1. Tongkat Sihir Harry Potter



Tongkat sihir Harry Potter dibuat oleh Garrick Ollivander. Dibuat dari batang kayu Holly, yang merupakan jenis kayu yang sangat langka dan intinya adalah sehelai bulu burung Phoenix. Burung phoenix yang bulunya dipakai Ollivander adalah Fawkes, yang mana merupakan burung kesayangan Dumbledore. Fawkes diketahui hanya memberikan 2 helai bulu untuk dipakai membuat tongkat sihir. Satunya ada pada tongkat Harry Potter sementara bulu satunya lagi menjadi inti dari tongkat sihir Voldemort.

Tongkat sihir yang memiliki panjang 11” ini dibeli oleh Harry dari Ollivander pada tahun 1991, seminggu sebelum ia memulai pendidikan di Hogwarts, setelah sebelumnya nyaris mencoba seisi tongkat sihir yang ada di toko Ollivander.

Seperti dugaan Ollivander, tongkat sihir Harry Potter memang banyak melakukan hal-hal yang luar biasa bersama tuannya. Pada usia 13 tahun, setelah dilatih oleh Lupin, Harry sudah mampu menciptakan Patronus berbentuk rusa jantan, sama seperti patronus ayahnya. Berkat patronus tersebut, Harry berhasil menyelamatkan Sirius Black dari serangan ratusan Dementor. Pada usia 14 tahun, setelah memenangkan piala Triwizard, Harry berhasil lolos dari serangan maut Voldemort ketika tongkat sihirnya dan tongkat sihir Voldermort yang memiliki inti kembar tersebut beradu. Dan seminggu sebelum ulang tahunnya ke 17, tongkat sihirnya melakukan hal yang tidak terduga ketika berhadapan dengan Voldemort. Harry mematahkan serangan Voldermort yang saat itu menggunakan tongkat sihir Lucius Malfoy.

Dalam kisah Harry Potter and the Deathly Hallows, tongkat sihir holy dengan inti bulu phoenix milik Harry mengalami kerusakan dan nyaris patah ketika Hermione Granger menggunakan mantera peledak di rumah Bathilda Bagshot untuk melindungi mereka dari serangan Nagini, ular Voldemort. Sejak saat itu, tongkat sihir Harry tidak bisa dipergunakan lagi. Dan ketika pertempuran besar di Hogwarts, Harry menggunakan tongkat sihir Draco Malfoy yang dirampasnya di kediaman Malfoy.

Di akhir cerita, tongkat sihir Holy milik Harry akhirnya bisa diperbaiki dengan menggunakan tongkat sihir Elder, tongkat sihir terhebat yang merupakan salah satu dari 3 Deathly Hallows yang juga menjadi tongkat sihir milik Harry.

2. Tongkat Sihir Hermione Granger



Tongkat sihir lain yang tidak kalah populer dari kisah Harry Potter adalah tongkat milik Hermione Granger. Tongkat ini memiliki panjang 10 ¾” terbuat dari kayu batang anggur dengan inti berupa nadi jantung naga. Tongkat tersebut dibuat oleh Ollivander dan menjadi milik Hermione pada tahun 1991 sesaat sebelum ia menempuh pendidikan di Hogwarts.

Selama di Hogwarts, Hermione dengan tongkat sihirnya telah melakukan berbagai macam sihir dan mantra yang luar biasa karena Hermione sendiri pada dasarnya adalah penyihir yang hebat. Hermione hampir dapat melakukan segala macam sihir, mantra dan kutukan dengan tongkat tersebut, mulai dari sihir yang mudah hingga sihir yang luar biasa sulit, bahkan sihir non verbal. Satu-satunya sihir yang jarang berhasil dilakukan Hermione adalah mantra Patronus.

Akhir tahun 1997 selama masa pelarian, setelah tongkat Harry Potter rusak parah, Hermione dan Harry secara bergantian menggunakan tongkat sihir Hermione untuk menjaga diri.

Hermione kehilangan tongkat sihirnya pada pertengahan tahun 1998 setelah ia, Harry dan Ron diculik oleh gerombolan perampok dan dibawa ke kediaman Malfoy. Sejak lolos dari kediaman Malfoy hingga pertempuran besar Hogwarts, Hermione menggunakan tongkat sihir milik Bellatrix Lestrange yang direbut oleh Harry Potter.

Pada pertempuran terakhir, Hermione menggunakan tongkat Bellatrix bersama dengan Luna Lovegood dan Ginny Wasley sempat duel dengan Bellatrix sendiri. Setelah pertempuran usai tidak diketahui apakah Hermione mendapatkan kembali tongkatnya atau tidak. Namun ada kemungkinan ia berhasil mendapatkan tongkatnya sendiri karena ia tidak menyukai tongkat Bellatrix yang telah banyak melakukan kejahatan.

3. Tongkat Sihir Ronald Weasley



Tongkat sihir Ron terbuat dari kayu Willow dengan inti rambut unicorn. Panjangnya adalah 14” dan dibuat oleh Ollivander. Tongkat ini baru dipakai oleh Ron pada tahun ketiganya di Hogwarts. Sedangkan 2 tahun sebelumnya Ron menggunakan tongkat sihir peninggalan Charlie kakaknya, yang terbuat dari batang pohon ash (fraxinus) dengan inti rambut unicorn dan panjang 12”.

Tongkat sihir Charlie membuat Ron benar-benar payah dalam sihir. Mungkin karena Ron tidak pernah memenangkan kesetiaan tongkat itu. Di awal tahun keduanya di Hogwarts, tongkat sihir Charlie patah karena Ron dan Harry yang mengendarai mobil Mr. Weasley menabrak pohon dedalu perkasa di halaman Hogwarts. Setelahnya tongkat itu lebih parah dari sebelumnya karena sihir yang dikeluarkan kerap berbalik menyerang pemiliknya. Karena tongkat sihir inilah Professor Lockhart – guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam mengalami kerusakan memori permanen akibat kutukan yang berbalik.

Selanjutnya di tahun ketiga, Ron menggunakan tongkat sihir kayu willow yang jauh lebih baik daripada tongkat sihir lamanya. Bersama tongkat sihir ini, Ron pernah bertempur bersama Harry Potter dkk di Departemen Misteri Kementerian Sihir di tahun kelima dan perang di Menara Astronomi Hogwarts di tahun keenam bersama dengan Hermione, Ginny, Luna dan Neville.

Ron kehilangan tongkat sihirnya ketika diculik gerombolan perampok bersama Harry, Hermione dan Dean Thomas. Dan di kediaman Malfoy, Ron merampas tongkat sihir milik Peter Pettigrew yang terbuat dari batang kastanya dan inti jantung naga. Ron menggunakan tongkat sihir ini pada pertempuran terakhir dan kemungkinan seterusnya Ron tetap menggunakan tongkat sihir ini.

4. Tongkat Sihir Albus Dumbledore



Tongkat sihir milik Albus Dumbledore inilah tongkat sihir paling legendaris dan paling hebat dalam kisah Harry Potter. Tongkat sihir ini panjangnya 15” terbuat dari kayu Elder dengan inti dari bulu ekor thestral. Tongkat dibuat pada sekitar abad ke 13 oleh Antioch Peverell (dalam dongeng Tiga Saudara tongkat ini dibuat oleh Death).

Tongkat sihir ini merupakan Hallow pertama dari 3 item Deathly Hallows, juga dijuluki tongkat sihir takdir. Memiliki jejak berdarah dari abad ke 13 karena berpindahnya dari pemilik satu ke pemilik lainnya melalui pembunuhan. Hingga pada tahun 1945, Albus Dumbledore berhasil mendapatkan tongkat sihir ini setelah menaklukkan rival abadinya Gellert Grinderwald.

Dengan tongkat sihir elder dan kemampuan sihir Dumbledore yang luar biasa, menjadikan Dumbledore penyihir terhebat dimasanya dan satu-satunya penyihir yang ditakuti oleh Voldemort.

Sejak menaklukkan Grinderwald, Dumbledore menjadi pemilik tongkat sihir elder hingga pada tanggal 30 Juni 1997, di menara astronomi Hogwarts, Dumbledore membiarkan tongkatnya dilucuti oleh Draco Malfoy. Sejak saat itu kesetiaan tongkat sihir elder sudah berpindah tangan ke Draco Malfoy. Akan tetapi, karena Draco Malfoy sebelumnya telah dikalahkan oleh Harry Potter maka tongkat tersebut telah memilih Harry Potter sebagai tuannya.

Lord Voldemort yang tidak mengetahui bahwa tongkat sihir elder pernah dilucuti oleh Draco, mengira pemilik sah tongkat sihir elder adalah Severus Snape karena Snape lah yang telah membunuh Dumbledore. Maka untuk menjadi pemilik sah dari tongkat sihir paling hebat tersebut, Voldemort membunuh Snape dan tanpa diketahui oleh Voldemort, kepemilikan tongkat sihir tersebut tetap pada Harry Potter. Maka pada saat terakhir ketika Voldemort meluncurkan kutukan kematian terhadap Harry Potter, tongkat sihir elder langsung mengenali tuannya dan enggan mencelakai tuannya. Malah sebaliknya kutukan tersebut berbalik membinasakan Voldemort. Sejak saat itu, Harry Potter adalah pemilik tongkat sihir elder.

5. Tongkat Sihir Lord Voldemort



Tongkat sihir lainnya yang populer di seri Harry Potter adalah tongkat sihir milik Lord Voldemort. Tongkat sihir Voldemort sering muncul dalam cerita lantaran “bersaudara” dengan tongkat sihir Harry Potter. Inti kedua tongkat sihir ini sama-sama berasal dari helai bulu Fawkes, burung phoenix milik Dumbledore. Karena hubungan saudara yang unik ini kedua tongkat sihir ini enggan membunuh satu sama lain.

Tongkat sihir milik Voldemort dibuat oleh Ollivander dan dibeli sesaat sebelum Tom Riddle menempuh pendidikan di Hogwarts. Tongkat yang terbuat dari kayu cemara dengan panjang 13 ½” ini telah memilih calon penyihir hitam yang paling ditakuti sepanjang masa sebagai tuannya.

Di tangan Voldemort, tongkat sihir ini telah melakukan banyak sekali sihir luar biasa. Termasuk sihir hitam yang paling menakutkan, kutukan-kutukan yang tak termaafkan dan banyak sekali kematian yang diakibatkan oleh tongkat sihir ini. Tongkat sihir inilah yang telah membunuh kedua orang tua Harry Potter, Lily dan James Potter dan memberikan tanda berbentuk kilat di kening Harry. Pada malam dimana Voldemort hendak membunuh Harry Potter inilah kemudian kutukan kematian dari tongkat sihir Voldemort berbalik menghantam dirinya sendiri karena perlindungan dari sihir kuno Lily Potter. Voldemort yang berada antara hidup dan mati kemudian melarikan diri dan tongkat sihirnya tidak diketahui keberadaannya.

Pada tahun 1991, ketika Voldemort kembali ke Hogwarts untuk mencuri batu bertuah, tidak diketahui apakah ia sempat mencari tongkat sihirnya. Hingga pada tahun 1994, ketika Sirius Black dan Remus Lupin membuat Peter Pettigrew terdesak namun melarikan diri. Pada saat pelarian inilah Pettigrew akhirnya menemukan tongkat sihir Lord Voldemort dan mengembalikan pada tuannya di persembunyian di hutan Albania.

Setahun kemudian, dengan bantuan Pettigrew, Lord Voldemort bangkit kembali sementara sebelumnya Harry Potter bersama dengan Cedric Diggory yang sedang ikut turnamen Triwizard dijebak oleh Barty Crouch Jr menuju pemakaman Little Hangleton, tempat dimana Voldemort akan dibangkitkan.

Cedric Diggory menjadi orang pertama yang dibunuh dengan kutukan kematian begitu Lord Voldemort bangkit kembali. Sesudahnya target Voldemort adalah Harry Potter. Namun ketika kutukan kematian yang diluncurkan oleh Voldemort bertemu dengan mantra dari tongkat Harry Potter, terjadi reaksi yang tidak biasa, karena kedua tongkat sihir tersebut saling mengenali sebagai saudara. Pada tongkat sihir Voldemort terjadi reaksi Priori Incantatem (mantera pembalik) dimana orang yang dibunuh oleh tongkat sihir Voldemort secara berurutan muncul satu per satu, mulai dari Cedric Diggory hingga kedua orang tua Harry, Lily dan James Potter. Akibat reaksi ini Harry Potter lolos dari maut.

Setelah menculik dan menginterogasi Ollivander, Voldemort akhirnya mengetahui rahasia inti kembar antara tongkat sihirnya dengan tongkat sihir Harry Potter. Maka, ketika penyerangan di Privet Drive pada malam dimana Harry Potter bersama dengan keenam Harry palsu dan para pelindung hendak menuju The Burrow, Voldemort menggunakan tongkat sihir Lucius Malfoy. Naas bagi Voldemort, akibat reaksi Priori Incantatem dimana sebagian kekuatan tongkat sihir Voldemort yang masih tertinggal di tongkat sihir Harry langsung mengenali tongkat sihir Malfoy sebagai musuh dan mengeluarkan kekuatan luar biasa.

Dua kali gagal membunuh Harry Potter, Voldemort kemudian memburu tongkat sihir Elder yang merupakan salah satu dari ketiga Deathly Hallows. Selanjutnya Voldemort menggunakan tongkat sihir elder hingga kematiannya. Tidak diketahui tongkat sihir lamanya setelah itu.