Wanted ( Di usahakan hidup )
Nama: Aldo, Ardo, Renado Handono / Facebook Dimas Gunadi
Kalo liat muka seperti ini segera di laporkan ke kepolisian terdekat
di duga orang tersebut kembali ke Jakarta
Kasus:
https://www.facebook.com/dewataanime...017777/?type=3
Kasus lain pernah mencoreng nama baik suatu komunitas
https://www.facebook.com/DNAcademyEvent?fref=ts
Saksi:
Bisma Mahendra
Adit Luvie
Dimas
Bisma Mahendra
Adi Brahman
Gerry Weber

Perkiraan 1 - 2 minggu dia Masih di bali
untuk di bandara sangat tidak aman bagi pelaku ( jika polisi serius )
kemungkinan dia menuju jawa dan ke lombok dengan jalur laut / darat

terakhir sendiri pribadi pernah liat di acara enichisai Jakarta sebelum kejadian 2 kasus tersebut

Update:
terangka berganti nama facebook dari Aldo Kotakkotak menjadi Dimas Gunandi
https://www.facebook.com/aldo.kotako...ak?pnref=story
ya ampun ini orang mau berulah lagi ceritanya?

update 2:
Enicisai Mei lalu hanya orang yang mirip, semoga pelaku segera ketemu

update 3:
tersangka di duga kabur menggunakan mobil ( dari jalur laut bali - jawa )
dia terakhir dari surabaya menuju kota kecil daerah jawa timur atau jawa tengah
jika dia memasuki daerah desa atau kota kecil minim aparat, akan semakin sulit
tolong bagi teman atau kerabatnya daerah surabaya dan sekitarnya melihat orang tersebut agar segera di laporkan

Metrotvnews.com: Para penggemar anime di Bali harus kecewa karena festival anime Dewata Anime Festival (DAF) baru saja dibatalkan pihak penyelenggara secara sepihak. Menurut pihak penyelenggara, Kotakotak Organizer, acara tersebut terpaksa dibatalkan lantaran seluruh dananya dibawa kabur CEO Kotakkotak Organizer, Renardo Handono.

Pengumuman tersebut dipublikasikan penyelenggara DAF melalui halaman Facebook resminya. Mereka juga merilis surat pernyataan maaf atas pembatalan festival anime yang dikabarkan akan menjadi yang terbesar di Bali. Penyelenggara mengaku telah memproses kasus ini secara hukum.

Daftar cosplayer yang dijadwalkan akan hadir di DAF

Dewata Anime Festival merupakan festival anime yang rencananya akan digelar di Bali pada tanggal 2 hingga 4 Oktober 2015 besok. Dalam publikasinya, acara tersebut akan menampilkan deretan cosplayer serta artis ternama dari dalam dan luar negeri.

Tak heran bila banyak pihak sangat menanti acara ini, bahkan acara ini sempat disebut sebagai tandingan Anime Festival Asia Indonesia 2015 (AFAID 2015) yang baru saja selesai diselenggarakan di Jakarta kemarin.

Pembatalan DAF pun sontak mengundang reaksi negatif dari para pecinta anime Tanah Air dan netizen. Mereka menganggap penyelenggara harus bertanggungjawab atas pembatalan sepihak ini. Menurut penelusuran kami, Kotakotak Organizer sebelumnya sempat mengadakan acara serupa bernama Seni2Negeri yang juga dibatalkan secara sepihak.

Setelah sebelum nya acara ini ( Dewata Anime Festival ) sempat telah berpindah-pindah tempat tak tentu arah yang akhir nya rencananya akan berlokasi di GWK ( Garuda Wisnu Kencana ), BALI.
Tapi nyata nya, malam ini 29 September 2015 melalui fanpage facebook DAF, mereka menyatakan kalau acara ini BATAL !
Kok bisa ? -_-



Nah "katanya" hal itu bisa terjadi karena salah satu anggota mereka ( Kotakotak Organizer ) membawa kabur semua uang dari event ini.
Yang "GILA" nya lagi, masa kita ( yang sudah mempunyai tiket ) disuruh meminta refund kepada tersangka ( ALDO ) yang bahkan pihak mereka ( Kotakotak Organizer ) tidak tahu orang nya sekarang dimana.


Nah jika sudah begini, siapa yang mau bertanggung jawab soal REFUND ?
Jangan sampai masalah yang seperti acara sebelum nya terulang kembali
Semoga semua cepat selesai dengan damai

Dan parah nya lagi tanpa kita sadari, hal ini sudah MENCORENG nama baik INDONESIA terutama BALI di mata dunia, mungkin kedepannya jika ada yang ingin mengadakan acara ini dan ingin mengundang Guest Star luar negeri akan SUSAH.



Jika anda suka dengan post ini, silahkan share ke twitter, facebook maupun media lainnya.
Dan maaf apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung. Saya hanya mengeluarkan pendapat saya

Terima Kasih

Keganjilan DAF semakin nampak ketika mereka meminta Pinky Lu Xun untuk pergi ke Bali dengan pesawat. DAF mengatakan bahwa Lion Air akan menjadi sponsor mereka. Tetapi karena Pinky Lu Xun agak phobia naik pesawat selain Garuda Indonesia dan Citilink, maka dia pun meminta kepada mereka untuk memesankan tiket Citilink atau Garuda Indonesia. DAF menyetujuinya.





Pinky Lu Xun tetap berpikiran positif. Akan tetapi, terus terjadi kejanggalan. Pertama, pihak DAF bahkan belum membelikan sang cosplayer tiket pesawat. Salah satu orang Bali bahkan mengatakan pada Pinky Lu Xun bahwa DAF tidak bisa membelikan tiket pesawat.



Kedua, pihak DAF bahkan tidak mengetahui apa itu dan dimana bisa mendapatkan Artist Visa! Bukankah ganjal sekali bagi sebuah event internasional tetapi mereka tidak mengetahui seluk beluk visa.

Setelah kejadian ini, Pinky Lu Xun kehilangan kontak mereka. Tetapi kemudian dia mendapati bahwa DAF pun terus menerus mengundang cosplayer dan bintang dari luar negeri.



Pada akhirnya, DAF pun dibatalkan –dan hal ini tentu saja membuat semua pihak kecewa. Setelah melihat semua yang terjadi dan dari pengakuan Pinky Lu Xun, rasanya semakin jelas bahwa DAF memang berniat melakukan penipuan semenjak awal. Terlebih lagi, katanya mereka kini tengah melaporkan kepada pihak kepolisian soal pencurian uang mereka. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada postingan tentang surat laporan dari kepolisian –padahal surat permintaan maaf yang asal buat saja mereka posting.

Yah, terlepas dari itu Pinky Lu Xun ingin mengatakan bahwa dia turut berduka kepada semua pihak yang dirugikan oleh DAF dan KotaKotak. Dia juga berpesan kepada semua orang agar berhati-hati terhadap EO saat ini. Perlu dicek dahulu sejarah dan portofolio mereka agar tidak berakhir dengan penipuan seperti ini. Pinky Lu Xun berharap para cosplayer luar negeri tidak mem-banned Bali dan Indonesia karena kejadian ini.