- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah 15 Bassist Terbaik Indonesia 2016


TS
vad.official
Inilah 15 Bassist Terbaik Indonesia 2016


Quote:

Quote:
Quote:
SALAM agan-agan and sista-sista sekalian, sebelumnya jika berbau Repost ane yakin pasti beda dan gak selengkap trid ane gan (cek DISINIjika Repost). Kali ini ane mau share pemain bass Terbaik Indonesia edisi 2016 MENURUT HASIL RISET/PENGAMATAN ANE aje gan berdasarkan karya-karya maupun beberapa video permainan bass mereka yang ane pantau beberapa bulan belakangan ini...


Because akhir-akhir ini udah jarang banget updetan2 tentang bassist indonesia yang menurut ane tidak kalah hebatnya ama bassist2 luar sono... iye gak



Quote:
Sekedar info, Pemain bass itu sendiri adalah posisi yang sangat-sangat penting selain Pemain drum. Bassist adalah "leader in the background" bass yang memegang kendali lagu yang dibawain band...
OK, tudepoin aja dah... Let's Groove...
OK, tudepoin aja dah... Let's Groove...

Quote:
Inilah 15 Bassist Terbaik Indonesia 2016 :
Quote:
Spoiler for Peringkat 15 :
15. RONALD STEVEN

Ronald Steven Sutikno adalah seorang pemain bass, pencipta lagu dan music director. Lahir di Jakarta, 12 Juli 1985, Ronald mempelajari bass secara otodidak sejak tahun 1999. Karir bermusiknya dimulai dari menjadi pemain bass di tim musik gereja, lalu bergabung dengan grup band rohani United to Excel (UX Band) pada tahun 2005 sebagai bassist dan pencipta lagu.
Ia telah berkolaborasi dengan berbagai nama musisi tanah air dan telah menerbitkan karya-karya jempolan. Berperan sebagai music director dan penulis lagu untuk album seorang penyanyi pendatang baru, Guntur Simbolon dengan judul album “Sedikit Romantis”. Ia juga berkontribusi dalam album rohani terbaru Guntur berjudul 'Testify' (2015).
Saat ini pria yang kerap tampil dengan kacamata dan sangat kalem ini banyak berkecimpung dalam industri musik sebagai bassist/session player. Ia banyak bermain untuk penyanyi seperti Agnes Monica, Glenn Fredly, Andien, Magenta Orchestra dan Anugrah Aditya. Sering kali Ronald juga meluangkan waktu berkontribusi untuk kegiatan sosial dan pelayanan bersama dengan musisi lain seperti Yosi Project Pop dan Sydney Mohede. Selain aktivitas tersebut, Ronald juga memegang posisi sebagai CEO di SL Audio dan pekerja lepas di Yamaha Indonesia Distributor (YMID).
Spoiler for Peringkat 14 :
14. DENDY SUKARNO

Dendy Sukarno atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jawa (lahir di Jakarta, 13 April 1981) adalah seorang pemusik berkebangsaan Indonesia. Jawa adalah bassist dari grup musik Maliq & D'Essentials, Jawa juga pernah berkata dalam sebuah wawancara kalo dia terinfluence dengan permainannya Yance Manusama dan juga pernah mendapatkan analogy groove dari salah satu legenda bassist dunia Francis Rocco Prestia (Tower of Power) yang di tulis di salah satu gitar bass milik Jawa yaitu "Java, Keep your Dreams alive".
Spoiler for Peringkat 13 :
13. NISSA HAMZAH

Tjut Faranissa Bachrumsyah, adalah nama lengkapnya. Lahir di Jakarta, 22 April 1989, ibunya adalah seorang gitaris dari Aria Band, band yang lumayan punya nama di era tahun1970 – 1980an. Permainan bassnya keren, dilihat dari cara pegang bassnya juga sudah tidak kaku, padahal ukuran tubuh Nissa tidaklah terlalu tinggi. Dari gaya dan kualitasnya main bass, dapat dilihat bahwa Nissa emang sangat berbakat.
Serius mempelajari musik melalui instrumen Bass. Sejak kecil, prestasinya menonjol dengan menjuarai festival bass di Indonesia. Trackrecord-nya berkolaborasi bersama artis dan musisi Indonesia pun cukup banyak. Ini adalah kali kedua Nissa ikut dalam Project Bass Heroes.
Spoiler for Peringkat 12 :
12. FRANKI SADIKIN

Bernama lengkap Raden Franky Kurniadi Sadikin, kelahiran Bandung 7 november 1980 dikenal pula dengan nama Franky Sadikin belajar musik sejak usia 9 tahun, yakni dimulai dengan belajar menekuni alat tiup suling 8 nada serta suling tradisional sunda. Dan kemudian mendalami bass secara otodidak saat berusia 16 tahun yang kemudian dilanjut dengan mendalami ide serta pengembangan bass pada Arya Setyadi setelah berumur 19 tahun.Franky Sadikin pernah pula belajar gitar klasik di Yayasan Musik Indonesia Yamaha ( 1996 - 1998 ), dan mengikuti kursus bass di Lembaga Pendidikan Musik Chic's ( 2000 - 2001 )
Franky mengawali kariernya sebagai pengajar private di beberapa studio, mengajar diberbagai sekolah musik dan universitas.Beberapa pengalaman kerja antara lain : sebagai instruktur bass di Lembaga Pendidikan Musik Chic's ( awal desember 2001 - april 2004 ), clinician bass washburn ( 2002 ), di endorse oleh Electric Bass Guitar Greg Bennett di PT Citra Inti Rama ( juni 2004 ), instruktur bass di Purwacaraka Musik Studio ( ( agustus 2003 ), dosen di fakultas Bass di Institut Musisi Indonesia ( IMI , september 2005 ), dan juga session player.
Spoiler for Peringkat 11 :
11. ADI DARMAWAN

Pria kelahiran Madura, 15 Juli 1967 ini adalah pemain bass dan juga guru musik di Farabi Music School. Adi Darmawan tampil dalam konser Bass Heroes 2 di Teater Jakarta dan juga musisi lainnya seperti, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016. Konser tersebut menghadirkan 15 bassist dari berbagai generasi.
Adi Darmawan sering dipanggil "bassist seribu band". Ini tidak mengherankan, mengingat pengajar instrumen bass ini kerap mengisi musik berbagai kelompok jazz dan mendukung musikus seperti Dwiki Dharmawan, NERA bersama Gilang Ramadhan, dan Nita Aartsen. Selain Guru bass di Farabi dia juga punya group band bernama Ligro bersama Gusti Hendy dan Agam Hamzah. Dalam setiap penampilan, Adi Darmawan sangat identik dengan mengenakan sarungnya yang khas.
Spoiler for Peringkat 10th :
10. THOMAS RAMDHAN

Thomas Ramdhan adalah pemain bass kelompok band Gigi. Thomas lahir di Bandung, 5 Maret 1967 itu bersama Armand Maulana, Dewa Budjana dan Gusti Hendy hingga kini tetap eksis sebagai musisi. Bila kita perhatikan, kalau Thomas sedang in action bersama GIGI band, mungkin sepintas kita nggak akan tahu bahwa tuning senar bassnya nggak lazim seperti gitar bass pada umumnya. Standarnya tuning gitar bass adalah : senar nomor 1 – G, nomor 2 – D, nomor 3 – A dan nomor 4 – E. Versinya Thomas adalah senar nomor satu dan dua sama seperti bass pada umumnya (G dan D) tapi nomor tiga dan empatnya bukan A dan E, melainkan sama juga dengan nomor satu dan dua yaitu G dan D dengan oktaf yang lebih rendah.
Spoiler for Peringkat 9th :
9. INDRO HARDJODIKORO

Nama Indro Hardjodikoro seharusnya sudah tidak asing lagi di telinga para peminat musik Indonesia. Bassist senior yang merupakan guru dari bassist yang sedang terkenal jaman sekarang yaitu Barry Likumahuwa dan Fajar Adi Nugroho. Secara professional, pria kelahiran Jakarta 14 Desember 1968 ini mulai berkarir dalam dunia musik sejak tahun 1988. ia pun sering membantu rekaman musisi-musisi tanah air seperti (alm) Chrisye, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya, dengan grup The Fingers, Ia telah tampil di Russia, Serbia, Rumania, dan Bulgaria.
Spoiler for Peringkat 8th :
8. ARYA SETYADI

Arya Setyadi. Lahir di Surabaya 1 Oktober 1967. Sebagai pengajar bass, ia cukup berpengalaman. Ia pernah menjadi bass instructor di Chics Musik 1999-2003, kemudian menjadi Head of Bass Faculty di Institut Musik Indonesia 2003-2009 dan juga menjadi Head of Dept.of Education di Avra Rock School. Pada 2013 ia bergabung dengan Gladiresik Music Lab dan kini menduduki posisi Staff Ahli. Arya Setyadi terkenal dengan tehnik tapping dalam permainan bassnya.
Sebagai musisi, ia punya pengalaman cukup panjang. Pada 1992, ia ikut dalam “Ucok AKA Indonesia Tour”, juga terlibat dalam “Jambore Heavy Metal Java-Bali Tour “(1997). Pada 2006 , ia ikut berpartisipasi dalam “Gudang Garam Tour” bersama Baron Band. Di luar aktivitasnya bermain musik di atas panggung, Arya Setyadi pun menggarap musik secara keseluruhan untuk solo albumnya antara lain Album/ All Size/ Saturn Rec-Aquarius Rec (1995-1997), Heavy Metal compilation album/ Harpa rec (1997), Compilation album Bass Heroes/ Sony Music (2006) dan Pilot band/ founder and studio session all (2008).
Sebagai arranger, pada 2010- Arya pernah menggarap album untuk Wolfgangs band (Avra rec). Pada 2013 ia ikut menggarap 2nd solo album and 1st bass video lesson (Blade rec). Dan pada 2013, Arya terlibat penggarapan new single and album kelompok Voodoo Band.Prestasi sebagai bass player, membuatnya menjadi sosok yang pas untuk di-Endorse. Tercatat pada 1995-1997 ia di-endorse Carvin Bass dan GK Bass Amp, pada 1999-2002 bersama Washburn Bass, dan pada 2003 – sekarang, ia dipercaya Ibanez Bass dan Amp. Di lingkungan komunitas bass, Arya juga memiliki setumpuk pengalaman. Inilah daftarnya Street Bass Club/ founder (2000), Malang Bass Com/ advisor (2004), Medan Bass Com/ advisor (2004), Bali Bass Club/ advisor (2005),Extreme Bass Com/ advisor (2007), Borneo Bass Com/ advisor (2010).
Spoiler for Peringkat 7th :
7. BINTANG INDRIANTO

Bintang Indrianto lahir di Jakarta tanggal 02 Juni 1966, namanya sudah muncul di panggung jazz Indonesia sejak pertengahan 1980-an. Masuk formasi Dwiki’s (Dwiki Dharmawan) Quartet lalu gabung dengan Spirit Band. Sempat pula mendukung Bhaskara, Trigonia, Funky Thumb dan Band Desa, lalu juga menjadi session player, untuk show dan rekaman, antara lain ikut dalam rekaman Album Dewa 19, “signature” fretless bass lagu ‘Kangen’, dan Album Glenn Fredly “Signature” lagu Kasih Putih. Belakangan ini Bintang mulai dikenal sebagai Produser Musik yang karya-karya garapannya banyak membuat para musisi merasa puas dengan hasil yang di garapnya karna Bintang seorang yang perfeksionis dan detail juga ” Nyeleneh “.
Spoiler for Peringkat 6th :
6. ILYAS MUHADJI

Ilyas Muhadji yang pada awalnya belajar drum justru menjadi pemain bass terkemuka saat ini. Dikenal di kalangan penggemar dengan tehnik slap bass yang lincah namun tetap tight dengan beat dan rhytm hal ini menjadikan Ilyas muhadji sebagai bass player untuk jenis musik funk, Soul dan RnB, meskipun demikian Ilyas muhadji juga dikenal sebagai pemain bass all-round untuk segala jenis musik dari stream hingga top40.
Mulai aktif dalam dunia musik sejak tahun 1980-an tergabung dalam Marzyo (Bandung), Cannizarro (bersama Derry), Spirit bersama Eramono dan Dewa Budjana. Sempat merantau ke Brunei sebagai bagian dari PIN band Royal Brunei Darussalam dari tahun 1989 hingga 1996.
Tahun 1997 Ilyas muhadji kembali ke Tanah Air dan sempat bekerjasama dengan berbagai musisi papan atas mulai baik secara Group seperti di Asian Reform, Groovology ataupun sebagai session player artis-artis seperti Iwa K ,Dewi Gita, Shania, Dian Permana Poetra, Henry Restu Poetra, Lala Suwages, Mala and The Bandit, Tompi (sekarang) dan lain-lain.
Selain ini dia pun secara rutin mengisi acara di sebuah stasiun TV dan Bassist dari Tompi, ilyas muhadji juga mengajar di sekolah musik FARABI (depok, pusat, hanglekir).
Spoiler for Peringkat 5th :
5. DONNY FATTAH

Donny Fattah Gagola (lahir di Makassar, 24 September 1949; umur 67 tahun) adalah musisi, pencipta lagu Indonesia dan salah satu pendiri sekaligus bassist grup musik God Bless dan pernah tercatat sebagai anggota grup musik Gong 2000. Donny sering terlibat dalam penggarapan album beberapa penyanyi yang bernuansa rock seperti Ikang Fawzi, Nicky Astria. Donny yang berdarah Maluku Utara ini terjun ke dunia musik sejak umur belasan tahun dan sempat bergabung dengan Fancy Junior. Donny Fattah, sang pembetot bass God Bless merupakan salah satu pendiri dan pilar utama grup rock, di samping Achmad Albar, Fuad Hassan (alm), Yockie, dan Ludwig Lemans. Karier bernusik dimulai ketika mereka menggebrak pentas rock di Lemans Pub.
Waktu itu masih memakai nama Crazy Wheels yang merupakan cikal bakal lahirnya God Bless yang dibentuk pada 5 Mei 1973, ketika mereka menembus panggung Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Cabikan bass gitarnya banyak memberikan sumbangsih terhadap warna musik dan Donny merupakan tipikal pemain bass yang selalu melakukan improvisasi, ketika beratraksi di atas panggung. Ia diajarkan oleh para pemain bass top dunia, seperti Stanley Clarke dan Geedy Lee (Rush), permainannya semakin canggih dan selalu dinobatkan sebagai jawara bass Indonesia.
Gaya Donny sempat menjadi trendsetter bagi para pemain lokal, termasuk di Malaysia dan Singapura. Ia memperkenalkan teknik funky thump yang diciptakan oleh pemain bass nomor satu dunia tahun 1978, Stanley Clarke. Teknik itu sempat menjadi tren baik di Indonesia maupun di beberapa negara di ASEAN. Lima album plus dua single hit telah ia lahirkan bersama God Bless. Hal itu merupakan bukti kuat bahwa Donny tidak pernah absen dalam proyek album-album God Bless. Bagi para fans grup ini dan pecinta musik rock nusantara tentu sudah tidak asing lagi dengan lagu-lagu karya Donny seperti Semut Hitam, She Passed Away, Musisi, Anak Adam atau Setan Tertawa.
Spoiler for Peringkat 4th :
4. YANCE MANUSAMA

Yance Manusama (lahir di Bandung, 18 Desember 1955) adalah salah satu bassist legendaris Indonesia yang berbasis di Jakarta. Dan juga pelopor musik jazz di Indonesia. Dengan lebih dari 500 rekaman di bawah ikat pinggang, Yance dianggap salah satu pemain bass paling tercatat dalam sejarah musik di Indonesia. Dia adalah anggota pendiri dari Rag Time, Jopie Barang Combo, Funk Section, Nada & improvisasi, Trigonia, Thumb funky, # 3scapes.
Karir musik profesional Yance Manusama dimulai tahun 1974. Sebelum ia beralih ke bass, ia bermain gitar dan trombone di sebuah band bernama Rag Waktu di kota Medan. Khususnya band dalam genre seperti Jazz, Fusion, Funk and Soul. Dia juga pernah tampil dan pernah jadi pendamping penulis lagu dengan artis seperti Daniel Sahuleka, Mus Mudjiono, Erwin Gutawa, Utha Likumahua , Glenn Fredly, Tompi, Indra Lesmana, Otti Jamalus, Jopie item, Idang Rasjidi, Riza Arshad, Imaniar, Kristus Kayhatu dan banyak lagi.
Barry Likumahua pernah berkata dia (Yance Manusama) adalah salah satu bassist pertama yang bisa main fusion juga salah satu pengadopsi teknik slap pertama di Indonesia. Dulu ada bassist dari luar..... kalo nggak salah bassistnya Kool & The Gang dateng ke Indonesia ngeliat dia main dengan teknik slap... Mereka bingung koq dia udah tau, padahal disana juga baru. Pokoknya kalo udah urusan ngeritem mas Yance deh salah satu yang paling gila.
Spoiler for Peringkat 3rd :
3. BARRY LIKUMAHUA

Bassist kelahiran Jakarta, 14 Juni 1983 ini merupakan pemain bass beraliran jazz. Barry merupakan Rajanya Bass di aliran Musik Jazz, ini dilihat dari berbagai penghargaan yang ia peroleh, diantaranya Best Bassist Wagega Music Festival, 2001 -1st Winner of Indonesia Music Festival Bass Category held by Fender 2003 , Best Bassist Asian Beat Festival Jakarta Final.2003, Jazz Rising Star, JGTC Awards 2008, "Mati Saja" Best Jazz Song ICEMA (Indonesian Cutting Edge Music Awards) 2010, Exclusively an endorse artist for G&L bases & DR strings (2008-2010), Selama kurang lebih 10 tahun dia melang-lang buana di dunia musik, mulai dari sangat jalanan hingga kini dia sudah digolongkan sebagai salah satu musisi top Indonesia. Dia pernah bergabung di band-nya Green Fredly, Tompi, Bass attack kemudian juga ikut dalam Bass heroes dan sekarang dia fokus pada band barunya Barry Likumahua Project (BLP).
Spoiler for Peringkat 2nd :
2. FAJAR ADI NUGROHO

Fajar Adi Nugroho bukan nama asing bagi para penggemar musik jazz. Dia merupakan salah satu session player bassist terbaik di tanah air saat ini dan tergabung bersama Bass Heroes 2 (2016), diapun sebelumnya pernah membantu Jemima, I Wayan Balawan, Tohpati, Gleen fredly hingga Dira Sugandi, Awal perkenalan Fajar dengan dunia musik terjadi pada umur 15 tahun ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama di Bandung. "Awalnya posisi gue gitaris, tapi karena di band tempat gue bergabung itu tidak ada yang bisa main bass, akhirnya gue jadi pemain bassnya," ujar Fajar dalam bincang-bincangnya bersama Kristian Dharma yang diunggah oleh indonesianbass channel di YouTube. permainan bass fajar dipengaruhi oleh sang maestro senior bass Indro hardjodikoro, yaa beliau (Indro Hardjodikoro) adalah guru musik/bass Fajar Adi Nugroho, saat ini pria kelahiran Jakarta 15 Februari 1986 tergabung dalam band blues tanah air yakni Gugun Blues Shelter dan The Fingers.
Spoiler for Peringkat 1st :
1. BONDAN PRAKOSO

Pria kelahiran Jakarta 8 Mei 1984 merupakan pemain bass terbaik saat ini, permainan bass dari seorang Bondan Prakoso memang tidak diragukan lagi. Karya-karyanya terbukti meraih beberapa penghargaan di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2015 kemarin dia meraih penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Rock Terbaik di album GENERASIKU (2014). Di albumnya tersebut terdapat beberapa lagu terbarunya yang banyak permainan solo bass yang unik menggunakan effect bass + handle bass yang sangat jarang bahkan tidak ada pemain bass indonesia yang menggunakan tehnik atau permainan gitar bass yang khas dari seorang Bondan Prakoso, dan yang terbaru saat ini Bondan telah merilis single hasil kolaborasinya bersama Osvaldorio yang berjudul MIRACLE (2016) menghasilkan karya yang sangat unik dan mengikuti tren musik saat ini.
Quote:
Spoiler for Note:
Ingat, bukan berarti yang menduduki peringkat 10-12an keatas itu gak bagus, TS sendiri selain penggemar seorang Bondan Prakoso tentu juga suka permainan bassnya Ronald Steven ama si Jawa...
Quote:
Bagaimana menurut agan ? Kalo menurut warga Kaskuser sendiri siapa saja yang terbaik ?

Spoiler for Referensi :
Quote:
Quote:
Original Posted By Losser Inc.Coba cek mereka gan:
- Bonar Abraham (Glenn Fredly)
- Rhesa Aditya (Endah n Rhesa)
- Dimas Joey (RAN)
- Ari Firman (The Groove)
- Shadu Rasjidi (Tohpati)
- Sindhu Banyusekti (Tulus)
- Khrisna Alda (Yura Yunita)
- Gallang Perdana (Danilla)
- Kristian Dharma (GAC)
- Ryan Innocentio (Teza Sumendra)
- Bonar Abraham (Glenn Fredly)
- Rhesa Aditya (Endah n Rhesa)
- Dimas Joey (RAN)
- Ari Firman (The Groove)
- Shadu Rasjidi (Tohpati)
- Sindhu Banyusekti (Tulus)
- Khrisna Alda (Yura Yunita)
- Gallang Perdana (Danilla)
- Kristian Dharma (GAC)
- Ryan Innocentio (Teza Sumendra)
Quote:
Original Posted By gunners026idola gw gan..
Spoiler for jreng - jreng:
RINDRA

Quote:
Original Posted By andrianto69Yuke eks Dewa 19 gan ane suka, tp kayae udah jarang eksis
Diubah oleh vad.official 03-03-2017 20:01
0
87K
Kutip
398
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan