LDR mungkin sebagian orang mengartikan sebagai Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh, tapi hubungan yang jauh itu bukan cuma sekedar jarak tapi hubungan yang paling jauh itu adalah hubungan yang berbeda keyakinan. Yups di sini kita sebut LDR sebagai Long Distance Religion.

Ini cerita dari sepasang kekasih yang menjalin hubungan (pacaran) berbeda keyakinan, disini gw ga bakal pake nama asli semua nama di sini disamarkan demi privasi hehe

Oke kita perkenalkan tokoh utama di cerita ini,..
Kenalin Bintang cewek semster 6 jurusan Teknik di salah satu Universitas swasta di Bandung, seorang muslim dan menggunakan hijab.
Dan tokoh cowok kita adalah Kiki mahasiswa semester 2 salah satu sekolah kedinasan yang cukup terkenal di Jakarta, seorang Protestan.

Eits, pasti kalian bertanya-tanya kan kenapa Bintang semster 6 dan Kiki semester 2?
oke gw muali ceritanya,

Bintang dan Kiki bertemu waktu mengikuti seleksi salah satu lomba tingkat Nasional, namun mereka berdua beda tim dan tim mereka bersaing untuk mewakili universitas. Mulai bingung kan? ikutin aja ceritanya nanti kalian bakal menemukan jawabannya hehe
Setelah melalui proses seleksi yang panjang dan cukup menguras waktu, akhirnya tim Kiki yang berhasil masuk final dan ga nanggung-nanggung tim nya dapet juara 1. Oh iya Bintang dan Kiki sama-sama mahasiswa Teknik namun beda jurusan. Bintang dan Kiki tidak pernah bertemu lagi setelah perlombaan selesai.

Beberapa bulan setelah lomba selesai, kampus kami ngadain semacam expo teknologi dan kebetulan laboratorium Bintang dan Kiki ditunjuk untuk mengisi salah satu stand di expo tersebut. Kebetulan lagi stand laboratorium Bintang dan Kiki sebelahan. Dari sanalah Bintang dan Kiki mengakrabkan diri mengisi kebosanan dengan mengobrol. Expo berlangsung selama 3 hari berturut-turut dan selama expo Kiki selalu menjodoh-jodohkan Bintang dengan teman satu lab nya. Bintang pun belum menaruh rasa atau tertarik pada Kiki.

Expo hari ke-3, lab Bintang diminta menerbangkan sebuah drone untuk menutup acara expo tersebut. Dan saat persiapan tiba-tiba tangan Bintang luka terkena baling-baling drone, semua anak di stand panik tapi Kiki malah ngasih tisue ke Bintang buat ngebalut lukanya yang cukup banyak mengeluarkan darah.

Setelah acara expo tersebut Bintang dan Kiki ga pernah ketemu lagi, sampai beberapa minggu kemudian Bintang ga sengaja ngebroadcast poster danus (dana usaha) kepanitiaan jurusannya ke Kiki. Dan Kiki merespon dengan baik bahkan beli, dari sana Bintang dan Kiki sering chatting, awalnya cuma membahas masalah lab atau kuliah. Bintang mulai nyaman sama Kiki tapi ga ada niat untuk lebih dari teman soalnya Bintang sadar kalo ada perbedaan.


H-2 minggu Bintang menuju final Kontes Robot Nasional, Kiki selalu ada nyemangatin dan ngedukung Bintang. sampai hari H keberangkatan Bintang ke Jogja (lokasi lomba di Jogja) Kiki terus ada Bintang. Selama 5 hari perlombaan Kiki selalu hubungin Bintang buat tau perkembangan perlombaan di sana, sampai pada titik Bintang bener-bener down mentalnya saat perlombaan, Kiki ga ada habisnya buat semangatin dan ngedukung Bintang. Kiki juga selalu ngingetin Bintang untuk ibadah, makan dan istirahat. Bintang makin nyaman sama Kiki.
Malam puncak perlombaan, Kiki yang selalu optimis kalo Bintang bisa dapet juara padahal Bintang sendiri ga yakin bakal menang dari universitas hebat se Indonesia. Malam itu Bintang terkejut karena tim nya berhasil mendapat juara 1 di salah satu kategori yang dilombakan, entah kenapa setelah keluarga yang di kasih tau kabar bahagia ini, Bintang spontan ngirim foto dia dan trophy ke Kiki. Rasanya bahagia banget waktu Kiki ngucapin selamat dan bangga sama Bintang.

Setelah sampai Bandung, sorenya Bintang ketemuan sama Kiki. Mereka ngobrol sampai ngebahas buat ngurus beasiswa bareng ke kampus.
Mereka belum pernah jalan bareng cuma lewat chat tapi Bintang udah mulai sayang sama Kiki. Selama ini Bintang dan Kiki ga pernah sekalipun ngebahas atau ngobrolin masalah perbedaan di antara mereka. Semua berjalan normal.

Seminggu kemudian, tiba-tiba Kiki ngasih kabar yang cukup bikin Bintang sedih.
Kiki pergi..



To Be Continue..