SEKILAS TENTANG

Madakaripura. Nama ini sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan. Keeksotisannya sudah populer dikalangan masyarakat yang memiliki hobi travelling. Madakaripura merupakan salah satu wisata air terjun yang ada di Jawa Timur. Selain Air Terjun Coban Rondo yang ada di Kota Wisata Batu, Malang, Air Terjun Madakaripura juga tidak kalah menawarkan pesona indah nan alami.

Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Air Terjun Madakaripura juga termasuk salah satu destinasi wisata yang masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Nama Madakaripura sendiri berasal dari sejarah tempat ini. Dimana konon air terjun ini merupakan tempat Patih Gajah Mada bersemedi dan menghabiskan sisa hidupnya. Patih Gajah Mada melakukan semedi didalam sebuah goa di air terjun utama. Ini sebabnya saat di pintu masuk, wisatawan akan menemukan arca Patih Gajah Mada.

Air Terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi tebing-tebing dan meneteskan air yang membentuk tirai pada seluruh bidang tebingnya. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 meter. Dibalik air terjun utama terdapat sebuah goa yang menurut masyarakat sekitar goa inilah yang digunakan oleh Patih Gajah Mada untuk bersemedi. Namun untuk mencapai goa ini cukup sulit dimana wisatawan harus melewati kolam air yang berada tepat dibawah air terjun utama tersebut. Yang membuat sulit untuk mencapai goa ini adalah arus air yang cukup deras. Sangat tidak disarankan untuk para wisatawan menuju goa ini.

Disini ane gak mau panjang lebar mengenai akses menuju ke Madakaripura. Bisa cari sendiri dirumah si mbah ya.

Dikit aja ya gan sis.

Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi air terjun ini merupakan wisatawan Gunung Bromo karena rutenya yang searah via Tongas, Probolinggo. Biasanya para agent travel menawarkan trip Bromo sepaket dengan Air Terjun Madakaripura. Dari Gunung Bromo, wisatawan yang ingin ke Air Terjun Madakaripura cukup menempuh waktu sekitar 45 menit.

Dibalik keindahannya, para wisatawan sering mengeluh tentang peraturan-peraturan dan keribetan lokasi wisata ini. Sering terjadi adu mulut antara para agent travel dan masyarakat lokal Madakaripura. Seperti baru-baru ini dimana masyarakat lokal menerapkan aturan baru yang sangat memberatkan agent travel dan tentunya wisatawan yang ingin berkunjung kesana.



Peraturan baru Air Terjun Madakaripura yaitu para wisatawan diwajibkan menggunakan jasa ojek yang dikelola oleh perangkat desa setempat. Hal ini didukung dengan tempat parkiran yang saat ini dibuat lebih jauh dari parkiran awal yang dekat dengan pintu masuk. Jarak tempuh dari parkiran utama menuju lokasi air terjun sekitar 4-5 KM. Selain diharuskan naik ojek, harga tiket masuk Air Terjun Madakaripura juga ikut naik dari yang semula Rp 3.000/orang.

Berikut detail peraturan baru Air Terjun Madakaripura yang diterapkan oleh warga setempat:
Tarif ojek Air Terjun Madakaripura Rp 20.000/Orang (PP)
Harga tiket masuk Air Terjun Madakaripura Rp 11.000/orang
Local guide Air Terjun Madakaripura Rp 50.000
Parkir mobil Rp 8.000

Setelah diberlakukannya peraturan-peraturan ini, banyak para wisatawan yang datang terutama para agent travel atau biro jasa yang menjual paket wisata Air Terjun Madakaripura yang merasa kurang nyaman dan sangat memberatkan bagi mereka. Mereka mengaku kecewa dengan kebijakan tersebut. Para pelaku wisata atau biro jasa tersebut mengaku jika kebijakan ini masih diterapkan, mereka berjanji tidak akan menjual paket obyek wisata Air Terjun Madakaripura lagi.

Bukan cuma itu gan sis. Beberapa waktu lalu ane diceritain sama temen yang habis kesana. Meskipun mereka udah manut dengan menggunakan jasa guide lokal, ternyata si guide ini minta tambahan biaya dengan alasan tips dan lain-lain.

Menurut ane sih dari dulu emang ribet banget kalau mau kesana. Minimal harus punya mental dan siapin seribu dua ratus jurus kalau mau kesana. Kalau tetap kayak gini ya mana ada yang mau kesana.

Kalo agan sekalian berkenan, ane mohon...

Tapi jangan...