Ketika waktu menunjukkan pukul tengah malam dan lampu-lampu mulai padam, beberapa kota di dunia yang menjadi iconic bagi suatu negara ternyata masih sibuk oleh hingar-bingar penduduknya. Tempat-tempat seperti Bar, Club, Lounge dan Kabaret nyatanya dikunjungi oleh banyak orang di waktu-waktu tersebut. Berikut adalah kota-kota yang memiliki tempat-tempat ikon seperti itu.

#Amsterdam


(Image of Red Line District)

Jika kita membahas soal nightlife, Amsterdam dikenal dengan Red Light Districtnya. Tapi sebenarnya ada banyak tempat yang memberikan anda pengalaman menarik di tengah malam. Misalnya, para pecinta film bisa mengunjungi Pathé Tuschinski, sebuah bioskop dengan arsiktetur gedung tahun 1920an, ditempat ini kalian bisa menemukan film-film klasik yang langka (beritanya). Jika kalian telah selesai menonton film, kalian bisa pergi kesebelah gedung ke restaurant dan bar milik pengelola bioskop. Jika kau dalam mood untuk mendengarkan musik, kunjungilah Paradiso, tempat musik kontemporer dengan penampilan live dan tempat hiburan malam yang spesial. Untuk menjauh dari keramaian dan hiruk pikuk, berhentilah di Wynand Fockink, sebuah kedai bergaya abad 17 yang menawarkan minuman terbaik ala orang Belanda.

When it comes to nightlife, Amsterdam is best known for its Red Light District. But there are many venues throughout the city that offer unique late night experiences. Movie lovers can visit Pathé Tuschinski, a 1920s-style art house cinema that dates back to 1912. After getting your fill of indie films, you can walk next door for drinks at the cinema’s restaurant and bar. If you’re in the mood for music, visit Paradiso, a contemporary music venue with live performances and special club nights. To get away from the hustle and bustle, stop at Wynand Fockink, a small, 17th century-style tasting house that offers the finest Dutch liquors.

#Paris


(Image of Moulin Rouge)

Kota yang dijuluki The City of Lights ini tetap sibuk meskipun jam malam telah tiba. Tidak akan menjadi jalan-jalan malam jika kalian tidak mengunjungi Moulin Rouge. Pengunjung bisa menonton sebuah pertunjukkan kabaret sambil meneguk sampanye, dan mencicipi makanan dari penilai makanan. Ketika waktu menunjukkan pukul tengah malam, berhentilah di Club Silencio, salah satu nightclub paling eksklusif di Paris. Dibuat oleh direktur film David Lynch, clubnya hanya memperbolehkan anggota dan tamunya sampai tengah malam, lalu kemudian mereka menerima publik umum. Jika anda cukup beruntung melewati sang penjaga, anda mungkin akan bertemu dengan beberapa elit Hollywood.

The City of Lights comes alive after hours. It wouldn’t be a night out in Paris without a trip to the Moulin Rouge. Visitors can watch a cabaret show while sipping champagne, and sample cuisine from one of the venues gourmet tasting menus. Once the clock strikes midnight, stop by Club Silencio, one of Paris’s most exclusive nightclubs. Created by movie director David Lynch, the secret club only allows members and guests until midnight, but then admits the general public. If you’re lucky enough to make it past the bouncers, you might rub elbows with some of Hollywood’s elite.

#Rome

(Image of Lungo Il Tevere)

Nightlife dimulai larut malam di Roma. Pengunjung berlama-lama di tempat makan sampai tengah malam, dan club tetap buka hingga awal pagi. Tetapi dengan waktu-waktu larut itu, datanglah kesempatan untuk mendapat kesenangan. Di puncak Spanish Steps terdapat sebuah tempat bernama Gregory, salah satu bar jazz dan klub malam terkenal di kota tersebut. Setelah menikmati beberapa koleksi wiski dan makanan lezat disana, nikmatilah permainan Jazz yang diselenggarakan langsung disana. Untuk mengikuti apa yang orang italia lakukan, hentikan langkah kaki anda di Il Piccolo-- sebuah bar yang terdapat di Piazza Navona dan menyuguhkan beraneka ragam anggur.

Nightlife starts late in Rome—diners linger over meals until midnight, and clubs stay open until the early hours of the morning. But with late hours come plenty of opportunities for entertainment. At the top of the Spanish Steps is Gregory’s, one of the city's most celebrated jazz bars and dinner clubs. After sampling the club’s delicious cuisine and extensive collection of whiskey, enjoy a live jazz performance in the lounge. To do as the Romans do, stop by Il Piccolo—a wine bar just off the Piazza Navona.

#Las Vegas


(Image of Glitter Gulch 1970s Vegas Vicky)

Tidak ada kekurangan untuk kehidupan malam di kota yang dijuluki Sin City. Klub malam selalu dibangun setiap harinya, dan bar dan kasino ada di setiap sudut kota. Jika anda mempunyai selera yang tinggi dan termasuk orang-orang kelas atas, kunjungi Vesper Bar di Hotel Cosmopolitan. Bar tersebut menawarkan banyak koktail dan minuman di menunya, dan terpancar kesan elegan dengan dekorasi klasiknya. Jika ingin sesuatu yang lebih hidup, Club Pure adalah daya pikat yang utama untuk anda.

There’s no shortage of nightlife activities in Sin City. New clubs sprout up almost daily, and bars and casinos dot every corner. For an upscale, sophisticated setting, visit the Vesper Bar in the Cosmopolitan Hotel. The bar offers an extensive cocktail and drink menu, and exudes elegance and refinement with its classic décor. For a more lively setting, PURE is your best bet.

#Los Angels



Kemewahan dan glamor ala Los Angeles ditebarkan melalui industri perfilmannya, dan juga getaran dari nightlifenya. Dengan dekorasi dan artisanal ala Perang Dunia 2, Harvard & Stone akan membawamu ke zaman yang berbeda. Bar tersebut, mengadakan musik live dan beberapa koleksi dari jiwa Amerika pada saat Perang Dunia 2.

Los Angeles’s glitz and glamour extends past movie sets, and into its vibrant nightlife. With its World War II décor and artisanal cocktail list, Harvard & Stone will take you to a different era. The bar, features live music and an extensive collection of American spirits.

#Bangkok



Bangkok adalah salah satu kota yang memiliki reputasi kota yang ramai ketika malam tiba, tetapi banyak tempat-tempat kelas atas yang menawarkan pengalaman larut malam yang lebih mengesankan. Naik lift ke lantai 63 dari sebuah Tower ke sebuah Sky Bar, sebuah Lounge yang menyajikan pemandangan dan panorama kota. Sementara Le Derriere, menawarkan pengalaman minum yang lebih intim.

Bangkok has a reputation for being rowdy after-hours, but there are many upscale locales that offer a more sophisticated late-night experience. Take the elevator to the 63rd floor of State Tower to Sky Bar, a rooftop cocktail lounge with panoramic views of the city. Le Derriere, the city’s only absinthe bar, offers a more intimate drinking experience.