- Beranda
- Komunitas
- News
- Dunia Kerja & Profesi
Yohanes Chandra Ekajaya – Berapa Lama Jangka Waktu Cicilan KPR yang Ideal?


TS
yohaneschandra1
Yohanes Chandra Ekajaya – Berapa Lama Jangka Waktu Cicilan KPR yang Ideal?
Yohanes Chandra Ekajaya – Berapa Lama Jangka Waktu Cicilan KPR yang Ideal?, memilih jangka waktu cicilan KPR yang paling ideal, memang kerap menjadi pertanyaan konsumen saat mengajukan KPR (kredit pemilikan rumah).
Namun, pertanyaan tersebut sebenarnya paling hanya bisa dijawab oleh Anda sebagai konsumen, karena Anda yang paling tahu kemampuan keuangan Anda sendiri.
Jika kemampuan finansial Anda tidak mampu mengambil KPR 5 tahun, maka pilihlah yang berjangka waktu lebih lama, misalnya 10 tahun atau 15 tahun. Saat ini bahkan ada bank yang menawarkan jangka waktu cicilan (tenor) hingga 20 tahun.
Perlu diperhatikan, selalu ada risiko yang menyertai jika Anda mengambil KPR konvensional yang menganut sistem bunga. Pasalnya, suku bunga dapat berubah setiap waktu bergantung situasi kondisi ekonomi.
Kondisi paling buruk dalam sejarah modern Indonesia adalah pada 1998 lalu, dimana tingkat bunga KPR melesat sampai lebih dari 30%. Hal seperti ini dapat merugikan nasabah. Maka renungkan dengan baik, apakah Anda sanggup menghadapi situasi ini di masa mendatang atau tidak, apalagi bila Anda berniat mengambil tenor KPR sampai puluhan tahun.
Jika ekonomi tetap stabil, dimana gejolak bunga tidak akan sedahsyat tahun 1998 (biasanya hanya melonjak menjadi 17%), beberapa perumahan yang bekerja sama dengan perbankan, bahkan berani menyediakan fasilitas KPR dengan bunga tetap 10% pada tahun pertama—bahkan ada yang berani memberikan suku bunga tetap 9%—baru pada tahun kedua dan seterusnya, suku bunga mengikuti tren suku bunga pasar.
Sekian dari kami Yohanes Chandra Ekajaya – Berapa Lama Jangka Waktu Cicilan KPR yang Ideal?, semoga bermanfaat.
https://yohaneschandraekajaya01.word...pr-yang-ideal/
Namun, pertanyaan tersebut sebenarnya paling hanya bisa dijawab oleh Anda sebagai konsumen, karena Anda yang paling tahu kemampuan keuangan Anda sendiri.
Jika kemampuan finansial Anda tidak mampu mengambil KPR 5 tahun, maka pilihlah yang berjangka waktu lebih lama, misalnya 10 tahun atau 15 tahun. Saat ini bahkan ada bank yang menawarkan jangka waktu cicilan (tenor) hingga 20 tahun.
Perlu diperhatikan, selalu ada risiko yang menyertai jika Anda mengambil KPR konvensional yang menganut sistem bunga. Pasalnya, suku bunga dapat berubah setiap waktu bergantung situasi kondisi ekonomi.
Kondisi paling buruk dalam sejarah modern Indonesia adalah pada 1998 lalu, dimana tingkat bunga KPR melesat sampai lebih dari 30%. Hal seperti ini dapat merugikan nasabah. Maka renungkan dengan baik, apakah Anda sanggup menghadapi situasi ini di masa mendatang atau tidak, apalagi bila Anda berniat mengambil tenor KPR sampai puluhan tahun.
Jika ekonomi tetap stabil, dimana gejolak bunga tidak akan sedahsyat tahun 1998 (biasanya hanya melonjak menjadi 17%), beberapa perumahan yang bekerja sama dengan perbankan, bahkan berani menyediakan fasilitas KPR dengan bunga tetap 10% pada tahun pertama—bahkan ada yang berani memberikan suku bunga tetap 9%—baru pada tahun kedua dan seterusnya, suku bunga mengikuti tren suku bunga pasar.
Sekian dari kami Yohanes Chandra Ekajaya – Berapa Lama Jangka Waktu Cicilan KPR yang Ideal?, semoga bermanfaat.
https://yohaneschandraekajaya01.word...pr-yang-ideal/
Diubah oleh yohaneschandra1 23-04-2015 09:17
0
1.3K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan