- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cuman Orang Medan Yang Merasakan Ini Kalau Merantau Ke Jakarta
TS
naifbanget
Cuman Orang Medan Yang Merasakan Ini Kalau Merantau Ke Jakarta
[/CENTER]
Spoiler for Sebelumnya Cek Repostnya Dulu Gan:
Quote:
Gue, loe? Awak, kau?
Setiap orang yang merantau pasti pernah merasakan hal-hal asing.
Semisalnya, orang Medan kayak ane
yang punya bahasa unik pasti pernah mendapatbanyak pertanyaan. Apalagi, kalau orang Medan tersebut ke Jakarta. Pasti hal hal ini yang mereka rasakan 
Spoiler for Bahasa gue-loe yang sebelumnya alay, menjadi suatu keharusan:
Biasanya, orang Medan dihina jika menggunakan bahasa gue-loe. Bahasa ini dinilai super alay. 
Namun di Jakarta, bahasa gue-loe menjadi suatu keharusan. Meski pertama untuk melakukannya, agar risih karena terbiasa menggunakan bahasa awak (aku) dan kau (kamu).
Namun di Jakarta, bahasa gue-loe menjadi suatu keharusan. Meski pertama untuk melakukannya, agar risih karena terbiasa menggunakan bahasa awak (aku) dan kau (kamu).
Spoiler for Gaya bahasa yang sangat berbeda membuat orang Medan minder sementara:
Kalau agan orang Medan dan merantau ke Jakarta, siap-siap jadi pendiam ya.
Karena gaya bahasa orang Jakarta dan Medan yang jauh berbeda,menyebabkan kesulitan untuk mengikutinya.
Karena gaya bahasa orang Jakarta dan Medan yang jauh berbeda,menyebabkan kesulitan untuk mengikutinya.
Spoiler for Untungnya, kedua daerah ini sama-sama suka ceplas-ceplos:
Nah ini nih keuntungannya. Dengan sifat yang sama, orang Medan nggak perlu sungkan dengan orang Jakarta. Karena mereka sama-sama tidak gampang sakit hati dan kalau bercanda terkadang menyinggung perasaan orang. [CENTER]
[CENTER]
Spoiler for Saat kebiasaan Jakarta dibawa ke chat, pasti dinilai sok gaul:
Kebiasaan bahasa Jakarta sering juga terbawa ketika kita chat dengan
teman-teman Medan. Namun karena bahasa kita yang beda itu, kita pasti dibilang alay dan sok gaul.
teman-teman Medan. Namun karena bahasa kita yang beda itu, kita pasti dibilang alay dan sok gaul.
Spoiler for Hanya bisa tertawa dalam hati ketika dinilai terlalu kaku oleh orang Jakarta:
Karena bahasanya yang beda dan nggak semua orang paham, akhirnya kita orang
Medan terpaksa menggunakan bahasa formal di Jakarta. Kebiasaan awal ini banyak mengundang tawa orang Jakarta. Namun kita cuma bisa ikutan tertawa dalam hati.
Medan terpaksa menggunakan bahasa formal di Jakarta. Kebiasaan awal ini banyak mengundang tawa orang Jakarta. Namun kita cuma bisa ikutan tertawa dalam hati.
Spoiler for Pasti disebut pelawak!
:
Karena cara bicara yang lucu dan bahasa yang aneh, nggak heran kalau orang
Jakarta banyak tertawa karena kita. Padahal bagi orang Medan, kita sih
biasa saja.
Jakarta banyak tertawa karena kita. Padahal bagi orang Medan, kita sih
biasa saja.
Spoiler for Tahu bahasa hokian?
:
Kalau orang Tionghoa Jakarta bertemu dengan orang Medan, hal pertama
yang ditanyakan pasti "tahu bahasa hokian?" Padahal nggak semuanya orang Medan pasti tahu bahasa ini lho.
yang ditanyakan pasti "tahu bahasa hokian?" Padahal nggak semuanya orang Medan pasti tahu bahasa ini lho.
Spoiler for Dianggap orang kasar! #sedihnyatuhdisini:
Hampir semua terminal Jakarta dikuasai oleh orang Medan yang bahasanya
kasar. Jadi kalau kita orang Medan yang merantau ke Jakarta, siap-siap dianggap sama kasar dengan mereka yaa.
Begitulah perasaan orang Medan yang merantau ke Jakarta. Entah harus senang, ataupun sedih.
kasar. Jadi kalau kita orang Medan yang merantau ke Jakarta, siap-siap dianggap sama kasar dengan mereka yaa.
Begitulah perasaan orang Medan yang merantau ke Jakarta. Entah harus senang, ataupun sedih.
Spoiler for kita pun harus terima nasib untuk disamakan dengan supir metromini, copet, dan preman pasar:
Di kota-kota besar di Pulau Jawa — seperti Jakarta dan Bandung — orang-orang Medan sering diidentikkan dengan profesi-profesi pekerja kasar, bahkan pelaku kriminal. Karena adanya pemberitaan mengenai seorang preman berdarah Batak, banyak yang akhirnya menganggap bahwa preman-preman pasar dan terminal itu kebanyakan adalah orang Batak. Padahal ya nggak juga kali! Emang situ pernah nanya asal preman-preman pasar itu satu-satu?
Spoiler for Sedih juga jika orang hanya mengaitkan Sumatera dengan bencana alam. Banyak hal indah tentang pulau kita yang tak pernah mereka tahu:
Kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan telah mencapai titik yang membahayakan bagi kesehatan. Dampak kabut asap di Sumatera dilaporkan juga melumpuhkan penerbangan internasional dan domestik, terutama di Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Lhokseumawe. Perlu segera ada respons nasional untuk mengatasi krisis ini.
Semenjak bencana ini lah banyak orang yang memberi perhatian pada Sumatera. Banyak yang tadiya nggak begitu mempedulikan wilayah Sumatera, sekarang jadi tahu. Tapi sayang sekali, yang orang-orang tahu tentang Sumatera hanya karena bencana alamnya saja. Padahal, banyak sekali hal keren tentang pulaumu yang nggak pernah mereka tahu! Ah, kalau saja mereka bisa lebih membuka mata…
Semenjak bencana ini lah banyak orang yang memberi perhatian pada Sumatera. Banyak yang tadiya nggak begitu mempedulikan wilayah Sumatera, sekarang jadi tahu. Tapi sayang sekali, yang orang-orang tahu tentang Sumatera hanya karena bencana alamnya saja. Padahal, banyak sekali hal keren tentang pulaumu yang nggak pernah mereka tahu! Ah, kalau saja mereka bisa lebih membuka mata…
Spoiler for Naksir seseorang sampai serius mau menikah? Siap-siap patah hati begitu mengetahui kalau suku/marga kita sama!:
Biaya hidup tinggi? Nggak papa lah. Biaya ongkir tinggi? Ya sudahlah. Tapi kalau yang ini soal hati… Soal hati, men! Beberapa suku di Sumatera memiliki peraturan adat yang ketat perihal pernikahan. Adat Batak misalnya, nggak memperbolehkanmu menikah dengan orang yang sesuku/sesama marga-marga tertentu denganmu. Ya Allah maaaakkkk…Nyari pacar aja susah.. Sekalinya ada yang suka, nggak cocok… Sekalinya cocok, ehhh, suku atau marganya yang sama.. ubah aku jadi ubur-ubur sajaaa~~ 
Spoiler for Sifat Kita yang tegas membuat orang-orang di sekitar kita jadi kagum dan segan:
“Karena image yang “galak”, orang-orang jadi segan dan gak macam-macam sama kita. Hahahaha..”
Orang-orang di sekitar kitabukan takut, melainkan mereka kagum pada sifat kita yang tegas itu. Karena ketegasan yang kita tunjukkan sedari awal kamu bertemu orang, orang-orang yang mengenalmu tak akan berani berbuat hal yang buruk kepada kita. Jangan kecil hati, mereka sangat menghargai ketegasan yang kita miliki. 
So, overall, untuk yang merantau, itu mindset kudu dipiara baik-baik, enjoy aja, susah apa ndaknya itu tergantung kita sendiri, jgn byk negative thinking aja. Kalo susah ya, enjoy aja, kalo seneng, apalagi gitu looo!!
Dan untuk merantau itu kudu mengalir jiwa petualang dan selalu tertarik untuk melihat hal baru, supaya sampean mudah beradaptasi dengan hal baru dan merespon hal baru itu sebagai pengetahuan dan pengalaman tambahan.
Stay happy and simple aja!
Dan untuk merantau itu kudu mengalir jiwa petualang dan selalu tertarik untuk melihat hal baru, supaya sampean mudah beradaptasi dengan hal baru dan merespon hal baru itu sebagai pengetahuan dan pengalaman tambahan.
Stay happy and simple aja!
Spoiler for Sumur:
0
7.9K
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan