir" juga. mungkin wedi disebut ketika pasir tersebut digunakan untuk bahan bangunan aja kali ya? kalau pasir yang cuma ditumpuk dan masih lama akan digunakan sebagai bahan bangunan lebih sering disebut pasir.
kalau wedhi, dengan penekanan pada huruf "d" ini memiliki arti takut. wedhi ini lebih umum dibandingkan wedi. jadinya, wedhi ini digunakan hampir semua situasi ketakutan. takut akan situasi, takut akan benda, takut akan seseorang, takut akan kondisi, takut akan ..... hampir semua takut (atau semua) bisa disebut sebagai "wedhi".
pelem dalam bahasa jawa itu adalah mangga. pelem ini adalah buah mangga yang daging buahnya halus, bukan mangga yang daging buahnya berserat. mangga yang daging buahnya berserat disebut sebagai "pakel".
pilem, seperti yang kita tau, ini artinya adalah film. mirip-mirip orang sunda lah ya, yang risih jika menggunakan huruf "f" dan huruf konsonan ganda.
ada saran kata lainnya dalam bahasa jawa yang cara penulisan dan pelafalannya mirip, tapi benar-benar beda arti?
mungkin kalau ane keluar kota terus ada di posisi teman ane itu, bakal jadi pengalaman yang sama. akan tetapi bagaimana ketika mengucapkan bahasa daerah yang kurang tepat, tapi memiliki arti yang benar-benar berbeda?
berikut beberapa kata dalam bahasa jawa yang pelafalannya beda sedikit, tapi artinya benar-benar beda jauh :
Spoiler for 1. uwuh vs uyuh:
uwuh dalam bahasa jawa itu artinya adalah tumpukan sampah, bisa pula tumpukan daun-daun bergururan dijalan yang belum dibersihkan. atau bisa juga berarti sesuatu yang berbentuk berantakan dan tak beraturan. kadang kita dengar dengan istilah wedang uwuh. kalau wedang uwuh adalah minuman akan tetapi diberikan berbagai macam rempah-rempah hingga didalam gelasnya tampak tak beraturan seperti tumpukan sampah.
uyuh dalam bahasa jawa artinya air seni atau air pipis. terus..... ane gak ada ini ngetik lagi tentang ini
Spoiler for 2. wedi vs wedhi:
dua kata ini sulit dijelaskan dalam bentuk tulisan, memang harus dipraktikkan jika mau engeh yang beneran. hehe
wedi berarti pasir. pasir ini sepertinya spesifik pada pasir yang akan dijadikan bahan bangunan. kalau pasir di pantai, apakah bisa juga disebut sebagai wedi? sepertinya jarang sekali orang jawa yang mengatakan pasir pantai sebagai wedi. gak semua orang jawa menyebut pasir dengan kata "wedi" sih, sekarang ini lebih banyak menyebutnya "pasir" juga. mungkin wedi disebut ketika pasir tersebut digunakan untuk bahan bangunan aja kali ya? kalau pasir yang cuma ditumpuk dan masih lama akan digunakan sebagai bahan bangunan lebih sering disebut pasir.
kalau wedhi, dengan penekanan pada huruf "d" ini memiliki arti takut. wedhi ini lebih umum dibandingkan wedi. jadinya, wedhi ini digunakan hampir semua situasi ketakutan. takut akan situasi, takut akan benda, takut akan seseorang, takut akan kondisi, takut akan ..... hampir semua takut (atau semua) bisa disebut sebagai "wedhi".
Spoiler for 3. pelem vs pilem:
pelem dalam bahasa jawa itu adalah mangga. pelem ini adalah buah mangga yang daging buahnya halus, bukan mangga yang daging buahnya berserat. mangga yang daging buahnya berserat disebut sebagai "pakel".
pilem, seperti yang kita tau, ini artinya adalah film. mirip-mirip orang sunda lah ya, yang risih jika menggunakan huruf "f" dan huruf konsonan ganda.
ada saran kata lainnya dalam bahasa jawa yang cara penulisan dan pelafalannya mirip, tapi benar-benar beda arti?
0
23.5K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan