- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
galau antara "Resign" atau "Stay"


TS
dannyhvcj
galau antara "Resign" atau "Stay"
Selamat sore gan dan sista....
Sedikit menumpahkan rasa galau dan resah di hati, mohon masukan dan pencerahan atas keluh kesal ane...
Perkenalkan nama saya sebut saja Dan. saya berasal dari Jogja dan saya dari keluarga yang kurang mampu pendidikan terakhir saya adalah STM jurusan tekhnik sipil lulusan tahun 2011. begitu lulus saya langsung pergi kejakarta karena kondisi keluarga yang makin sulit ekonominya, dengan modal uang 100Ribu saya pergi ke Jakarta dengan harapan dapat menghidupi keluarga dengan lebih baik karena ayah dan ibu saya hanya seorang petani dengan umur yang mereka harus istirahat di masa tuanya.
Sesampainya di jakarta saya pun kerja seadanya di bayar mingguan oleh mandor. alhamdulilah saya masih mampu bertahan di jakarta dengan ala kadarnya dan coba menyisihkan duit untuk di kirim ke orang tua d kampung. hingga pada suatu kesempatan saya mencoba untuk mencoba profesi lain karena saya punya keahlian di gambar konstruksi bangunan, lalu aku mencoba melamar pekerjaan di suatu perusahaan konstruksi gedung di jakarta dan alhamdulilah saya di terima dan punya penghasilan bulanan, orang tua ku pun ikut senang.
2 tahun berlalu sudah pengalaman di 3 perusahaan karena saya di perusahaan itu saya hanya karyawan kontrak. di perusahaan yang ke 4 saya melamar pekerjaan dengan background perusahaan bergerak coal mining terkemuka di jakarta , dengan skill yg minim dan saya hanya lululusan STM saya mencoba dengan Tes yang ketat n sulit alhamdulilah saya di terima dengan masa percobaan 3bulan, saya mencoba berusaha semaksimal mungkin agar penilaian kinerja saya bagus dan alhamdulilah setelah 3 bulan saya di angkat sebagai karyawan tetap walaupun gaji saya UMR Jakarta saya tetap bersyukur karna benefit yg di tawarkan Bonus yg lebih dan jaminan kesehatan keluarga di bayar full oleh perusahaan. 3 tahun saya bekerja di perusahaan ini saya nyaman dengan teman-teman kerja yang memiliki sifat kekeluargaan.
Semua berlaly dengan sangat damai. hingga saat perusahaan ini mulai di hadapkan dengan kesulitan ekonomi karena harga coal yg turun drastis hingga perusahaan PHK Besar besaran karyawanya untuk efisiensi cost, alhamdulilah saya masih di percayakan oleh perusahaan untuk berkontribusi. di suatu hari ada perubahan struktur perUsahaan dan divisi kami di pindah dengan bos baru yg basic nya tak mengerti tentang konstruksi, di sini rasa nyaman akan bekerja mulai saya rasakan karna ke egoisan bos baru dan merasa selalu menang, selalu benar sendiri, sering memaki anak buah, hanya mengutamakan amarah jika ada masalah spele di besar besarkan. namun saya sabar dan bertahan atas apa yang terjadi pada puncaknya saya merasa strees dan tertekan atas tekanan yang super dari atasan dan selalu menyalahkan meskipun itu benar, menjelekan anak buah. di sini saya bingung apa yang harus saya "Resign" atau tetap "stay" di perusahaan ini. sulit untuk memutuskan karena perusahaan ini meberikan benefit yg lebih dari perusahaan sebelumnya dan status saya yang karyawan tetap. bertahan tak merasa nyaman dan tertekan setiap hari, resign apakah saya akan dapat perusahaan yang lebih baik dari ini. apa yang harus saya lakukan ? aku bingung dan membuat setiap hari merasa tak bersemangat untuk bekerja terkadang juga sering sakit dan tak masuk kerja.
Sekian curhatan saya. mohon masukan dan pencerahan atas masalah hidup saya.
.
sekian terimakasih Gan & sista.
Sedikit menumpahkan rasa galau dan resah di hati, mohon masukan dan pencerahan atas keluh kesal ane...
Perkenalkan nama saya sebut saja Dan. saya berasal dari Jogja dan saya dari keluarga yang kurang mampu pendidikan terakhir saya adalah STM jurusan tekhnik sipil lulusan tahun 2011. begitu lulus saya langsung pergi kejakarta karena kondisi keluarga yang makin sulit ekonominya, dengan modal uang 100Ribu saya pergi ke Jakarta dengan harapan dapat menghidupi keluarga dengan lebih baik karena ayah dan ibu saya hanya seorang petani dengan umur yang mereka harus istirahat di masa tuanya.
Sesampainya di jakarta saya pun kerja seadanya di bayar mingguan oleh mandor. alhamdulilah saya masih mampu bertahan di jakarta dengan ala kadarnya dan coba menyisihkan duit untuk di kirim ke orang tua d kampung. hingga pada suatu kesempatan saya mencoba untuk mencoba profesi lain karena saya punya keahlian di gambar konstruksi bangunan, lalu aku mencoba melamar pekerjaan di suatu perusahaan konstruksi gedung di jakarta dan alhamdulilah saya di terima dan punya penghasilan bulanan, orang tua ku pun ikut senang.
2 tahun berlalu sudah pengalaman di 3 perusahaan karena saya di perusahaan itu saya hanya karyawan kontrak. di perusahaan yang ke 4 saya melamar pekerjaan dengan background perusahaan bergerak coal mining terkemuka di jakarta , dengan skill yg minim dan saya hanya lululusan STM saya mencoba dengan Tes yang ketat n sulit alhamdulilah saya di terima dengan masa percobaan 3bulan, saya mencoba berusaha semaksimal mungkin agar penilaian kinerja saya bagus dan alhamdulilah setelah 3 bulan saya di angkat sebagai karyawan tetap walaupun gaji saya UMR Jakarta saya tetap bersyukur karna benefit yg di tawarkan Bonus yg lebih dan jaminan kesehatan keluarga di bayar full oleh perusahaan. 3 tahun saya bekerja di perusahaan ini saya nyaman dengan teman-teman kerja yang memiliki sifat kekeluargaan.
Semua berlaly dengan sangat damai. hingga saat perusahaan ini mulai di hadapkan dengan kesulitan ekonomi karena harga coal yg turun drastis hingga perusahaan PHK Besar besaran karyawanya untuk efisiensi cost, alhamdulilah saya masih di percayakan oleh perusahaan untuk berkontribusi. di suatu hari ada perubahan struktur perUsahaan dan divisi kami di pindah dengan bos baru yg basic nya tak mengerti tentang konstruksi, di sini rasa nyaman akan bekerja mulai saya rasakan karna ke egoisan bos baru dan merasa selalu menang, selalu benar sendiri, sering memaki anak buah, hanya mengutamakan amarah jika ada masalah spele di besar besarkan. namun saya sabar dan bertahan atas apa yang terjadi pada puncaknya saya merasa strees dan tertekan atas tekanan yang super dari atasan dan selalu menyalahkan meskipun itu benar, menjelekan anak buah. di sini saya bingung apa yang harus saya "Resign" atau tetap "stay" di perusahaan ini. sulit untuk memutuskan karena perusahaan ini meberikan benefit yg lebih dari perusahaan sebelumnya dan status saya yang karyawan tetap. bertahan tak merasa nyaman dan tertekan setiap hari, resign apakah saya akan dapat perusahaan yang lebih baik dari ini. apa yang harus saya lakukan ? aku bingung dan membuat setiap hari merasa tak bersemangat untuk bekerja terkadang juga sering sakit dan tak masuk kerja.
Sekian curhatan saya. mohon masukan dan pencerahan atas masalah hidup saya.


0
3.6K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan