Hari demi hari telah kulalui
Waktu demi waktu kuhitung setiap detiknya
Menunggu burung-burung datang untuk membawakan pesanmu
Hembusan angin untuk setiap nafasmu
Rintikan hujan yang membawa rindumu padaku
Dan hangatnya sinar mentari yang membawa hangatnya pelukmu
Detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, hingga tahunan waktu ku menunggumu
Tak pernah letih hati ini menunggumu

Disetiap sudut malam ku berdoa dan memohon agar penantian ini segera berakhir
Berakhir dengan akhir yang baik
Tetapi, Tuhan belum mengabulkan doaku itu
Hingga kini, ku tetap menantimu
Menanti dengan sepenuh hati
Rasa sayangku lebih besar dari segalanya
Lebih besar dari rasa ingin berhenti
Ku tetap bertahan, untukmu

Pada akhirnya, terjawab sudah atas doaku pada-Nya
Akhir dari penantian ini
Penantian yang tak berhujung
Pada dasarnya, ada awalan ada akhiran Ada pertemuan pasti ada perpisahan
Ini saatnya untuk berpisah denganmu
Berpisah dari semua hal denganmu
Saatnya menjalani kehidupan masing-masing
Tanpa ada rasa ingin kembali satu sama lain

Saatnya untuk saling melepaskan
Saatnya untuk saling merelakan
Saatnya untuk saling melupakan
Lupakan segala janji yang pernah mengikat
Lupakan segala kenangan yang telah membekas
Lupakan sakit yang pernah menggores
Saatnya untuk menyembuhkan luka
Memperbaiki semua yang telah hancur

Jangan pernah ucap kata perpisahan
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya
Melainkan awal dari hal baru
Selamat menempuh kehidupan masing-masing

Teruntuk engkau yang pernah singgah didalam kehidupanku

Salam hangat dariku yang pernah mengisi harimu