Selamat pagi/siang/sore/malam Agan Sista semua
Apa kabar?
Semoga sehat selalu


Jatuh cinta, berjuta rasanya
Memang Gan, jatuh cinta itu berjuta banget rasanya, tau kenapa?
Karena di dalam diri kita ini, banyak banget reaksi kimia yang terjadi pada saat kita mengalami jatuh cinta.

Nah, mengimbangi thread ane sebelumnya Saat patah hati menyerang, inilah yang terjadi pada tubuh Agan.

Kali ini ane akan mengulas tentang reaksi kimia yang terjadi saat Agan jatuh cinta yang ane rangkum dari ilmysjourney.tumblr.com

CEKIDOT



Jatuh cinta itu adalah perasaan yang nggak ada duanya. Ketika seseorang jatuh cinta, kayaknya perasaan itu bakal ada selamanya. Si dia jadi pusat kehidupan kita. Akal dan logika dilupain dulu, atas nama cinta.

Ketika kita jatuh cinta, kemungkinan tuh kita tergila-gila atau gandrung sama si dia. Rasa gandrung terjadi ketika kita mulai kagum sama seseorang. Perasaan ini biasanya dikaitkan dengan istilah “eros”, yaitu cinta yang sifatnya romantis atau fisik.

Ketika Agan mulai “jatuh cinta”, Agan sebenarnya sedang mulai merasa gandrung sama si dia. Pada waktu ini, Agan merasa kalau Agan bisa melakukan apa aja buat si tambatan hati. Agan pengen, dan bahkan percaya bahwa perasaan ini akan ada selamanya.

Perasaan “melayang” yang datang bersama rasa gandrung ini bisa dijelaskan dengan zat-zat kimia yang dikeluarkan oleh otak kita. Memang sih, kedengarannya nggak romantis banget, tapi otak Agan itu adalah tempat bercokolnya semua perasaan dan emosimu. Otak Aganlah yang mengirimkan sinyal ke tubuh Agan dan membuat Agan merasakan semangat dan pahit manisnya “jatuh cinta”.

Katanya, berdasarkan penelitian, ada sebuah senyawa yang diinisiasi dalam tubuh manusia saat seseorang itu jatuh cinta. Senyawa ini bisa menjadi salah satu faktor dalam keharmonisan rumah tangga dan kebahagiaan hidup. Salah satu senyawanya adalah phenilethylamine. Senyawa yang lain adalah “hormon-hormon kebahagiaan” yang bertanggung jawab atas segala kejungkirbalikan manusia ketika falling in love yaitu :
* Pheromones : bikin naksir seseorang, bikin ngelamun dan membayangkan dia terus
* Oxytocin : bikin kangen, pengen liat orangnya bentar aja, liat doang beberapa detik
* Vasopressin : bikin setia, “you know you are the only one..”
* Norepinephrine : bikin semangat, ceria, bahagia, pengen senyum terus, jadi makin cantik/tampan






Zat-zat kimia menjelaskan kelakuan kita begitu kita mulai jatuh cinta. Zat-zat kimia ini berjalan ke bagian-bagian dari otak yang mengatur emosi dan memori kita:

Dopamine Bilang Aku Tergila-gila Sama Kamu

Pada beberapa bulan pertama ketika Agan naksir seseorang, ada bagian otak Agan yang mengeluarkan zat ini.
Biarpun jumlah zat ini cuma sedikit, itu aja sudah cukup untuk memberikan rasa melayang yang Agan rasakan waktu Agan sedang jatuh cinta.
Semalaman Agan susah tidur, mikirin hal-hal yang romantis. Karena dopamine juga, Agan jadi kurang berselera makan. Agan mulai lupa makan, tapi meskipun Agan lapar dan perut Agan kosong, Agan tetap bahagia dan agak "gila".
Dopamine juga bikin Agan merasa penuh semangat, kayaknya Agan bisa melakukan apapun yang Agan mau. Zat ini benar-benar hebat.
Karenanya kata-kata “jatuh cinta sampe gila” itu kayaknya benar.

===

Serotonin bilang Aku Terobsesi Sama Kamu

Kurangnya zat ini di otak Aganlah yang jadi sebab kenapa Agan merasa terobsesi sama si dia yang sedang Agan taksir.
Kadar serotonin yang rendah bisa bikin Agan jadi sering mikirin si dia. Curi-curi pandang dan menyimpan foto dia di dompet Agan juga jadi kegiatan sehari-hari.
Nggak perlu buru-buru periksa ke psikiater. Yang terjadi sama Agan itu normal kok. Agan cuma sedang mematuhi perintah dari serotonin Agan yang jumlahnya lagi turun.
Ketika Agan bilang bahwa Agan nggak bisa berhenti mikirin dia, sebenarnya itu serotonin Agan yang lagi rendah itu yang bicara.

===

Oxytocin bilang Aku Mau Terus Sama-sama Kamu

Kalau akhirnya Agan berpacaran dan dengan bertambahnya sayang Agan, Agan mulai berpikir kalau Agan nggak bisa hidup tanpa dia.
Agan mulai merasa terikat dengannya. Kemanapun dia pergi, Agan ada di sampingnya. Di sinilah oxytocin mulai berperan.
Zat ini dikeluarkan oleh otak ketika rasa gandrung dan gairah karena jatuh cinta mulai berkurang dan hubungan yang lebih serius mulai terbentuk.


Boleh percaya atau tidak, tubuh kita memang memiliki ratusan bahkan ribuan hormon yang bikin organ-organ bereaksi lebih.
Gimanapun, jatuh cinta itu sensasinya nggak pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata, Gan
Bahkan kalau menurut ane pribadi, jatuh cinta ke orang yang sama nggak cuma bisa dirasakan sekali aja. Tapi sensasinya bisa berkali-kali.
Wuiihhh

Tapi ya sekali lagi, setiap awal pasti akan berakhir, Gan.
Saat Agan dan Sista siap jatuh cinta, maka juga harus siap patah hati, entah karena penolakan, putus, atau dipisahkan maut.

Akhir kata, selamat jatuh cinta