‘Festival’. Mendengar kata ini pasti kita langsung berpikiran tentang sebuah acara yang sangat unik, berbeda, penuh dengan orang-orang, penuh dengan kegimbaraan, memakai topeng yang berbau masqueradedan kehebohan lainnya. Kagurazaka Bakeneko yang digelar tanggal 18 Oktober kemarin pun merupakan salah satu festival yang serupa, tapi tak sama. Ia memiliki satu keunikan yang sangat berbeda dari festival lainnya di dunia. Kira-kira apa ya perbedaannya? Ayo disimak artikel cattery.co.id tentang Kagurazaka Bakeneko!

Seorang pemimpin grup pawai yang sedang berpose untuk foto dokumentasi Kagurazaka Bakeneko

Kagurazaka Bakeneko merupakan festival atau parade di Jepang yang sangat unik karena ia merupakan Halloween yang harus bertemakan kucing. Festival ini diilhami dari sebuah novel jepang yang sangat terkenal dan berjudul Wagahai ha Neko de Aru (I am a Cat). Kalimat awal dari tulisan tersebut adalah “Wagahai ha Neko de Aru. Namae ha mada nai” (I am a cat. I don’t have a name yet/Aku seekor kucing. Aku belum memiliki nama) merupakan kalimat yang sangat diingat oleh seluruh masyarakat Jepang tentang novel ini. Memang novel ini merupakan sebuah novel yang sangat sarat dengan obsesi masyarakat Jepang dengan kucing.

Rombongan pawai yang sedang menuruni jalan dan menuju pusat perbelanjaan di Kagurazaka

Kagurazaka juga merupakan daerah lahirnya penulis dari novel tersebut sehingga diadakanlah festival tribute untuk novel tersebut. Mereka mengadakan parade tersebut tidak secara sakral dan khusus untuk rakyat Jepang. Parade tersebut benar-benar sarat dengan kucing, seluruh responden tidak diberi syarat khusus, yang penting adalah satu : harus berdandan layaknya kucing.

Seorang nenek yang menunggu cucunya di acara Kaguruzaka Bakeneko

Kagurazaka Bakeneko juga selalu dikaitkan sebagai “Ghost Cat Party” karena mereka sangat menghormati harkat hidup kucing sehingga arwahnya juga harus dihargai dengan diadakannya parade ini. Jika kita ingin mengikuti parade ini dan tidak memiliki perlengkapan yang bertemakan kucing, dengan 500 yen kita akan mendapatkan make-up kucing instan diwajah kita. Rute dari acara ini adalah dimulai dari Kagurazaka O-Dori sampai ke Stasiun Iidabashi dan kembali lagi ke Kagurazaka O-Dori. Pasti akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan jika kita beramai-ramai mengikuti festival ini dan mengikuti gerak-gerik kucing bukan?

Mengikuti gerak-gerak kucing disaat sedang berfoto merupakan kewajiban!

Lalu uniknya akan banyak orang yang berteriak “nya-nya”, tenang saja ini buan sebuah mantra yang bersifat magis dan bersifat menyihir masyarakat yang mengikuti parade. Akan tetapi “nya-nya” dalam bahasa Jepang berarti “meong-meong”. Jadi disaat kita berteriak “nya-nya” tidak ada salahnya kita mengikuti mereka berteriak “nya-nya” karena itu berarti “meong-meong” nih catlovers! Apalagi jika kita mengikuti festival ini bersama anak kecil, pasti akan lucu kan melihat mereka berteriak “nya-nya” dan berdandan layaknya kucing. Apalagi jika mereka didandani dengan mengenakan kuping-kupingan kucing yang dapat kita beli disekitar perhelatan festival tersebut.

Nya-nya!

Lalu tahun ini start point-nya berawal dari Kagurazaka Akagijinja Shrine yang merupakan sebuah kuil besar di Kagurazaka. Lalu para partisipan akan menuruni arah turun dari kuil tersebut. Lagu dari Arashi dan Lady Gaga memecahkan suasana semakin heboh dari starting point. Tim penari mulai memasuki area dan mencontohkan tarian mereka kepada para partisipan agar langsung mengikutinya. Lalu tim pemusik seperti marching band juga mulai memasuki areal dan berbaris dibelakang tim penari. Lalu para partisipan, tim penari dan pemusik akan diajak menuruni jalan menuju ke tempat perbelanjaan utama di Kagurazaka, orang-orang dijalan menyambut mereka dengan tepuk tangan dan tertawa riang melihat parade tersebut berjalan. Tetapi sayangnya hujan sempat turun sehingga festival dari Kagurazaka Bakeneko agak sedikit terganggu dan akhirnya diberhentikan.

Marching band sedang mempersiapkan alat mereka sebelum acara Kagurazaka dimulai

Kagurazaka Bakeneko pertama kali di koordinir oleh komite perencanaan Yuko Okameya yang ingin membuat sebuah acara yang bertemakan kucing di Kagurazaka sendiri sebagai bagian dari acara lainnya yang dinamakan ‘Machi Tobi Festa’ yang selalu diadakan di musim gugur. “meskipun Kagurazaka Bakeneko bukanlah festival yang pertama kali diadakan, partisipan tiap tahunnya tidak pernah menurun, malah semakin banyak” tukas Yuko. “Kami sangat senang melihat hal ini. Bahkan para partisipan dari negara bagian lain juga dengan semangat mengikuti acara ini. Mereka membawa kostum dari negaranya, atau ada yang berdandan seperti Chesire Cat (kucing yang ada di Alice in Wonderland). Mereka yakin bahwa semakin unik kostum yang mereka kenakan, akan semakin meriah parade ini berlangsung. Dan benar saja hal itu memang benar adanya” tambah Yuko.

Partisipan yang berdandan ala Cheshire Cat!

Cobalah jika memiliki kesempatan ke Jepang untuk sekedar mampir ke Kagurazaka untuk melihat banyaknya kucing liar yang berkeliaran disana dan melihat beberapa ‘kanban neko’ (toko kucing) disekitar kita. Dalam perspektif si kucing, dapat dikatakan Kagurazaka merupakan tempat yang penuh dengan hiburan! Kagurazaka Bakeneko juga akan diadakan lagi tahun depan di tanggal yang akan diinformasikan lebih lanjut, apakah catlovers berminat?