- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah 10 alasan mengapa Linux tidak populer


TS
rajagombalzz
Inilah 10 alasan mengapa Linux tidak populer
Quote:
No repost

Pendahuluan
Berawal dari Richard M. Stallman yang mendirikan free software foundation, GNU (GNU Not Unix) yang membuat software dan sistem operasi berbasis unix, setelah sistem operasi jadi, FSF membuat sebuah kernel yang akan menjadi jantung dari OS tersebut, tapi selama ini kernelnya belum berjalan sempurna, sampai akhirnya muncullah Linus Trovald yang membuat kernel bernama Linux, kemudian kernel tersebut di pakai di OS Unix.
Kini perkembangan GNU/Linux (selanjutnya disebut linux) sangat cepat sekali, banyak distro linux yang bermunculan, tapi kenapa dirasa perkembangan itu tidak sepopuler os lainnya seperti windows, mac, android dll
1. OS Linux sangat Rumit dan komplex

install program aja udah njelimet
Ngeprint aja repotnya setengah mati
Linux lebih kompleks dan rumit daripada sistem operasi Windows atau OS X. Tentunya, jika agan sudah familiar dengan Linux, mungkin agan mengatakan kalo linux sendiri tidak sulit untuk digunakan. tapi jika orang awam yang baru mengenal linux, proses pembelajarannya amat sangat rumit dan berbeda 180 derajat dibanding windows. bahkan user ketika menjalankan program saja / copy paste, print, burning ke cd/dvd sendiri harus belajar lagi jika user tersebut sudah biasa di environtment windows
Seperti Distro distro yang muncul saat ini seperti cinnamon, ubuntu kde, masalah dalam hal pengoperasiannya sendiri tidak separah dan serumit pengoperasian awal awal linux seperti red hat dll . Tetapi bahkan dengan segala perbaikan2, release2 pengguna baru harus, setidaknya, menyaring semua distribusi yang tersedia untuk menemukan distro idealnya seperti gamer harus download distro yang dikhususkan untuk gamer seperti play-linux.com yang sudah tertanam berbagai macam emulator seperti Wine (emulator untuk windows) tapi tetap saja namanya Emulator tidak bisa melebihi atau mungkin berjalan mulus sama seperti OS originalnya (Windows).
2. Tidak Populer dan jarang dipakai oleh teman, keluarga, saudara dll


agan mungkin bertanya Berapa banyak pengguna Linux di indonesia atau bahkan dunia? mungkin ane tidak tau jumlah pastinya, yang pasti jumlahnya tidak banyak, problem inilah yang bikin orang males beralih ke os linux karena kalo os rusak / corrupt reparasinya sulit dan jumlah orang yang ahli linux di indonesia ini hanya segelintir, tidak sebanyak ahli OS windows
3. Banyaknya Distro
Banyaknya perbaikan release2, bug2 mungkin agan pertama install ubuntu esoknya udah ada distro yang baru seperti cinnamon, rose, mint dll distro Linux merupakan kompilasi dari berbagai perangkat lunak dengan kernel linux sebagai inti dari sistem operasi. pengertian lainnya, distro linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, menggunakan keluarga unix yang menggunakan kernel Linux.
Dikarenakan GNU/Linux bersifat opensource maka siapa saja dapat membuat distro tersendiri. Dengan banyaknya distro tersebut kadang membuat user bingung membuat keputusan, kira-kira distro apa yang cocok untuk agan gunakan. User dapat melihat perkembangan distro linux yang ada pada site http://distrowatch.com/
4. Kurangnya kompatibilitas / Driver untuk hardware
Meskipun agan dapat menjalankan Linux pada pc maupun laptop , mungkin agan sering mengalami kesulitan dalam mencari driver untuk hardware (entah printer, kamera digital, smartphone, GPU). Itu bukan kesalahan Linux semata tapi banyak produsen hardware tidak menyediakan dukungan untuk Linux, sehingga menyusahkan user dalam mencari driver
5. Developer Linux tidak user friendly

Banyak sekali distro distro linux yang bemunculan dan menyajikan berbagai macam versi dengan nama nama yang unik, namun sekali lagi ternyata yang dirubah hanya sebatas kernelnya saja bukan ngoprek atau penggunaan di sisi software / program yang digunakan user.
Hampir dapat dipastikan para developer linux jarang sekali menggunakan software-software yang digunakan user, seperti libre office, gimp, dll, bahkan mungkin developer tidak mengerti menggunakan libre office bahkan tidak ada libre office dalam pc / laptopnya, dll
Tidak dapat disalahkan juga jika para developer tidak mengerti itu, karena memang bukan tugas mereka disitu, tapi kalo user tanya kepada developer yang dia angap master linux, tapi malah gak mendapat jawaban yang bagus, jadi repot juga
6. Lambat

banyak user yang mengeluhkan kenapa sistem operasi (linux)nya tiap hari malah makin lambat, bahkan ketika eksekusi script sudo apt-get clean di terminal tetap saja lambat, kalau di windows cukup dengan install CCleaner clean junk, registry, temp dan cache semuanya terselesaikan namun bagaimana dengan linux? pengguna harus mahir dalam scripting (pengkodean) dan mungkin harus kuliah ngambil jurusan IT baru paham? bagaimana kalau digunakan oleh anak2, bapak2, ibu ibu yang semuanya pengen serba simpel seperti windows
oh tidak bisa linux bukan pilihan yang tepat untuk itu
7. Jarang bermunculan Software / Game yang bagus

Beberapa tahun yang lalu, game di Linux adalah bualan dan lelucon belaka. Ada permainan open source beberapa yang kalau dibandingkan dengan permainan generasi terkini terlihat lebih jadoel dan mungkin sekelas dos, yang tidak seberapa dibandingkan dengan Call of Duty, Skyrim, assasin creed, naruto ninja storm series dan koleksi lainnya yang dimiliki windows. Saat ini Ubuntu, Steam, dan yang lain bekerja keras untuk membuat game tidak hanya mungkin, tapi layak di Linux. Sayangnya, player harus sabar menunggu, Seorang gamer tidak bisa hidup di Linux.
Mungkin para fanboy linux bilang udah gampang sekarang cok, tinggal pasang play-linux download game via steam, ane sih
aja berapa banyak game di steam yang bisa dijalanin di linux sekarang
dan mungkin dipertengahan main ada lag mendadak
mungkin kalo agan orangnya esmosian langsung eksekusi perintah ini di terminal "sudo shutdown -P now" terus format Linux diganti ke Windows karena disamping merepotkan user hal ini menyulitkan user agar berganti setinggan konfigurasi wine yang cocok untuk game tertentu
8. Kompabilitas file kurang bagus

Kompabilitas sangat penting, sehingga pindah-pindah ke manapun file setingan awal tidak berubah, pengalaman saya menggunakan libre office, file-file yang di ketik dari ms word banyak berubah di libre, tapi klo sebaliknya klo ketik di libre buka di ms word format tetap sama.
9. Gratis

Ini adalah salah satu kekuatan terbesar Linux ... dan kelemahan terbesar. Mari kita mengesampingkan aspek moral, etika, dan filsafat
Pengembang perlu uang untuk makan, dan dengan beberapa pengecualian, Linux tidak menyediakan itu. Dengan uang dan kemauan mereka mungkin dapat mengembangkan Linux bahkan mungkin menyaingi microsoft, Microsoft memiliki sekitar 1000 pengembang sangat terampil bekerja fulltime pada Windows 10. pengembang ini memperkerjakan para programmer, hacker dan mereka bekerja menuju tujuan yang sama, dan menghasilkan produk hebat dalam waktu singkat.
karena alasan itulah mengapa Linux tidak akan sehebat Windows / Mac OS
10. Jarang Warnet di indonesia menerapkan Linux

Mungkin sudah ada beberapa warnet yang menyediakan OS linux tapi sudah berapa banyak? daya tarik warnet sendiri adalah karena Game Onlinenya sedangkan di Linux agan perlu setting Konfigurasi Wine untuk menjalankan Game tertentu, nah kalo itu diterapkan diwarnet pihak yang kerepotan tentu saja operatornya, namanya juga OS gratisan jadi siap2 bekerja ekstra / direpotkan terhadap masalah2 sepele lainnya
PENUTUP
Ane cuma berbagi Kendala2 yang ane temui dilinux bukan untuk menjelekkan salah satu OS, Linux sangat bagus terutama dalam hal Server Networking, Programming tetapi untuk keperluan sehari2 seperti Gaming dan kemudahan kemudahan lainnya yang bisa ditemukan di MAC OS, Windows, Android tidak ditemui di Linux OS ini, semoga kedepannya pihak Dev Kit Linux bisa memahami dan memecahkan kendala yang dialami oleh user sehingga sampai dengan saat ini banyak orang enggan beralih OS dikarenakan karena ketidak praktisannya
untuk itu agar Linux bisa berkembang pesat di Indonesia perlu adanya modifikasi kernel maupun antarmuka (GUI) agar pengguna lebih nyaman dan familiar terhadap OS Linux seperti yang diberitakan di http://www.beritametro.co.id/keadila...unakan-windowsitu cuma alternatif mungkin ada agan2 disini yang jenius dalam programing maupun utak utik kernel Linux agar lebih mirip dan simple seperti Android maupun Ms Windows
Spoiler for No Repost:

Pendahuluan
Berawal dari Richard M. Stallman yang mendirikan free software foundation, GNU (GNU Not Unix) yang membuat software dan sistem operasi berbasis unix, setelah sistem operasi jadi, FSF membuat sebuah kernel yang akan menjadi jantung dari OS tersebut, tapi selama ini kernelnya belum berjalan sempurna, sampai akhirnya muncullah Linus Trovald yang membuat kernel bernama Linux, kemudian kernel tersebut di pakai di OS Unix.
Kini perkembangan GNU/Linux (selanjutnya disebut linux) sangat cepat sekali, banyak distro linux yang bermunculan, tapi kenapa dirasa perkembangan itu tidak sepopuler os lainnya seperti windows, mac, android dll
1. OS Linux sangat Rumit dan komplex
Spoiler for Rumit... njelimet:

install program aja udah njelimet

Ngeprint aja repotnya setengah mati

Linux lebih kompleks dan rumit daripada sistem operasi Windows atau OS X. Tentunya, jika agan sudah familiar dengan Linux, mungkin agan mengatakan kalo linux sendiri tidak sulit untuk digunakan. tapi jika orang awam yang baru mengenal linux, proses pembelajarannya amat sangat rumit dan berbeda 180 derajat dibanding windows. bahkan user ketika menjalankan program saja / copy paste, print, burning ke cd/dvd sendiri harus belajar lagi jika user tersebut sudah biasa di environtment windows
Seperti Distro distro yang muncul saat ini seperti cinnamon, ubuntu kde, masalah dalam hal pengoperasiannya sendiri tidak separah dan serumit pengoperasian awal awal linux seperti red hat dll . Tetapi bahkan dengan segala perbaikan2, release2 pengguna baru harus, setidaknya, menyaring semua distribusi yang tersedia untuk menemukan distro idealnya seperti gamer harus download distro yang dikhususkan untuk gamer seperti play-linux.com yang sudah tertanam berbagai macam emulator seperti Wine (emulator untuk windows) tapi tetap saja namanya Emulator tidak bisa melebihi atau mungkin berjalan mulus sama seperti OS originalnya (Windows).
2. Tidak Populer dan jarang dipakai oleh teman, keluarga, saudara dll
Spoiler for Linux Corrupt:


agan mungkin bertanya Berapa banyak pengguna Linux di indonesia atau bahkan dunia? mungkin ane tidak tau jumlah pastinya, yang pasti jumlahnya tidak banyak, problem inilah yang bikin orang males beralih ke os linux karena kalo os rusak / corrupt reparasinya sulit dan jumlah orang yang ahli linux di indonesia ini hanya segelintir, tidak sebanyak ahli OS windows
3. Banyaknya Distro
Spoiler for Distro:

Banyaknya perbaikan release2, bug2 mungkin agan pertama install ubuntu esoknya udah ada distro yang baru seperti cinnamon, rose, mint dll distro Linux merupakan kompilasi dari berbagai perangkat lunak dengan kernel linux sebagai inti dari sistem operasi. pengertian lainnya, distro linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, menggunakan keluarga unix yang menggunakan kernel Linux.
Dikarenakan GNU/Linux bersifat opensource maka siapa saja dapat membuat distro tersendiri. Dengan banyaknya distro tersebut kadang membuat user bingung membuat keputusan, kira-kira distro apa yang cocok untuk agan gunakan. User dapat melihat perkembangan distro linux yang ada pada site http://distrowatch.com/
4. Kurangnya kompatibilitas / Driver untuk hardware
Spoiler for Gambar:

Meskipun agan dapat menjalankan Linux pada pc maupun laptop , mungkin agan sering mengalami kesulitan dalam mencari driver untuk hardware (entah printer, kamera digital, smartphone, GPU). Itu bukan kesalahan Linux semata tapi banyak produsen hardware tidak menyediakan dukungan untuk Linux, sehingga menyusahkan user dalam mencari driver
5. Developer Linux tidak user friendly

Banyak sekali distro distro linux yang bemunculan dan menyajikan berbagai macam versi dengan nama nama yang unik, namun sekali lagi ternyata yang dirubah hanya sebatas kernelnya saja bukan ngoprek atau penggunaan di sisi software / program yang digunakan user.
Hampir dapat dipastikan para developer linux jarang sekali menggunakan software-software yang digunakan user, seperti libre office, gimp, dll, bahkan mungkin developer tidak mengerti menggunakan libre office bahkan tidak ada libre office dalam pc / laptopnya, dll
Tidak dapat disalahkan juga jika para developer tidak mengerti itu, karena memang bukan tugas mereka disitu, tapi kalo user tanya kepada developer yang dia angap master linux, tapi malah gak mendapat jawaban yang bagus, jadi repot juga
6. Lambat

banyak user yang mengeluhkan kenapa sistem operasi (linux)nya tiap hari malah makin lambat, bahkan ketika eksekusi script sudo apt-get clean di terminal tetap saja lambat, kalau di windows cukup dengan install CCleaner clean junk, registry, temp dan cache semuanya terselesaikan namun bagaimana dengan linux? pengguna harus mahir dalam scripting (pengkodean) dan mungkin harus kuliah ngambil jurusan IT baru paham? bagaimana kalau digunakan oleh anak2, bapak2, ibu ibu yang semuanya pengen serba simpel seperti windows
oh tidak bisa linux bukan pilihan yang tepat untuk itu
7. Jarang bermunculan Software / Game yang bagus

Beberapa tahun yang lalu, game di Linux adalah bualan dan lelucon belaka. Ada permainan open source beberapa yang kalau dibandingkan dengan permainan generasi terkini terlihat lebih jadoel dan mungkin sekelas dos, yang tidak seberapa dibandingkan dengan Call of Duty, Skyrim, assasin creed, naruto ninja storm series dan koleksi lainnya yang dimiliki windows. Saat ini Ubuntu, Steam, dan yang lain bekerja keras untuk membuat game tidak hanya mungkin, tapi layak di Linux. Sayangnya, player harus sabar menunggu, Seorang gamer tidak bisa hidup di Linux.
Mungkin para fanboy linux bilang udah gampang sekarang cok, tinggal pasang play-linux download game via steam, ane sih


mungkin kalo agan orangnya esmosian langsung eksekusi perintah ini di terminal "sudo shutdown -P now" terus format Linux diganti ke Windows karena disamping merepotkan user hal ini menyulitkan user agar berganti setinggan konfigurasi wine yang cocok untuk game tertentu
8. Kompabilitas file kurang bagus

Kompabilitas sangat penting, sehingga pindah-pindah ke manapun file setingan awal tidak berubah, pengalaman saya menggunakan libre office, file-file yang di ketik dari ms word banyak berubah di libre, tapi klo sebaliknya klo ketik di libre buka di ms word format tetap sama.
9. Gratis

Ini adalah salah satu kekuatan terbesar Linux ... dan kelemahan terbesar. Mari kita mengesampingkan aspek moral, etika, dan filsafat
Pengembang perlu uang untuk makan, dan dengan beberapa pengecualian, Linux tidak menyediakan itu. Dengan uang dan kemauan mereka mungkin dapat mengembangkan Linux bahkan mungkin menyaingi microsoft, Microsoft memiliki sekitar 1000 pengembang sangat terampil bekerja fulltime pada Windows 10. pengembang ini memperkerjakan para programmer, hacker dan mereka bekerja menuju tujuan yang sama, dan menghasilkan produk hebat dalam waktu singkat.
karena alasan itulah mengapa Linux tidak akan sehebat Windows / Mac OS
10. Jarang Warnet di indonesia menerapkan Linux

Mungkin sudah ada beberapa warnet yang menyediakan OS linux tapi sudah berapa banyak? daya tarik warnet sendiri adalah karena Game Onlinenya sedangkan di Linux agan perlu setting Konfigurasi Wine untuk menjalankan Game tertentu, nah kalo itu diterapkan diwarnet pihak yang kerepotan tentu saja operatornya, namanya juga OS gratisan jadi siap2 bekerja ekstra / direpotkan terhadap masalah2 sepele lainnya
PENUTUP
Ane cuma berbagi Kendala2 yang ane temui dilinux bukan untuk menjelekkan salah satu OS, Linux sangat bagus terutama dalam hal Server Networking, Programming tetapi untuk keperluan sehari2 seperti Gaming dan kemudahan kemudahan lainnya yang bisa ditemukan di MAC OS, Windows, Android tidak ditemui di Linux OS ini, semoga kedepannya pihak Dev Kit Linux bisa memahami dan memecahkan kendala yang dialami oleh user sehingga sampai dengan saat ini banyak orang enggan beralih OS dikarenakan karena ketidak praktisannya
untuk itu agar Linux bisa berkembang pesat di Indonesia perlu adanya modifikasi kernel maupun antarmuka (GUI) agar pengguna lebih nyaman dan familiar terhadap OS Linux seperti yang diberitakan di http://www.beritametro.co.id/keadila...unakan-windowsitu cuma alternatif mungkin ada agan2 disini yang jenius dalam programing maupun utak utik kernel Linux agar lebih mirip dan simple seperti Android maupun Ms Windows
Diubah oleh rajagombalzz 22-02-2016 05:41
0
34.7K
Kutip
200
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan