- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Nyata, Buruknya Manajemen Wisata Curug Luhur Bogor.


TS
gianz22
Kisah Nyata, Buruknya Manajemen Wisata Curug Luhur Bogor.

ini adalah kisah temen saya , saya cuman bantu share supaya tidak ada korban lagi
Quote:
Ini kejadian yang saya dan keluarga alami dua hari setelah lebaran, minggu (19/7/15). Waktu itu keluarga saya dari kerawang bekunjung ke rumah keluarga saya di Bogor untuk bersilaturahim. Setelah bersilaturahim, tujuan selanjutnya pergi berwisata, ada 3 tempat wisata yang ingin dikunjungi yaitu kolam renang zam-zam tirta, curug luhur atau taman matahari. Yang kami pilih wisata curug luhur, karena dekat dari tempat kami tinggal.
Setelah diskusi kami langsung pergi menuju Curug Luhur. Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di tempat yang dituju.
Setelah sampai lantas kami diarahkan menuju loket, di sini obrolan tawar menawar dimulai.
Pertama kami menanyakan harga tiket masuk, dan ternyata biaya tiket masuk seharga 40.000 /orang termasuk bayi. Total biaya yang harus dibayar yaitu 900.000 untuk semuanya. Menurut kami itu terlalu mahal. Terjadilah tawar menawar harga (saya sudah 3 kali ketempat ini dan jika membawa banyak orang/rombongan emang selalu ada potongan harga) ternyata dari pihak tempat wisata tidak mau menurunkan harga, akhirnya kami mengurungkan niat masuk wisata curug luhur. Awalnya tidak ada masalah. Kami diarahkan olah petugas jika tidak jadi bapak putar balik pulang saja. Ya sudah karena munurut kami itu kemahalan kami putar balik untuk cari tempat lain. Kami diarahkan puter balik masuk ke dalam. Setelah putar balik kami di jegat oleh pemilik tempat wisata (orang bule) menurut dia kita sudah memasuki area dan kami harus bayar. Di sinilah ketegangan mulai. Kita kekeuh tidak mau bayar karena kami tidak jadi. Dan dari pemilik tetap kita harus bayar. Ya sudah akhirnya kami mengalah dan menanyakan berapa kami harus bayar.? Dan yang bikin emosi, mereka bilang kita harus bayar 1 juta. Apa!!! Satu juta... yang benar saja. Kita belum turun dari mobil, baru diparkiran kita harus bayar melebihi jika kita masuk tempat wisata. Ini tidak masuk akal.
Mereka menyangkal, ini sudah peraturan. Ya walaaupun kita kena denda karena masuk area tidak sebesar itu juga kaleeesss...
Dan mulailah perang mulut dimulai. Kami ya tersulut emosi tidak terima harus bayar sejuta. Dan mereka kekeuh kita harus bayar. Dan dari beberapa pihak keamanan mamanggil semua preman-premannya berkumpul kira-kira kami dikerumunin 30 lebih pereman yang mangamankan tempat wisata.
Kondisi saat itu sudah tidak kondusif, ada dari pihak sana menendang mobil dan memukul pipi dan kuping kakak saya kemudian dibalas dengan tendangan dari kaka saya kepihak mereka. Setelah terjadi cekcok dan adu pukul akhirnya kami disuruh meninggalkan tempat.
Yang harus diperhatikan jika kalian ingin pergi ke wisata curug luhur bogor. Berhentikan mobil jauh dari area wisata sebelum membeli tiket atau hanya sekedar menanyakan jadi jika tidak jadi kalian bisa langsung pergi.
Setelah diskusi kami langsung pergi menuju Curug Luhur. Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di tempat yang dituju.
Setelah sampai lantas kami diarahkan menuju loket, di sini obrolan tawar menawar dimulai.
Pertama kami menanyakan harga tiket masuk, dan ternyata biaya tiket masuk seharga 40.000 /orang termasuk bayi. Total biaya yang harus dibayar yaitu 900.000 untuk semuanya. Menurut kami itu terlalu mahal. Terjadilah tawar menawar harga (saya sudah 3 kali ketempat ini dan jika membawa banyak orang/rombongan emang selalu ada potongan harga) ternyata dari pihak tempat wisata tidak mau menurunkan harga, akhirnya kami mengurungkan niat masuk wisata curug luhur. Awalnya tidak ada masalah. Kami diarahkan olah petugas jika tidak jadi bapak putar balik pulang saja. Ya sudah karena munurut kami itu kemahalan kami putar balik untuk cari tempat lain. Kami diarahkan puter balik masuk ke dalam. Setelah putar balik kami di jegat oleh pemilik tempat wisata (orang bule) menurut dia kita sudah memasuki area dan kami harus bayar. Di sinilah ketegangan mulai. Kita kekeuh tidak mau bayar karena kami tidak jadi. Dan dari pemilik tetap kita harus bayar. Ya sudah akhirnya kami mengalah dan menanyakan berapa kami harus bayar.? Dan yang bikin emosi, mereka bilang kita harus bayar 1 juta. Apa!!! Satu juta... yang benar saja. Kita belum turun dari mobil, baru diparkiran kita harus bayar melebihi jika kita masuk tempat wisata. Ini tidak masuk akal.
Mereka menyangkal, ini sudah peraturan. Ya walaaupun kita kena denda karena masuk area tidak sebesar itu juga kaleeesss...
Dan mulailah perang mulut dimulai. Kami ya tersulut emosi tidak terima harus bayar sejuta. Dan mereka kekeuh kita harus bayar. Dan dari beberapa pihak keamanan mamanggil semua preman-premannya berkumpul kira-kira kami dikerumunin 30 lebih pereman yang mangamankan tempat wisata.
Kondisi saat itu sudah tidak kondusif, ada dari pihak sana menendang mobil dan memukul pipi dan kuping kakak saya kemudian dibalas dengan tendangan dari kaka saya kepihak mereka. Setelah terjadi cekcok dan adu pukul akhirnya kami disuruh meninggalkan tempat.
Yang harus diperhatikan jika kalian ingin pergi ke wisata curug luhur bogor. Berhentikan mobil jauh dari area wisata sebelum membeli tiket atau hanya sekedar menanyakan jadi jika tidak jadi kalian bisa langsung pergi.
Sumber : https://www.facebook.com/purnamaw/po..._comment_reply
UPDATE
Udah masuk media berita nih di merdeka.com
Quote:
Merdeka.com - Selain berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga, sebagian besar masyarakat juga memanfaatkan libur lebaran dengan mengunjungi lokasi wisata. Tak heran, sejumlah tempat wisata dipenuhi ribuan manusia di samping mal dan tempat perbelanjaan.
Sayang, di tengah momen lebaran, masih ada orang tak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan lebih atas tempat yang dikelolanya. Peristiwa tak mengenakkan ini dialami oleh Purnama Wijaya.
Lewat akun Facebook miliknya, Purnama menceritakan pahitnya ditagih dengan harga selangit, padahal dia dan keluarganya telah mengurungkan niat untuk berwisata dan tak menikmati lokasi yang sempat dipilihnya itu. Bahkan, pemilik lokasi wisata sampai mengundang preman untuk mengintimidasi mereka.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu (19/7) lalu, atau tepatnya hari ketika setelah lebaran. Setelah bersilaturahmi, Purnama dan keluarganya berniat menikmati liburan dengan mendatangi beberapa lokasi wisata, Curug Luhur dipilih karena lokasinya cukup dekat. Lokasinya berada di dekat kaki Gunung Salak di Desa Gunung Malang, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Sesampainya di lokasi, Purnama mendatangi loket, sedangkan kendaraan sewaan dan mobil pribadi milik kakaknya parkir di luar lokasi. Tiket untuk satu orang dihargai Rp 40 ribu, dan seluruh rombongan diminta membayar sebesar Rp 900 ribu baik dewasa maupun anak-anak, bahkan bayi sekalipun. Saat itu, Purnama mengajak 20 orang keluarganya.
Karena dinilai terlalu mahal, dia sempat mencoba negosiasi namun ditolak. Akhirnya mereka mengurungkan niatnya untuk berwisata. Nah, dari sinilah tragedi itu bermula.
"Saat kami akan putar balik, kendaraan diarahkan tukang parkir ke dalam yang menurut saya itu lokasi parkir. Saat akan keluar kami dicegat yang katanya pemiliknya, dia bule. Katanya, kita sudah masuk ke dalam area dan wajib bayar," ungkap Purnama saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (23/7).
Dia dan kakaknya sempat cekcok, namun mengalah dan mencoba membayar sesuai yang diminta pemilik lokasi wisata tersebut. Akan tetapi, bule tersebut meminta mereka membayar uang sebesar Rp 1 juta. Pelaku beralasan, Purnama dan keluarganya telah memasuki area wisata.
"Ada saksi dari petugas DLLAJ, kami jelaskan ini enggak wajar, enggak jadi (wisata) dan belum turun tapi sudah disuruh bayar. Harusnya kami bayar parkir, bukan denda Rp 1 juta, malah lebih mahal dari harga masuk Rp 900 ribu," keluhnya.
Akibat enggan membayar uang dengan jumlah yang diminta, petugas keamanan lokasi wisata tersebut memanggil rekan-rekannya yang diduga preman setempat. Purnama dan keluarganya lantas diintimidasi dengan senjata tajam, bahkan sempat baku hantam.
"Keributan enggak sampai lama, mobil kakak saya ditendang, kupingnya dipukul. Di situ juga ada beberapa preman bawa senjata tajam, tapi enggak sempat digunain karena dilarang temannya," lanjut dia.
Setelah beberapa lama, bule tersebut akhirnya mengalah dan meminta Purnama dan keluarganya pergi dari lokasi wisata. Dia pun enggan memperpanjang masalah tersebut karena tidak mengalami kerugian yang sukup signifikan.
"Tadinya mau visum, tapi luka enggak parah dan enggak ada kerugian materil, saya rasa agak percuma," pungkasnya.
Agar tidak menjadi korban berikutnya, dia menyarankan pengunjung yang ingin mendatangi lokasi wisata Curug Luhur, agar parkir jauh dari tempat tersebut. Baginya, lebih baik waspada agar tak menjadi korban.
Sayang, di tengah momen lebaran, masih ada orang tak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan lebih atas tempat yang dikelolanya. Peristiwa tak mengenakkan ini dialami oleh Purnama Wijaya.
Lewat akun Facebook miliknya, Purnama menceritakan pahitnya ditagih dengan harga selangit, padahal dia dan keluarganya telah mengurungkan niat untuk berwisata dan tak menikmati lokasi yang sempat dipilihnya itu. Bahkan, pemilik lokasi wisata sampai mengundang preman untuk mengintimidasi mereka.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu (19/7) lalu, atau tepatnya hari ketika setelah lebaran. Setelah bersilaturahmi, Purnama dan keluarganya berniat menikmati liburan dengan mendatangi beberapa lokasi wisata, Curug Luhur dipilih karena lokasinya cukup dekat. Lokasinya berada di dekat kaki Gunung Salak di Desa Gunung Malang, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Sesampainya di lokasi, Purnama mendatangi loket, sedangkan kendaraan sewaan dan mobil pribadi milik kakaknya parkir di luar lokasi. Tiket untuk satu orang dihargai Rp 40 ribu, dan seluruh rombongan diminta membayar sebesar Rp 900 ribu baik dewasa maupun anak-anak, bahkan bayi sekalipun. Saat itu, Purnama mengajak 20 orang keluarganya.
Karena dinilai terlalu mahal, dia sempat mencoba negosiasi namun ditolak. Akhirnya mereka mengurungkan niatnya untuk berwisata. Nah, dari sinilah tragedi itu bermula.
"Saat kami akan putar balik, kendaraan diarahkan tukang parkir ke dalam yang menurut saya itu lokasi parkir. Saat akan keluar kami dicegat yang katanya pemiliknya, dia bule. Katanya, kita sudah masuk ke dalam area dan wajib bayar," ungkap Purnama saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (23/7).
Dia dan kakaknya sempat cekcok, namun mengalah dan mencoba membayar sesuai yang diminta pemilik lokasi wisata tersebut. Akan tetapi, bule tersebut meminta mereka membayar uang sebesar Rp 1 juta. Pelaku beralasan, Purnama dan keluarganya telah memasuki area wisata.
"Ada saksi dari petugas DLLAJ, kami jelaskan ini enggak wajar, enggak jadi (wisata) dan belum turun tapi sudah disuruh bayar. Harusnya kami bayar parkir, bukan denda Rp 1 juta, malah lebih mahal dari harga masuk Rp 900 ribu," keluhnya.
Akibat enggan membayar uang dengan jumlah yang diminta, petugas keamanan lokasi wisata tersebut memanggil rekan-rekannya yang diduga preman setempat. Purnama dan keluarganya lantas diintimidasi dengan senjata tajam, bahkan sempat baku hantam.
"Keributan enggak sampai lama, mobil kakak saya ditendang, kupingnya dipukul. Di situ juga ada beberapa preman bawa senjata tajam, tapi enggak sempat digunain karena dilarang temannya," lanjut dia.
Setelah beberapa lama, bule tersebut akhirnya mengalah dan meminta Purnama dan keluarganya pergi dari lokasi wisata. Dia pun enggan memperpanjang masalah tersebut karena tidak mengalami kerugian yang sukup signifikan.
"Tadinya mau visum, tapi luka enggak parah dan enggak ada kerugian materil, saya rasa agak percuma," pungkasnya.
Agar tidak menjadi korban berikutnya, dia menyarankan pengunjung yang ingin mendatangi lokasi wisata Curug Luhur, agar parkir jauh dari tempat tersebut. Baginya, lebih baik waspada agar tak menjadi korban.
Agan-agan yang punya pengalaman pahit di wisata bogor
Quote:
Quote:
Original Posted By julaihaicha►emang mahal gan tiket masuk disana, pas lebaran 3 ato 4 tahun lalu saja 30k/orang n parkir motor 8k (agak lupa yg tarif parkir,uda gitu pas mau pulang diminta uang lagi sama yg jaga parkir) seinget saya yg jaga loket pas masuk itu anak2 kecil seumuran anak Sd.
Quote:
Original Posted By daffduck►Ane pernah kesana gan NO Recommend banget tempatnya dan tiket masuknya 40ribu jg gan
Untuk tujuan wisata ini tempat menurut ane bahaya gan kalau untuk anak anak
Bukti foto ane lampirkan gan
Untuk tujuan wisata ini tempat menurut ane bahaya gan kalau untuk anak anak
Bukti foto ane lampirkan gan
Quote:
Original Posted By klimaks2428►Ane aja yg dkt bgt sama ini tempat males banget maen kesitu,apalagi semenjak di ambil alih sama orang bule biadab itu. Harganya juga overprice gak sesuai,mending ke curug nangka sekalian gan..
Quote:
Original Posted By yadiarios►sangat disayangkan gan. ane juga pernah mengalami hal serupa jika berkunjung ke tempat2 wisata alam di bogor. mereka bodoh gan, dengan adanya peristiwa seperti ini mereka ga cari langganan buat orang kembali kesana.. orang berwisata itu ga sekali dua kali. tapi jika udah bikin kapok, mana ads orang yang mau kesana lagi
Quote:
Original Posted By ipman3►busuk emang orang2 dsna gan. dlu ane aja mau masuk kena 25rb/orng. kbetulan yg ane bwa orng2 brutal. akhirnya cm kena 2rb/orng. drpd ribut dstu. bisa jd dibakar tuh tmpat wisata.. itu curug aer nya dr bumi geratis. klo bersih sih gpp narikin tarif. lah kmr mandi aja bau tokay yg jaga pd males. pukulin aja gan dstu mah.
Quote:
Original Posted By alfarizi87►sepertinya perlu di rapihin tuh tmpat... tiket masuk 50ribu/orang trmasuk anak kecil,parkiran 10ribu/motor udah didalem serba bayar, pipis pun bayar lagi. kapookk deuh..
Quote:
Original Posted By dpunks►Itulah kenapa ane ga minat datengin tempat2 wisata kyk gitu pas momen2 kyk lebaran, natal dll, karena ya pasti pada aji mumpung.
Belum aksesnya yg jadi macet parah, jd ga nyaman bgt, pan mo wisata, mo refreshing, malah jadi stresss..
Jadiin pengalaman berharga aja gan, next time pas lebaran kumpul aja sm keluarga di rumah ato villa ato apa kek, maen ke objek wisata pas lg ga musim libur hehe
Di deretan curug luhur, di dalem Taman Nasional Gunung Salak, banyak banget lho curug2 lainnya, dan klo hari biasa kesana/weekend, klo agan hoki, bisa ga kena retribusi lho (pengalaman ane dikasih lewat gitu aja sm yg jaga gerbang), klo pun dimintain, bisa nego jauh dr harga biasa
Belum aksesnya yg jadi macet parah, jd ga nyaman bgt, pan mo wisata, mo refreshing, malah jadi stresss..
Jadiin pengalaman berharga aja gan, next time pas lebaran kumpul aja sm keluarga di rumah ato villa ato apa kek, maen ke objek wisata pas lg ga musim libur hehe

Di deretan curug luhur, di dalem Taman Nasional Gunung Salak, banyak banget lho curug2 lainnya, dan klo hari biasa kesana/weekend, klo agan hoki, bisa ga kena retribusi lho (pengalaman ane dikasih lewat gitu aja sm yg jaga gerbang), klo pun dimintain, bisa nego jauh dr harga biasa




Quote:
Original Posted By febry26►ane kemarin dari sana gan. emang mahal banget disana. orang tempat untuk duduk aja di patokin 5000/orang. edan dah bner mahalnya. temen ane mesen bakso. 1 mangkoknya 25 rbu. amsyong

Quote:
Original Posted By MasBoyNgapakerz►gue males ke tempat tempat gituan, pernah ke curug tapi bukan curug luhur, masuk katanya 30rb trus karena temen gue ada yg bisa bahasa sunda bisa lah di nego sekitar 15rb kalo ga salah, dan lagi motor juga diitung tapi bukan harga /orang jadi lupa berapa waktu itu , trus pas udah katanya helm dititipin aja jangan ditaroh di motor, ya gue mikir pasti duit lagi jadi semua disangkutin dijok semua aja .
Nah pas balik dimintain lagi duit parkir, buset dah duit mulu
Nah pas balik dimintain lagi duit parkir, buset dah duit mulu

Quote:
Original Posted By bnqtsucks►Ane juga pernah gan lewat daerah situ kebetulan ane orang bogor, tapi mampirnya ke curug nangka..sama kejadiannya..
Ada dua loket pas masuk, 1 loket preman 1 loket dari dinas pariwisata anehnya kita tetep dapet tiket dua2nya biar terkesan resmi..dan di dalem ada lagi preman yg kelola parkiran yg juga mahal bertiket, dan pas ke dalem ada guide lokal, yg tampangnya juga galak dan ane curiga asal doang gatau sejarah2 curug situ yg maksa2 pake jasa dia sampe ngikutin kita ke dalem..
Gimana mau maju pariwisata indonesia..yg kayak gini aja ga becus dikelola..
Mereka2 ini backingnya aparat2 juga sih..sama aje..
Di dalem curug ada beberapa penjual lokal orang situ, mereka ga ngasih harga mahal kok, ciri2nya sih gapunya tenda cuman digendong aja. Mereka juga ngeluh sama preman2 yg jaga di loket itu, dagangan mereka jadi jarang yg beli karena harga tiket uda mahal..yah beli deh gan kalo bisa, paling ngga niatnya bantu2 keuangan warga situ..
Ada dua loket pas masuk, 1 loket preman 1 loket dari dinas pariwisata anehnya kita tetep dapet tiket dua2nya biar terkesan resmi..dan di dalem ada lagi preman yg kelola parkiran yg juga mahal bertiket, dan pas ke dalem ada guide lokal, yg tampangnya juga galak dan ane curiga asal doang gatau sejarah2 curug situ yg maksa2 pake jasa dia sampe ngikutin kita ke dalem..
Gimana mau maju pariwisata indonesia..yg kayak gini aja ga becus dikelola..
Mereka2 ini backingnya aparat2 juga sih..sama aje..
Di dalem curug ada beberapa penjual lokal orang situ, mereka ga ngasih harga mahal kok, ciri2nya sih gapunya tenda cuman digendong aja. Mereka juga ngeluh sama preman2 yg jaga di loket itu, dagangan mereka jadi jarang yg beli karena harga tiket uda mahal..yah beli deh gan kalo bisa, paling ngga niatnya bantu2 keuangan warga situ..
Quote:
Original Posted By rmas1804►ane pernah kesana.
sebetulnya suasana adem karena di kaki gunung.
tapi memang tempatnya kurang nyaman.
-. kolem ga seberapa bersih. banyak kotoran, pasir, dsb.
-. kolem licin
-. jalan sekitar kolem2 licin, kontur naek turun dan harus ekstra hati2.
-. lingkungan wisata kurang tertata dan terawat
-. harga mahal, mengecewakan mengingat jarak yang jauh terpelosok
-. tidak direkomendasikan kalo bawa bocah apalagi balita.
akibat licin dan ada faktor ceroboh juga, ane kena musibah. hp ane nyemplung masuk solokan yang aernya deres dingin dan jernih.
untung segera lakukan p3k hp
*ane mohon maaf disini bukan kampanye hitam atau menjelek2an lahan rejeki orang. tapi memang kondisinya kurang baik sehingga kemungkinan besar banyak yang kecewa.
sebetulnya suasana adem karena di kaki gunung.
tapi memang tempatnya kurang nyaman.
-. kolem ga seberapa bersih. banyak kotoran, pasir, dsb.
-. kolem licin
-. jalan sekitar kolem2 licin, kontur naek turun dan harus ekstra hati2.
-. lingkungan wisata kurang tertata dan terawat
-. harga mahal, mengecewakan mengingat jarak yang jauh terpelosok
-. tidak direkomendasikan kalo bawa bocah apalagi balita.
akibat licin dan ada faktor ceroboh juga, ane kena musibah. hp ane nyemplung masuk solokan yang aernya deres dingin dan jernih.

untung segera lakukan p3k hp

*ane mohon maaf disini bukan kampanye hitam atau menjelek2an lahan rejeki orang. tapi memang kondisinya kurang baik sehingga kemungkinan besar banyak yang kecewa.
Quote:
Original Posted By nurdians2380►ane tambahin gan.... jangan pernah juga ke pemandian air gunung pancar sentul, hari selasa pas libur terakhir cuti bersama ane kesana, gila tiket masuk gerbang pertama 20rb/2org, gerbang kedua 22rb/2 org +parkir , yg ketiga 10rb/2 org total semua 52rb, begitu masuk kedalam pemandian.. itu mah MCK...kampreeetttttt dah.
mau berendem di kamar duit lagi 30rb/jam
mau berendem di kamar keluarga 150rb/jam
berendem rame2 bayar lagi 5-10rb gitu
ane gak jadi mandi air panas, udh MCK, di plorotin abis duit kite
mau berendem di kamar duit lagi 30rb/jam
mau berendem di kamar keluarga 150rb/jam
berendem rame2 bayar lagi 5-10rb gitu
ane gak jadi mandi air panas, udh MCK, di plorotin abis duit kite

Quote:
Original Posted By onxafn►jadi inget pas tahun 2010an ke anyer nginep di cottage pas pulang mau mampir ke pantai, tapi pas masuk nanya tiket masuknya ga masuk akal, sampe 30K per kepala
ya udah muter balik doank trus ke pantai yang lain cuma bayar goceng perkepala dan jaraknya ga jauh dari situ
ya udah muter balik doank trus ke pantai yang lain cuma bayar goceng perkepala dan jaraknya ga jauh dari situ
Quote:
Original Posted By anzisc►Ane lebaran kedua kemaren juga dr taman matahari gan, kita ber 4 bayar pke 1 lembar merah dikasih kembalian (yg bayar bini ga tau persisnya). Turut berdukas gan..btw salam dr karawang jg gan, kota metro industri.
Quote:
Original Posted By khayan►Ane pernah mau kesana, rame² 4 motor.
awalnya sie mau ke Curug Nangka, cuma karena bosen mau cobain Curug Luhur.
sampe di Curug Luhur lagi di buat wahana seluncur air, tapi ya tariff nya itu gila, di kenain Rp. 40Rb/2org/1motor. akhirnya balik badan ke tujuan semula Curug Nangka, cuma bayar Rp. 18Rb/2org/1motor.
Baru tau kalo pengelolanya BULE. Banyak wisata alam yang di sewain ke investor, jadi warga sendiri kalo mau rekreasi jadi mahal.
awalnya sie mau ke Curug Nangka, cuma karena bosen mau cobain Curug Luhur.
sampe di Curug Luhur lagi di buat wahana seluncur air, tapi ya tariff nya itu gila, di kenain Rp. 40Rb/2org/1motor. akhirnya balik badan ke tujuan semula Curug Nangka, cuma bayar Rp. 18Rb/2org/1motor.
Baru tau kalo pengelolanya BULE. Banyak wisata alam yang di sewain ke investor, jadi warga sendiri kalo mau rekreasi jadi mahal.
Quote:
Original Posted By arieffree►curug luhur bukan curug biasa, ada kolam tempat bermain air, menurut ane, tarif 40rb per orng itu wajar
yang nggak wajar nya bayi di kenakan tarif juga, tp tetep ane menemukan kejanggalan dr ceritanya ts, biasa lah kalau nyeritain keburukan rasany nggak afdol kalau gx di kasih bumbu2
ini menurut pendapat ane aja ya gan, jgn di ambil hati
yang nggak wajar nya bayi di kenakan tarif juga, tp tetep ane menemukan kejanggalan dr ceritanya ts, biasa lah kalau nyeritain keburukan rasany nggak afdol kalau gx di kasih bumbu2
ini menurut pendapat ane aja ya gan, jgn di ambil hati
Quote:
Original Posted By panjinurafrian►Twrnyata ada juga kasus bgini, stelah kecewa dateng kesana iseng searching sial curug luhur eh ada bginian..
Baru aja tadi kesana, kaget juga harga 40.000 motor 8.000, mobil 25.000
Sempet mau batal, kepalang lah cobain aja kepaksa
Nyampe didalem kecewa, manajemen kaya apa tau, kolam berantakan, tangga ga beraturan, keramiknya udah pada lepas, ga aman buat main anak2, sampah dimana-mana
Yg bikin eneg lagi jajanan disana mahal2 juga gan
- air mineral botol 600ml 10.000
- mie rebus 10.000
Gak recomended banget lah, pantesan tu tempat sepi
Baru aja tadi kesana, kaget juga harga 40.000 motor 8.000, mobil 25.000
Sempet mau batal, kepalang lah cobain aja kepaksa
Nyampe didalem kecewa, manajemen kaya apa tau, kolam berantakan, tangga ga beraturan, keramiknya udah pada lepas, ga aman buat main anak2, sampah dimana-mana
Yg bikin eneg lagi jajanan disana mahal2 juga gan
- air mineral botol 600ml 10.000
- mie rebus 10.000
Gak recomended banget lah, pantesan tu tempat sepi
Quote:
Original Posted By ernestta►Ane ga nyangka curug luhur jadi kaya gitu 
Ane pernah kesana gan tp dulu banget pas taun 2004/2005 , ane masih smp gan , ntah kls 1 atau kls 3 ane lupa .
Tempatnya seru , air nya dingin bgt sampe ane berenang cuma sebentar .
Trus kalo kita liat dari sudut2 tertentu keliatan pelangi gitu .
Ane kesana sekitar 5/7 orang dah .
Tp horor nya pas ane pulang eh malemnya curug luhur masuk dunia lain
Temen ane (cewe) langsung lemes gan soalnya pas disana dia ngedumel karna kmr mandinya msh engga bagus .
Begitulah ceritanya

Ane pernah kesana gan tp dulu banget pas taun 2004/2005 , ane masih smp gan , ntah kls 1 atau kls 3 ane lupa .
Tempatnya seru , air nya dingin bgt sampe ane berenang cuma sebentar .
Trus kalo kita liat dari sudut2 tertentu keliatan pelangi gitu .
Ane kesana sekitar 5/7 orang dah .
Tp horor nya pas ane pulang eh malemnya curug luhur masuk dunia lain

Temen ane (cewe) langsung lemes gan soalnya pas disana dia ngedumel karna kmr mandinya msh engga bagus .
Begitulah ceritanya

Quote:
Original Posted By bocahcilik123►Untung minggu kmaren ane ga jadi kesitu wkwk Amsyong..
Kayanya sekarng kawasan wisata bogor rata - rata (semoga ga semua) banyak bedebah pungli ya gan. ane jadi rada males ama bogor ga recomended bgt.
pengalaman buruk ane:
1. Crug Cilember ane wktu ane ber 5 , 3 motor HTM 12rb klo g slah. yg ane gondok parkir 2 mtor + helm 40rb jd 1 org parkir + helm 20rb anjeng mahalan parkir dlm hati ane.
2. Curug Nangka ane dah 4 kali ke 3 nya trpaksa krna tmn ngbet mnta anter. Dstu bayar HTM ada 3 pinto pkonya d total 45rb 1 org / mtor WTF . klo pertama ane dtg jam 12 mlm krna g sngaja nmu tmpat bgtuan pas lagi nyari Villa tmn, jadi free gretong. cma byar ngnep sama yg pnya warung 100rb 8 org mrah lah gan, ibu2 nya jga ramah warung pertama dr parkiran si Emak dpnggilnya.
3. Kebon Raya cibodas baru minggu kmren 18/10/2015 ane dh 4 / 5 Klo kdaerah sini ngopi2 doang trus pulang haha. masuk Kebon 2 kali pertama d byarin abang ame jd g tau dh brapa HTM dan bla bla..
Br kmren ane gondok sblum gerbang Kebon bakal ada gapura itu punglu 10.000/ motor parkir 5000/ motor (tdnya mnta 10rb/motor stlah ane bntak disi tmpat gua berak bru sambil mka kecut mnta 5000) + helm 5000/mtor (ane baru tau ini bayar juga stlah mau plang d tagih ane kita Udah plus parkir karna ngambilnya rada maksa gt gan. ane bru stop mtor buka helm langsung ibu2 nyamber he ane n cwe ane d masukin k dalem) saran ane klo ksini jngan weekend (buat yg kere ky ane hihi) masuknya jngan lwat gapura tp tlrada muter dikit masuk ktempat2 marung bnyak bis parkir yg bawah gan bkan atas. klo weekday motor bsa masuk Kebon. jd ga ada tuh acara parkir + helm.
Ane heran aja knapa si apa2 maen tembak emangnya kita refreshing dikit jelong2 mreka pikir kita bnyak duit maen tembak aja.
dah cape, gondok juga klo inget
Kayanya sekarng kawasan wisata bogor rata - rata (semoga ga semua) banyak bedebah pungli ya gan. ane jadi rada males ama bogor ga recomended bgt.
pengalaman buruk ane:
1. Crug Cilember ane wktu ane ber 5 , 3 motor HTM 12rb klo g slah. yg ane gondok parkir 2 mtor + helm 40rb jd 1 org parkir + helm 20rb anjeng mahalan parkir dlm hati ane.
2. Curug Nangka ane dah 4 kali ke 3 nya trpaksa krna tmn ngbet mnta anter. Dstu bayar HTM ada 3 pinto pkonya d total 45rb 1 org / mtor WTF . klo pertama ane dtg jam 12 mlm krna g sngaja nmu tmpat bgtuan pas lagi nyari Villa tmn, jadi free gretong. cma byar ngnep sama yg pnya warung 100rb 8 org mrah lah gan, ibu2 nya jga ramah warung pertama dr parkiran si Emak dpnggilnya.
3. Kebon Raya cibodas baru minggu kmren 18/10/2015 ane dh 4 / 5 Klo kdaerah sini ngopi2 doang trus pulang haha. masuk Kebon 2 kali pertama d byarin abang ame jd g tau dh brapa HTM dan bla bla..
Br kmren ane gondok sblum gerbang Kebon bakal ada gapura itu punglu 10.000/ motor parkir 5000/ motor (tdnya mnta 10rb/motor stlah ane bntak disi tmpat gua berak bru sambil mka kecut mnta 5000) + helm 5000/mtor (ane baru tau ini bayar juga stlah mau plang d tagih ane kita Udah plus parkir karna ngambilnya rada maksa gt gan. ane bru stop mtor buka helm langsung ibu2 nyamber he ane n cwe ane d masukin k dalem) saran ane klo ksini jngan weekend (buat yg kere ky ane hihi) masuknya jngan lwat gapura tp tlrada muter dikit masuk ktempat2 marung bnyak bis parkir yg bawah gan bkan atas. klo weekday motor bsa masuk Kebon. jd ga ada tuh acara parkir + helm.
Ane heran aja knapa si apa2 maen tembak emangnya kita refreshing dikit jelong2 mreka pikir kita bnyak duit maen tembak aja.
dah cape, gondok juga klo inget
Quote:


Diubah oleh gianz22 30-10-2015 08:50


akunkubaik memberi reputasi
1
81.7K
Kutip
233
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan