- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
12 skill yang penting dikuasai seorang DJ


TS
VirKill
12 skill yang penting dikuasai seorang DJ

Sumber Artikel seputar DJ:

Berawal dari susahnya menemukan tutorial DJ berbahasa indonesia, saya mencoba menulis ini dengan harapan ada yang bisa terbantu diluar sana. Dalam tulisan ini kita tidak membahas secar adetail melainkan memberikan semacam silabus dan pointer yakni hal hal apa saja yang perlu dikuasai dan dipelajari agar menjadi DJ yang baik.
Namun sebelumnya kita samakan persepsi dulu mengenai apa itu DJ.
Perbedaan DJ dan Producer
Ada banyak orang yang salah kaprah antara DJ dan producer. DJ (singkatan dari Disc Jockey) adalah istilah untuk orang yang mengoperasikan music dan menyuguhkannya kepada audience, entah itu di radio atau secara live, entah itu bikinan sendiri atau orang lain. Tugas Utama DJ adalah mengoperasikan lagu, menyuguhkan lagu secara terus menerus dan menjaga crowd sebisa mungkin tidak bubar. Itulah kenapa transisi antar lagu harus sehalus atau semenarik mungkin agar mood pendengar tidak bosan. Disisi lain, Producer adalah mereka yang memproduksi lagu. Dewasa ini dua definisi ini sering rancu di masyarakat mengingat berubahnya dinamika industri musik elektronik. Ada banyak DJ yang mulai membuat lagu sendiri sebagai produser, dan ada juga produser yang membuat lagu yang diminati banyak orang dan kemudian ‘terpaksa’ menjadi DJ.
Sekarang ini, hampir semua DJ terkenal adalah producer yang membuat lagu, dan itulah kenapa dewasa ini sebutan DJ tidak lagi digunakan untuk Skrillex, Deadmau5, David Guetta, Rusko, Calvin Harris, Tiesto, dll karena posisi mereka lebih sebagai Producer daripada DJ. Jika tujuan anda ingin membuat lagu, maka pelajarilah cara membuat lagu dengan software DAW (Digital Audio Workstasion) semacam FL studio, Ableton, reaper, logic, pro tools, renoise, garage band, dan lain sebagainya. Setelah memahami apa itu DJ maka bisa dilanjutkan dengan hal hal dibawah ini, sebagai berikut:
TECHNICAL SKILL
1. Pemahaman mengenai BPM (Beat per minute)
Selagi beatmatching merupakan technical skill yang essential, sebelumnya kita perlu memahami apa itu tempo dan BPM. Normalnya Musik dewasa ini, khususnya elektronik musik selalu dalam signature 4/4. Ada ketukan konstan dimana lagu umumnya berubah setiap kelipatan 4 ketukan. Hitunglah jumlah ketukan itu dalam satu menit, mka akan ketahuan berapa BPMnya. Jika anda ingin transisi antara lagu lebih smooth, maka sangat disarankan anda memilih lagu dengan BPM yang tidak jauh berbeda agar mudah disesuaikan. Pahami juga bahwa kebanyakan dance music memiliki BPM 140, kebanyakan house, techno, progresif berada di 128 BPM.
2. Pemahaman mengenai Beatmatching
Ini adalah kemampuan esensial seorang DJ. Beatmatching adalah membuat beat satu lagu dengan lagu lainnya selaras sehingga bisa dijalankan bersamaan. Ibarat ada dua mobil berjalan hampir bersamaan, kita perlu membuat keduanya berjalan pas sejajar. Kesulitannya terletak pada fakta bahwa kita tidak melihatnya, melainkan kita mendengarnya. Bedakan lagu mana yang sedang berjalan dan lagu mana yang kita persiapkan. Itulah kenapa banyak DJ mendengarkan hanya dengan sebelah headphone untuk membantu membedakannya dengan masing masing telinga. Beatmatching dilakukan dengan mengatur kecepatan lagu sehingga BPMnya sesuai. Ini perlu latihan. Namun dewasa ini seiring majunya tekhnologi digital, ada fitur sync yang siap digunakan untuk melakukan beatmatching otomatis. Akan tetapi hampir semua DJ sepakat bahwa satu satunya alat yang perlu kita percyai adalah telinga kita sendiri sehingga kemampuan melakukan beatmatching manual sangatlah penting. Pembahasan mengenai auto sync dan manual beatmatching bsia ditemukan di artikel ini.
Secara khusus mengenai auto sync, kita perlu memahami bagaimana sebenarnya dia bekerja, mekanisme dibelakangnya berikut batasan batasannya agar tidak terjebak dalam menganggapnya sebagai tombol sakti yang menghpaus segala persoalan beatmatching. Pembahasan mengenai hal itu ada di artikel sebelumnya berjudul ‘Cara menggunakan auto sync secara benar’.
3. Pahami bagian bagian standar dari alat DJ secara umum dan fungsinya.
Hampir semua alat DJ memiliki fitur fitur standar seperti crossfader, line fader, EQ, jogwheel, keylock, tempo fader, cue, dan sebagainya. Pelajari kegunaannya dari masing masing fungsi tersebut.
4. Pemahaman mengenai harmonic mixing
Meskipun apakah nantinya digunakan atau tidak itu terserah anda, harmonic mixing layak dipelajari untuk memastikan lagu yang anda mix tidak terdengar sumbang. Secara prinsipnya, anda mencari tau nada dasar dari setiap lagu yang anda miliki dan lalu menggunakan teori musik (seringnya dituang dalam camelot wheel ) untuk mengetahui lagu mana saja yang cocok satu sama lain.
5. Pemahaman genre musik
memahami berbagai macam jenis genre musik, sejarah, berikut nuansa yang ditimbulkannya akan menjadi aset pengetahuan penting bagi seorang DJ setidaknya untuk dua alasan utama. Pertama, dengan menetahui jenis genre dari sebuah musik, kita lebih mudah mencari musik sejenis dari lagu yang kita dengar dan sukai. Alasan kedua adalah karen atiap genre seringnya merepresentasikan situasi dan nuansa tertentu. Sebagai DJ yang berkemampuan mengontrol mood crowd, maka hal ini sangat berharga untuk dikuasai. Yang sulit adalah bahwa yang seperti ini sulit diungkapkan lewat kata kata dan tidak semua orang akan memahami perasaan yang sama ketika nuansa musik dideskripsikan dalam kata kata.
6. Pengetahuan luas mengenai Variasi Alat DJ
Sebagai DJ kita akan sering menggunakan alat orang lain, maka dari itu dengan memperbanyak jam terbang termasuk membaca dan menonton review dari suatu produk akan memperkaya pengetahuan kita sehingga siap diterjunkan menghadapi alat DJ apapun. Perhatikan perbedaan fitur standar dan tambahan dari alat2 DJ yang menarik dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi workflow atau style kita dalam mixing.
7. Pengetahuan Audio Engineering
Sedikit pengetahuan mengenai audio engineering akan sangat berharga bagi DJ. Mengetahui bagaimana audio tersambung ke sound system, bagaimana mentweak suara sehingga jernih dan maksimal, jenis kabel dan konektor yang digunakan. kapan dan dimana harus beralih dari stereo ke mono. Hal hal seperti ini sangat membantu dan membuat kita siap menangani banyak kasus kasus tekhnis seputar audio yang terjadi di event event pada umumnya.
8. Pengetahuan efek efek DJ dan performance skill
Pengetahuan seperti efek dan performance trick seperti scratching, beatjugling, dan sebagainya bukanlah hal yang esensial mengingat dewasa ini dalam arena club dan festival, pengunjung tidak menyaksikan jelas apa yang sebenarnya dilakukan DJ. Berbeda dengan DJ event atau DJ battle dimana hal hal tersebut adalah menu utama. Namun demikian untuk mendapatkan kredibilitas di kalangan sesama DJ umumnya hal hal seperti ini layak dipelajari. Penggunaan effect juga berpengaruh kepada penonton yang terbiasa mendengar lagu versi asli akan merasakan sesuatu yang baru dengan penggunaan efek secara tepat.
SOFT SKILL
Selain skill yang bersifat tekhnis ada juga hal hal lain yang layak dipelajari sebagai berikut:
1. Reading the crowd
Softskill utama adalah membaca crowd untuk bisa mengontrol mood mereka. Jika crowd tidak bereaksi terhadap jenis lagu tertentu kita bisa segera merubahnya kearah yang lain. Bagaimana mengatur flow energy agar dance floor bisa terjaga selama mungkin. Dengan memberikan lagu lagu berenergi tinggi secara terus menerus akan membuat tenaga mereka cepat habis.
2. Entertaining the Crowd
Sebagai DJ yang baik kita tidak hanya bertugas menghadirkan lagu, namun juga berinteraksi dengan mereka. Dengan menjaga kontak mata dengan audience dan bahkan menggunakan microfon untuk berinteraksi dengan mereka, melakukan stunt2 tertentu adalah hal yang membedakan pemula dengan entertainer sejati.
3. Self discipline
Perlu diingat bahwa DJ adalah entertainer, dan sebagai professional kita dituntut untuk disiplin dalam segala hal. Bagaimana kita menepati janji, membawa diri di depan orang, karir seorang DJ akan cepat habis jika kita tidak mampu menjaga sikap. Hormati DJ lain yang bermain di event yang sama. Atur set bersama mereka dan pastikan kita tidak membawakan lagu yang akan mereka bawakan jika kita tampil sebelumnya. Hal hal seperti ini layak dibahas secara terpisah mengenai etiket umum DJ.
4. Link Building
Belajar untuk rendah hati dan bertemu orang orang baru akan membedakan DJ yang survive dalam industri hiburan dan yang tidak. Bertemu crowd baru, manager club, event organizer dan terus berkomuniaski dengan mereka akan membawa kita tetap relevan di kancah industri DJ.
Cukup sekian hal hal yang bisa ditulis, jika ada IDE, bisa kamu lempar lewat komentar dibawah.
Cheers!


4iinch memberi reputasi
1
19.3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan