- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sudah Menjadi Tradisi, Pasca Perayaan Tahun Baru Pasti Meninggalkan Sampah
TS
ibnutiangfei
Sudah Menjadi Tradisi, Pasca Perayaan Tahun Baru Pasti Meninggalkan Sampah
Quote:
Trit Pertama Ane di Tahun 2016, Trit Tentang Sampah
Quote:
Sebelumnya, ane ucapin 'Selamat Tahun Baru 2016'buat warga kaskus semuanya. Seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya, perayaan tahun baru kali ini pasti meninggalkan tradisi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tradisi apa yang dimaksud? Apalagi kalau bukan tradisi 'Membuang Sampah Sembarangan'. Berikut contoh real beritanya:
Quote:
Sampah Bertebaran usai Perayaan Pergantian Tahun di Bundaran HI
Quote:
Quote:
Sudah menjadi hal lumrah kalau setelah perayaan malam tahun baru akan meninggalkan sampah yang sangat menumpuk. Fenomena itulah yang terjadi setelah perayaan malam tahun baru di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/1).
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat ribuan sampah yang ditinggalkan pengunjung car free night berserakan di jalan. Sampah didominasi bungkus plastik bekas makanan, botol minuman, kertas terompet hingga puntung rokok.
Ini mengindikasikan masih rendahnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan kota. Setelah asyik minum, mereka meninggalkan saja botol minuman di jalan.
Hal itu tak bisa terelakan, sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tak menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai. Jarak antara tempat sampah satu dengan yang lain sangat jauh.
“Abis mau buang dimana, daripada jauh-jauh buang sampah di tong sampah itu (sambil menunjuk salah satu mall di Bundaran HI), ya saya geletakan saja botol minuman di jalan,” kata Astrid (23) pengunjung asal Bekasi ini.
Meski terkesan kumuh, namun hal itu menimbulkan berkah tersendiri bagi para petugas kebersiah. Mereka semangat sekali membersihkan dan memunguti sampah satu persatu dari atas jalan raya.
“Ya memang itu sudah tugas kami. Meski capai ya saya semangat saja,” ujar Kaurian (53) petugas kebersihan dari Suku Dinas Kebersiahan Jakarta Pusat, sambil membersihkan keringat di wajahnya.
Dengan memakai baju seragam berwarna oranye, ia bersama 29 teman nya serius dan bersemangat bekerja untuk mengembalikan jalanan kebanggaan ibu kota itu agar tetap bersih dan nyaman. Sumber
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat ribuan sampah yang ditinggalkan pengunjung car free night berserakan di jalan. Sampah didominasi bungkus plastik bekas makanan, botol minuman, kertas terompet hingga puntung rokok.
Ini mengindikasikan masih rendahnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan kota. Setelah asyik minum, mereka meninggalkan saja botol minuman di jalan.
Hal itu tak bisa terelakan, sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tak menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai. Jarak antara tempat sampah satu dengan yang lain sangat jauh.
“Abis mau buang dimana, daripada jauh-jauh buang sampah di tong sampah itu (sambil menunjuk salah satu mall di Bundaran HI), ya saya geletakan saja botol minuman di jalan,” kata Astrid (23) pengunjung asal Bekasi ini.
Meski terkesan kumuh, namun hal itu menimbulkan berkah tersendiri bagi para petugas kebersiah. Mereka semangat sekali membersihkan dan memunguti sampah satu persatu dari atas jalan raya.
“Ya memang itu sudah tugas kami. Meski capai ya saya semangat saja,” ujar Kaurian (53) petugas kebersihan dari Suku Dinas Kebersiahan Jakarta Pusat, sambil membersihkan keringat di wajahnya.
Dengan memakai baju seragam berwarna oranye, ia bersama 29 teman nya serius dan bersemangat bekerja untuk mengembalikan jalanan kebanggaan ibu kota itu agar tetap bersih dan nyaman. Sumber
Quote:
Quote:
Perayaan Tahun Baru Selesai, Sampah di Monas Berserakan
Quote:
Quote:
Warga Ibukota dan sekitarnya merayakan malam pergantian tahun baru di sejumlah titik lokasi yang salah satunya area Monumen Nasional (Monas). Namun, selesai perayaan ada kebiasaan buruk yang belum bisa dihilangkan yaitu buang sampah sembarang tempat.
Ratusan kembang api menandai perayaan pergantian malam tahun baru di Monas dilakukan jelang tengah malam. Hampir 40 menit, warga berlomba-lomba menembakkan petasan dan kembang apinya ke atas langit tugu Monas.
Imbasnya, sampah dari petasan, kembang api ini berserakan di mana-mana. Tak hanya petasan, sampah dari hasil makanan, minuman sampai sampah non organik juga terdapat di berbagai titik area Monas.
Misalnya sisi barat dan utara Monas yang menjadi pintu masuk serta keluar pengunjung.
"Nanti langsung dibersihin sama petugas Sudin Kebersihan. Ini sudah kita koordinasikan. Sudah kita antisipasi. Tapi, sayangnya karakter warga masih belum tertib," ujar salah seorang petugas polisi dari Polres Jakarta Pusat, di lapangan Monas, Jakarta, Jumat (1/1/2016).
Petugas kebersihan diperkirakan bakal kerja keras membersihkan sampah akibat aktivitas warga dari pesta perayaan tahun baru ini. Hampir di sekitar lokasi area Monas, sampah berserakan. Lokasi terparah berada di sisi barat dan utara.
Kemudian, di area bazar yang persis berdekatan dengan akses jalur masuk serta parkiran kendaraan roda dua dan empat.
"Ini sekilas mendingan dibanding tahun lalu. Tapi, tetap aja, kerja keras bersihin ini," tutur petugas Pamdal Monas, Markudi.
Sebelumnya, berulang kali agar pengunjung Monas diimbau untuk tertib kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini dibarengi dengan larangan menyalakan petasan serta kembang api.
Bahkan, di beberapa titik area Monas terdapat papan pengumuman agar warga tertib kebersihan dengan membuang sampah di tempatnya. Sumber
Ratusan kembang api menandai perayaan pergantian malam tahun baru di Monas dilakukan jelang tengah malam. Hampir 40 menit, warga berlomba-lomba menembakkan petasan dan kembang apinya ke atas langit tugu Monas.
Imbasnya, sampah dari petasan, kembang api ini berserakan di mana-mana. Tak hanya petasan, sampah dari hasil makanan, minuman sampai sampah non organik juga terdapat di berbagai titik area Monas.
Misalnya sisi barat dan utara Monas yang menjadi pintu masuk serta keluar pengunjung.
"Nanti langsung dibersihin sama petugas Sudin Kebersihan. Ini sudah kita koordinasikan. Sudah kita antisipasi. Tapi, sayangnya karakter warga masih belum tertib," ujar salah seorang petugas polisi dari Polres Jakarta Pusat, di lapangan Monas, Jakarta, Jumat (1/1/2016).
Petugas kebersihan diperkirakan bakal kerja keras membersihkan sampah akibat aktivitas warga dari pesta perayaan tahun baru ini. Hampir di sekitar lokasi area Monas, sampah berserakan. Lokasi terparah berada di sisi barat dan utara.
Kemudian, di area bazar yang persis berdekatan dengan akses jalur masuk serta parkiran kendaraan roda dua dan empat.
"Ini sekilas mendingan dibanding tahun lalu. Tapi, tetap aja, kerja keras bersihin ini," tutur petugas Pamdal Monas, Markudi.
Sebelumnya, berulang kali agar pengunjung Monas diimbau untuk tertib kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini dibarengi dengan larangan menyalakan petasan serta kembang api.
Bahkan, di beberapa titik area Monas terdapat papan pengumuman agar warga tertib kebersihan dengan membuang sampah di tempatnya. Sumber
Quote:
Usai Pesta Tahun Baru di Malioboro Yogya, Sampah Berserakan
Quote:
Quote:
Ribuan orang tumpah ruah di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta untuk merayakan tahun baru. Kembang api dan petasan memeriahkan pergantian tahun dari Jalan Malioboro hingga Titik Nol kilometer Yogyakarta.
Saat pukul 00.00 WIB tanda dimulai pergantian tahun dari tahun 2015 menuju tahun 2016, suasana riuh dan semua menatap ke atas. Nyala kembang api menghiasi langit Malioboro. Warga mengabadikan momen pergantian tahun dengan foto maupun video.
Selfie dengan latar belakang nyala kembang api banyak dilakukan warga. Plang bertuliskan Jalan Malioboro pun diserbu warga untuk selfie.
Usai pesta kembang api yang diadakan oleh warga ini, Jalan Malioboro tidak begitu saja sepi. Warga masih berlalu lalang sambil terus berfoto-foto.
Banyaknya warga yang berkumpul juga meninggalkan tumpukan sampah. Sampah terlihat berserakan di sepanjang Jalan Malioboro usai perayaan pergantian tahun tersebut. Sampah berupa tas plastik, botol, maupun kertas berserakan dimana-mana.
"Kita akan segera bersihkan, kita koordinasikan dengan pihak terkait. Memang volume sampahnya meningkat,"kata Kepala UPT Malioboro Yogyakarta Syarif Teguh, Jumat(01/01/2016).
Sementara itu, di Titik Nol Kilometer Yogyakarta sejumlah orang juga pingsan saat merayakan tahun baru. Warga yang pingsan mendapatkan pertolongan medis di posko.
Untuk memantau pengamanan tahun baru ini, Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto berpatroli menggunakan sepeda. Hal ini dilakukan mulai dari Mapolda DIY menuju pos Teteg Malioboro. Kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki menuju Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Sumber
Saat pukul 00.00 WIB tanda dimulai pergantian tahun dari tahun 2015 menuju tahun 2016, suasana riuh dan semua menatap ke atas. Nyala kembang api menghiasi langit Malioboro. Warga mengabadikan momen pergantian tahun dengan foto maupun video.
Selfie dengan latar belakang nyala kembang api banyak dilakukan warga. Plang bertuliskan Jalan Malioboro pun diserbu warga untuk selfie.
Usai pesta kembang api yang diadakan oleh warga ini, Jalan Malioboro tidak begitu saja sepi. Warga masih berlalu lalang sambil terus berfoto-foto.
Banyaknya warga yang berkumpul juga meninggalkan tumpukan sampah. Sampah terlihat berserakan di sepanjang Jalan Malioboro usai perayaan pergantian tahun tersebut. Sampah berupa tas plastik, botol, maupun kertas berserakan dimana-mana.
"Kita akan segera bersihkan, kita koordinasikan dengan pihak terkait. Memang volume sampahnya meningkat,"kata Kepala UPT Malioboro Yogyakarta Syarif Teguh, Jumat(01/01/2016).
Sementara itu, di Titik Nol Kilometer Yogyakarta sejumlah orang juga pingsan saat merayakan tahun baru. Warga yang pingsan mendapatkan pertolongan medis di posko.
Untuk memantau pengamanan tahun baru ini, Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto berpatroli menggunakan sepeda. Hal ini dilakukan mulai dari Mapolda DIY menuju pos Teteg Malioboro. Kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki menuju Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Sumber
Quote:
Quote:
Sebenarnya masih banyak contoh kasus lainnya. Namun, ane cukup malu untuk mengungkapkan lebih jauh. Entah mengapa, mental masyarakat kita masih seperti itu-itu saja. Tahun boleh berganti, tapi mengapa mental masyarakat kita tidak mau berubah lebih baik. Apa dikarenakan sudah terlanjur 'nyaman' dengan kebiasaan buang sampah seperti itu? Coba perhatikan kutipan berita yang pertama, ketika salah seorang warga ditanya mengenai buang sampah sembarangan
“Abis mau buang dimana, daripada jauh-jauh buang sampah di tong sampah itu (sambil menunjuk salah satu mall di Bundaran HI), ya saya geletakan saja botol minuman di jalan,” kata Astrid (23) pengunjung asal Bekasi ini.
Buset dah, contoh mental malas mendatangi tempat sampah. Kalau sekiranya malas cari-cari atau mendatangi tempat sampah, ada kok solusinya tanpa harus buang sampah sembarangan. Misalkan sediakan tas kresek dari rumah khusus untuk menampung sampah kita sendiri. Setelah itu, dibawa dulu tas kreseknya sampai menemukan tempat sampah. Apa yang seperti itu juga malas?
“Abis mau buang dimana, daripada jauh-jauh buang sampah di tong sampah itu (sambil menunjuk salah satu mall di Bundaran HI), ya saya geletakan saja botol minuman di jalan,” kata Astrid (23) pengunjung asal Bekasi ini.
Buset dah, contoh mental malas mendatangi tempat sampah. Kalau sekiranya malas cari-cari atau mendatangi tempat sampah, ada kok solusinya tanpa harus buang sampah sembarangan. Misalkan sediakan tas kresek dari rumah khusus untuk menampung sampah kita sendiri. Setelah itu, dibawa dulu tas kreseknya sampai menemukan tempat sampah. Apa yang seperti itu juga malas?
Quote:
Quote:
Quote:
Memang sih, dari pemerintah sendiri sudah bersiap-siap untuk mengantisipasi permasalahan sampah tersebut. Misalkan dengan menyiapkan petugas kebersihan. Tapi masa iya sih mentang-mentang sudah ada petugas kebersihan, lantas kita bisa seenaknya membuang sampah sembarangan?
Quote:
Malam Tahun Baru: 5 Ribu Petugas Siap Bersihkan Jakarta
Quote:
Sampah-sampah sisa pengunjung perayaan tahun baru berserakan di kawasan Monas, Jakarta (1/1). Sampah yang terdiri dari tikar karung plastik, gelas plastik sisa minuman, botol plastik, kardus, puntung rokok serta selongsong kembang api tersebut ditinggalkan oleh masyarakat usai perayaan kemeriahan pergantian tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Quote:
Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengerahkan 5.000 petugas kebersihan selama perayaan malam Tahun Baru. Semua truk sampah dan street sweeper Dinas Kebersihan juga siaga di sejumlah titik keramaian.
"Mereka akan mulai membersihkan Jakarta sejak pukul 01.00 WIB," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji, Kamis, 31 Desember 2015.
Petugas kebersihan akan siaga di kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Monumen Nasional, serta lokasi car-free night di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan Bundaran Hotel Indonesia.
Menurut Isnawa, mereka akan menyapu bersih jalanan Jakarta pada pukul 01.00-06.00 WIB. Setelah itu, pasukan berbaju oranye akan membersihkan kali dan sungai dari sampah.
Sementara itu, puncak perayaan tahun baru akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan menghadiri perayaan di Ancol bersama Noah, Setia Band, Wali, dan Five Minutes. Acara Jakarta Night Festival yang dua tahun belakangan digelar di Jalan Sudirman-Thamrin absen karena pembangunan mass rapid transit. Sumber
"Mereka akan mulai membersihkan Jakarta sejak pukul 01.00 WIB," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji, Kamis, 31 Desember 2015.
Petugas kebersihan akan siaga di kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Monumen Nasional, serta lokasi car-free night di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan Bundaran Hotel Indonesia.
Menurut Isnawa, mereka akan menyapu bersih jalanan Jakarta pada pukul 01.00-06.00 WIB. Setelah itu, pasukan berbaju oranye akan membersihkan kali dan sungai dari sampah.
Sementara itu, puncak perayaan tahun baru akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan menghadiri perayaan di Ancol bersama Noah, Setia Band, Wali, dan Five Minutes. Acara Jakarta Night Festival yang dua tahun belakangan digelar di Jalan Sudirman-Thamrin absen karena pembangunan mass rapid transit. Sumber
Quote:
BLH Kota Yogya Siapkan Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah saat Malam Tahun Baru
Quote:
Ilustrasi Petugas Kebersihan, Sumber Gambar
Quote:
Jelang perayaan malam Tahun Baru 2016, beberapa instansi tengah bersiap-siap dalam menghadapai masalah yang berpotensi timbul.
Selain kemacetan lalu lintas, masalah sampah juga menjadi persoalan yang timbul sesaat dan seusai perayaan.
Beberapa titik perayaan tahun baru 2016 di Kota Yogyakarta antara lain, sepanjang Jalan Malioboro, Tugu Pal Putih, dan terpusat di Nol Kilometer.
Pascaperayaan, beberapa titik tersebut ditengarai akan menghasilkan banyak sampah.
Kepala Sub Bidang Pengangkutan Bidang Kebersihan BLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, mengatakan pihaknya bersiap-siap menghadapi potensi sampah yang timbul sesaat ataupun sesuai Tahun Baru nanti.
"Fokus di kawasan Tugu sampai Alun-alun. Petugas kami akan standby, menyisir Tugu. Teteg Sepur di Stasiun Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer sampai Alun-alun Utara," ujar Ahmad, Kamis (31/12/2015).
Haryoko menambahkan, pihaknya memfokuskan penanganan sampah di kawasan Tugu Pal Putih serta Alun-Alun Utara.
BLH juga telah menyiapkan sebanyak 60 tempat-tempat sampah yang tersebar di beberapa titik, dari Tugu Pal Putih, sampai Teteg Stasiun Tugu Yogyakarta, kemudian Titik Nol, Jalan Senopati, Jalan KH Ahmad Dahlan, sampai Alun-Alun Utara.
Pihaknya mempersiapkan sebanyak 20 petugas kebersihan dari total 270 petugas bidang kebersihan di BLH Kota Yogyakarta, juga satu unit truk untuk pembersihan sesaat ataupun seusai perayaan di titik-titik tersebut.
"Tenaga kami sudah cukup, sudah terbiasa dan terpola di akhir tahun. Nanti pada tanggal 1 pagi, kami segera laksanakan pembersihan, juga dengan bantuan dari masyarakat," pungkas Haryoko. Sumber
Selain kemacetan lalu lintas, masalah sampah juga menjadi persoalan yang timbul sesaat dan seusai perayaan.
Beberapa titik perayaan tahun baru 2016 di Kota Yogyakarta antara lain, sepanjang Jalan Malioboro, Tugu Pal Putih, dan terpusat di Nol Kilometer.
Pascaperayaan, beberapa titik tersebut ditengarai akan menghasilkan banyak sampah.
Kepala Sub Bidang Pengangkutan Bidang Kebersihan BLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, mengatakan pihaknya bersiap-siap menghadapi potensi sampah yang timbul sesaat ataupun sesuai Tahun Baru nanti.
"Fokus di kawasan Tugu sampai Alun-alun. Petugas kami akan standby, menyisir Tugu. Teteg Sepur di Stasiun Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer sampai Alun-alun Utara," ujar Ahmad, Kamis (31/12/2015).
Haryoko menambahkan, pihaknya memfokuskan penanganan sampah di kawasan Tugu Pal Putih serta Alun-Alun Utara.
BLH juga telah menyiapkan sebanyak 60 tempat-tempat sampah yang tersebar di beberapa titik, dari Tugu Pal Putih, sampai Teteg Stasiun Tugu Yogyakarta, kemudian Titik Nol, Jalan Senopati, Jalan KH Ahmad Dahlan, sampai Alun-Alun Utara.
Pihaknya mempersiapkan sebanyak 20 petugas kebersihan dari total 270 petugas bidang kebersihan di BLH Kota Yogyakarta, juga satu unit truk untuk pembersihan sesaat ataupun seusai perayaan di titik-titik tersebut.
"Tenaga kami sudah cukup, sudah terbiasa dan terpola di akhir tahun. Nanti pada tanggal 1 pagi, kami segera laksanakan pembersihan, juga dengan bantuan dari masyarakat," pungkas Haryoko. Sumber
Quote:
Bagaimana menurut gansis semua? Atau mungkin di antara gansis masih ada yang suka berbuat seperti itu? Masih ane update
Bonus!!!
Spoiler for Bonusnya gansis:
Quote:
Petugas Kebersihan dan Pejabat Purwakarta Bertukar Peran Jelang Tahun Baru
Quote:
Foto: Pejabat Purwakarta menjadi Petugas Kebersihan(Tri Ispranoto/detikcom), Sumber Gambar
Quote:
Malam tahun baru menjadi malam istimewa bagi para penyapu jalanan di Kabupaten Purwakarta. Tidak hanya diliburkan, mereka juga 'bertukar nasib' dengan para pejabat Pemkab Purwakarta.
Kisah istimewa ini dimulai sejak pagi hari. Sekira 400 penyapu jalanan diliburkan hingga esok hari, namun tetap menerima honor Rp 50 ribu perhari sebagai 'bonus' akhir tahun.
Hari istimewa pun berlanjut saat mereka diundang makan malam bersama oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulydi, di Pendopo Pemkab Purwakarta pada Kamis (31/12/2015) sejak pukul 20.00 WIB.
Uniknya mereka datang ke pendopo dengan memakai kemeja dan dasi, bahkan beberapa di antaranya sangat total menggunakan jas layaknya seorang pejabat.
Kisah istimewa ini dimulai sejak pagi hari. Sekira 400 penyapu jalanan diliburkan hingga esok hari, namun tetap menerima honor Rp 50 ribu perhari sebagai 'bonus' akhir tahun.
Hari istimewa pun berlanjut saat mereka diundang makan malam bersama oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulydi, di Pendopo Pemkab Purwakarta pada Kamis (31/12/2015) sejak pukul 20.00 WIB.
Uniknya mereka datang ke pendopo dengan memakai kemeja dan dasi, bahkan beberapa di antaranya sangat total menggunakan jas layaknya seorang pejabat.
Quote:
Foto: Petugas Kebersihan berjas (Tri Ispranoto/detikcom), Sumber Gambar
Quote:
Hal itu berbanding terbalik dengan para pejabat yang malah berdandan menggunakan kaos warna orange dan topi yang biasa digunakan para penyapu jalanan.
Kedatangan ratusan penyapu jalanan itu pun disambut langsung oleh Bupati juga para pejabat yang berdandan ala tukang sapu. Mereka dipersilahkan duduk di meja yang telah disediakan untuk santap malam dengan sate maranggi, surabi, mie kocok, dan panganan khas sunda lainnya.
"Ini merupakan rasa terima kasih kami karena bapak dan ibu semua telah menjaga kebersihan di Purwakarta," ucap Bupati Dedi saat memberikan sambutan.
Di hari istimewa ini pun dedi memberikan kabar gembira terhadap penyapu jalanan berupa kenaikan gaji yang semula Rp 1,5 juta perbulan menjadi Rp 2 juta perbulan. Angka tersebut diklaim sebagai gaji terbesar untuk para tukang sapu di Indonesia.
Dari pantauan detikcom, saat para penyapu jalanan tengah menyantap makanan di area pendopo, para pejabat bertukar nasib dengan turun ke jalan untuk menyapu dengan diawali dari sekitaran Pendopo Purwkarta.
"Kita tidak hanya bertugas menyapu jalanan, kita nanti akan mencuci piring bekas mereka makan nanti. Kita mulyakan mereka (penyapu jalanan)," pungkas Dedi. Sumber
Kedatangan ratusan penyapu jalanan itu pun disambut langsung oleh Bupati juga para pejabat yang berdandan ala tukang sapu. Mereka dipersilahkan duduk di meja yang telah disediakan untuk santap malam dengan sate maranggi, surabi, mie kocok, dan panganan khas sunda lainnya.
"Ini merupakan rasa terima kasih kami karena bapak dan ibu semua telah menjaga kebersihan di Purwakarta," ucap Bupati Dedi saat memberikan sambutan.
Di hari istimewa ini pun dedi memberikan kabar gembira terhadap penyapu jalanan berupa kenaikan gaji yang semula Rp 1,5 juta perbulan menjadi Rp 2 juta perbulan. Angka tersebut diklaim sebagai gaji terbesar untuk para tukang sapu di Indonesia.
Dari pantauan detikcom, saat para penyapu jalanan tengah menyantap makanan di area pendopo, para pejabat bertukar nasib dengan turun ke jalan untuk menyapu dengan diawali dari sekitaran Pendopo Purwkarta.
"Kita tidak hanya bertugas menyapu jalanan, kita nanti akan mencuci piring bekas mereka makan nanti. Kita mulyakan mereka (penyapu jalanan)," pungkas Dedi. Sumber
Quote:
Nah, gitu donk. Sekali-sekali bertukar posisi. Kalo bisa sih ga cuma pas tahun baru saja
Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Inilah Dia, Manusia-Manusia yang Mempunyai Tanduk pada Tubuhnya
Hal-Hal yang Akan Terjadi, Jika Tambang Emas NewMont Dikuasai Orang NTB Sendiri
Inilah Dia, Berbagai Tukang Cukur Rambut Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Ternyata Nuklir Pernah Diterapkan Pada Benda-Benda ini
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
[Sungguh Terlalu!!!] Bencana Asap Dijadikan Bahan Lelucon Anak Muda
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Inilah Dia, Manusia-Manusia yang Mempunyai Tanduk pada Tubuhnya
Hal-Hal yang Akan Terjadi, Jika Tambang Emas NewMont Dikuasai Orang NTB Sendiri
Inilah Dia, Berbagai Tukang Cukur Rambut Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Ternyata Nuklir Pernah Diterapkan Pada Benda-Benda ini
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
[Sungguh Terlalu!!!] Bencana Asap Dijadikan Bahan Lelucon Anak Muda
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 01-01-2016 00:14
0
5K
Kutip
46
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan