gak mungkin repost atau plagiat, karna semua murni hasil olahan sendiri dari berbagai sumber
Pasti banyak di antara kalian yang sudah tahu tentang Raja India bernama Ashoka. Apalagi salah satu stasiun televisi setiap malam menayangkan kisah perjalanan Ashoka menjadi raja.
Well, sekedar info, filmnya sendiri di India sudah selesai. Di Indonesia sendiri filmnya sudah hampir memasuki babak akhir, alias sebentar lagi akan tamat alias THE END.
BTW, kisah Ashoka di film dengan versi catatan sejarah ternyata berbeda loh.
Pada tulisan kali ini, akan dibahas 5 fakta unik tentang Raja Ashoka yang kemungkinan besar kalian belum tahu, terutama perbedaan besar dengan berbagai versi filmnya.
Apa aja itu ? Yuk kita simak sama-sama
Quote:
Hubungan Chandragupta Maurya dan Ashoka
Spoiler for satu:
Quote:
Di dalam film, Ashoka datang ke istana beberapa tahun setelah kakeknya, Chandragupta Maurya, meninggal Di dalam sejarah, Ashoka hidup dalam lingkungan istana, dan merupakan cucu kesayangan Chandragupta Maurya
Jadi menurut catatan sejarah, Ashoka lahir di istana dari Putra Mahkota Bindusara dengan seorang selir bernama Dharma. Karena Ashoka ini sangat pandai dalam ilmu perang, Ashoka menjadi cucu kesayangan Chandragupta.
Ironisnya, Chandragupta ketika meninggalkan tahta justru menjadi seorang petapa Jain Dharma (pemeluk agama tanpa kekerasan, agama yang sama dengan yang dianut Mahatma Ghandi),
Jadi, apakah Chandragupta tetap menyukai Ashoka yang pandai dan gemar berperang ?
Quote:
Pedang Candragupta Maurya
Spoiler for dua:
Quote:
Di dalam film, Ashoka mendapatkan pedang Chandragupta setelah perlombaan dengan Shusima, kakak tertuanya Di dalam catatan sejarah, Ashoka memungut pedang Chandragupta yang dibuang
Di dalam hikayat (sejarah), saat memutuskan menjadi Jain, Chandragupta membuang pedangnya, pedangnya ini dipungut oleh Ashoka.
Konon pedang yang dimiliki Ashoka ini adalah pedang terkutuk yang akan membuat pemiliknya haus akan darah.
Quote:
Acharya Chanakya
Spoiler for tiga:
Quote:
Di dalam film, Acharya Chanakya, guru Ashoka, dibunuh setelah ditusuk berulang kali oleh para musuh-musuhnya Di dalam catatan sejarah, hubungan Chanakya dengan Ashoka tidaklah baik. Dia meninggal bukan di tangan musuh Ashoka
Jadi bagaimanakah kisah kematian Chanakya sebenarnya ?
Ada 2 versi, yang pertama Chanakya memilih jalan Jain Dharma, lalu menjadi pertapa dan melakukan "Meditasi Puasa" yang menyebabkan kematian karena kelaparan
versi yang kedua mengatakan bahwa Bindusara mendapatkan informasi bahwa Chanakya-lah yang membunuh ibunya.
Bindusara yang marah lalu berusaha membunuh Chanakya. Chanakya lari ke pegunungan.
Bertahun-tahun kemudian, Bindusara menemukan fakta bahwa Chanakya rajin memberikan sedikit dosis racun pada makanan Raja Chandragupta dengan tujuan membuat tubuh Chandragupta kebal terhadap racun.
Ironisnya, makanan beracun itu diberikan Chandragupta tanpa sengaja kepada ibu Bindusara.
Chanakya pun melakukan usaha terakhir dengan menyelamatkan bayi dalam kandungannya, Bindusara.
Bindusara yang tahu fakta ini, lalu berusaha menjemput pulang Chanakya, namun sayang, terjadi kekacauan yang menyebabkan tempat meditasi tersebut terbakar dan menewaskan Chanakya.
Quote:
Di Takshasila
Spoiler for empat:
Quote:
dalam kisah film, secara heroik Ashok memadamkan pemberontakan di Takshasila saat umur 14 tahun dalam catatan sejarah, Ashoka menghentikan pemberontakan Takshasila sebanyak 2 kali
Ashok dikenal memiliki ketangkasan berperang yang sangat hebat.
Sushim yang saat itu menjadi gubernur di Takshasila meminta Ashoka untuk menghentikan pemberontakan di sana. Kabar bahwa Ashoka yang datang dengan pasukan besar membuat seluruh daerah Takshasila memilih menghentikan pemberontakan.
Namun saat-saat tanpa pemberontakan ini berlangsung tidak terlalu lama. Takshasila kembali memberontak.
Ashoka yang datang kembali dengan pasukannya, menghabisi semua pemberontak yang ada.
Quote:
Musuh Ashoka
Spoiler for lima:
Quote:
Di dalam film, Ashoka menghadapi musuh besar, 2 orang saudaranya sendiri, Sushima dan Siamak Di dalam catatan sejarah, Ashoka memiliki banyak sekali saudara yang tewas dalam perebutan tahta
Yuk kita intip perbedaan besar ini.
Faktanya adalah Bindusara memiliki banyak sekali anak, dan Ashoka adalah anak nomor 2 yang termuda.
Fakta uniknya adalah, walaupun kemampuan perang Ashoka memang menonjol, tetapi dalam catatan sejarah tidak ada penyebutan Ashoka sebagai kesayangan Bindusara, ataupun dipilih Bindusara sebagai penerus tahta. Bindusara sendiri diyakini mangkat sebelum memilih penerus.
Lucunya, Ashoka yang merupakan pangeran termuda dalam perebutan tahta, justru keluar menjadi pemenang. Hal ini terjadi karena banyak menteri yang mendukungnya menjadi raja sehingga memberikan keuntungan yang sangat besar kepada Ashok.
Dukungan ini diduga karena Ashoka adalah yang termuda dalam perebutan tahta. Saat menteri lain memiliki masalah pada pangeran lainnya, mereka merasa mendukung Ashoka adalah perjudian dan pilihan terbaik.
Demikian Trit ini berakhir, terima kasih sudah mampir , semoga kita berjumpa di trit lainnya lagi!
Quote:
silahkan kunjungi blog kita di siniuntuk mendapatkan artikel-artikel menarik lainnya
Lihat juga aplikasi belajar kita di sini untuk teman belajar kalian