- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Angguna, Riwayatmu Kini ......................
TS
scarlet.needle
Angguna, Riwayatmu Kini ......................
Siapa yang pernah dengar angguna? Mungkin bagi warga surabaya sebagian pasti tau. Ya foto di atas adalah angguna. Angguna itu singkatan dari 'angkutan serba guna'. Dia merupakan mobil daihatsu zebra/hijet atau mitsubishi jetstar yang dibuat crossover antara station wagon dengan pickup. Jadi punya seat buat 5 penumpang plus bak bagasi besar. warnanya kuning. Tarif angguna ini biasanya lebih murah daripada taksi (kalo pinter nawar), sayang nggak pake ac. Segmen pasarnya menengah kebawah, dan rata2 mereka pake angguna soalnya punya bak bagasi gede buat ngangkut barang-barang.
Di surabaya, angguna sudah beroperasi sejak 1988. Namun seiring perkembangan jaman, jumlah angkutan serba guna (Angguna) di Surabaya kian menyusut. Kalau awalnya pada tahun 1992 ada 150 unit, kini menyusut menjadi kurang dari 10 unit. Saat ini angguna mungkin masih bisa dijumpai di tempat mangkal mereka seperti di Terminal Purabaya atau Terminal Bratang.
Penyusutan jumlah Angguna ini bukan karena dilarang Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya melainkan kalah bersaing dengan angkutan lain yang muncul belakangan. “Yang masih ada sekarang ini dan masih memiliki ijin trayek jumlahnya kurang dari 10 unit. Kalau di jalan jumlahnya banyak maka bisa dipastikan itu tak ada ijinnya,” kata Tundjung Iswandaru Kabid Angkutan Dishub Surabaya.
Angguna di Surabaya memang terdesak dengan model angkutan lain seperti sepeda motor roda tiga dengan bak terbuka di bagian belakang. Di Surabaya sepeda motor gerobak ini lebih banyak terlihat dibanding Angguna.
Menurut Tundjung, dari sisi persyaratan fisik Angguna juga banyak kekurangan karena sebagian besar dipastikan tak lolos uji Kir. Padahal buku Kir ini rutin dipenuhi sebagai persyaratan mendapatkan ijin trayek dari Dishub Surabaya. “Kalau kondisinya jelek hampir pasti tidak lolos. Selain itu syarat lainnya adalah perpanjangan STNK dan buku Kir harus hidup. Kalau tak ada itu maka ijin trayek tidak akan keluar,” ujarnya.
Sebenarnya tahun 2000 ada rencana peremajaan taksi di Surabaya. Saat itu direncanakan model station oleh sebuah koperasi. Namun tidak ada minat masyarakat untuk investasi membeli angguna model baru ini.
Saat ini semakin lama kepunahan angguna semakin dekat gan. Para pemilik angguna satu per satu mulai menjual angguna mereka karena mereka kesulitan mendapatkan penumpang. Seperti gambar di bawah ini.
Ane berharap ada jalan keluar agar angguna ini tetap ada dan tidak punah
Quote:
KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
senogear memberi reputasi
1
21K
42
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan