- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Inilah 10 Nenek Tangguh, Melahirkan Anak di Usia Senja
TS
keeperdunia
Inilah 10 Nenek Tangguh, Melahirkan Anak di Usia Senja
Quote:
Inilah 10 Nenek Tangguh, Melahirkan Anak di Usia Senja
Berbagai cara ditempuh sejumlah pasangan untuk mendapatkan seorang anak. Bahkan ketika mereka sudah lanjut usia. Cara yang mereka lakukan antara lain dengan pembuahan di dalam sel telur dan bayi tabung.
Kesuksesan mereka ada yang diluar dugaan. Misalnya, seorang wanita berumur 65 tahun mengandung bayi kembar empat. Berikut ini daftar 10 wanita yang hamil dan melahirkan di ssia 60 tahun ke atas.
1.Frieda Birnbaum
Frieda Birnbaum melahirkan bayi kembar saat usianya mencapai 60 tahun. Birnbaum dan suaminya memutuskan memiliki anak lagi setelah dua anak tertuanya pindah rumah.
Pasangan ini merasakan kesepian di rumah. Meski dipercobaan pertama, Birbaum mengami keguguran, ia mencobanya lagi. Hingga di usia 53 tahun, ia melahirkan anak laki-laki bernama Ari. Disusul bayi kembar Joshua dan Jarret.
<1--more-->
2.Patricia Rashbrook
Patricia Rashbrook ingin mempunyai anak dari pernikahan keduanya. Di usianya yang 62 tahun, ia melakukan pembuahan di dalam sel telur dan telur donor di Rusia pada 2006. Ini demi memberikan anak pertama bagi suami keduanya yang ingin menjadi ayah.
Psikiater yang berbasis di Lewes, East Sussex, ini sebenarnya sudah mempunyai tiga anak dari pernikahan pertamanya. Demi miliki bayi untuk suami keduanya, John Farrant, pasangan ini menghabiskan dana sekitar £10.000 atau sekitar Rp 190 juta. Kehamilannya akhirnya baru bisa terjadi pada upaya kelima.
3.Rosanna Della Corte
Rosanna Della Corte memilih keluar dari kesedihan setelah putranya yang berusia 17 tahun, Riccardo meninggal dalam kecelakaan sepeda motor. Pada 1994 di usia 63 tahun, ia melahirkan anaknya (juga diberi nama Riccardo) dengan menggunakan pembuahan di dalam sel telur.
Keputusannya memicu banyak kemarahan di Italia. Vatikan menyatakan bahwa bayi itu 'sebuah penghinaan terhadap Allah', dan Della Corte menerima dengan besar hati reaksi negatif untuk keputusannya.
4.Papathiammal Subramaniam
Papathiammal Subramaniam melahirkan bayinya di usia 64, dan merupakan salah satu ibu tertua pertama di India, pada 2004.
Bayinya secara teknis adalah bayi tabung. Dokter menggunakan telur donor dari wanita 30 tahun dan sperma suaminya yang berusia 74 pada saat itu. Karena Subramaniam telah mengalami menopause 20 tahun sebelumnya.
Setelah lahir, bayi laki-lakinya harus menghabiskan beberapa waktu di dalam inkubator di bawah pengawasan ketat.
5.Annegret Roenigk
Ini adalah kasus yang paling baru, yang terjadi di tahun 2015. Adalah Annegret Roenigk seorang wanita Jerman yang mengajar bahasa Inggris dan Rusia di Berlin.
Roenigk berusia 65 tahun dan tengah mengandung 4 bayi kembar. Dia sudah memiliki 13 anak dari lima ayah yang berbeda, dengan anak yang tertua telah berusia 44 tahun.
Selama setengah tahun terakhir, dia menjalani perawatan kesuburan di luar negeri dan dinyatakan hamil melalui inseminasi buatan menggunakan telur (ovum) dan sperma yang disumbangkan.
Ibu hamil yang sudah memiliki tujuh cucu itu kini berada dalam minggu ke-21 kehamilannya, tanpa mengeluh apapun tentang penyakit atau komplikasi utama yang mungkin dideritanya.
6.Adriana Iliescu
Adriana Iliescu melahirkan Eliza Maria pada 16 Januari 2005 ketika ia berusia 66 tahun. Iliescu adalah pensiunan dosen serta penulis cerita anak-anak berbasis di Rumania.
Pada 2004, melalui pembuahan di dalam sel telur, Iliescu hamil dengan kembar tiga. Salah satu dari tiga janin meninggal setelah sepuluh minggu, dan dua janin terakhir beratnya hanya sedikit lebih dari 3 pound setelah 33 minggu.
Para dokter awalnya direncanakan untuk melakukan operasi caesar setelah 34 minggu, tetapi komplikasi menyebabkan kematian janin yang lebih kecil. Eliza tinggal di rumah sakit selama sekitar enam minggu setelah kelahiran.
7.Bhateri Devi
Bhateri Devi berusia 66 tahun ketika ia melahirkan kembar tiga melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di dekat desanya di India, pada tahun 2010. Devi dan suaminya berusia 70 tahun menjalankan pembuahan di dalam sel telur menggunakan telur donor dan sperma dari suaminya dengan bantuan Dr Anurag Bishnoi.
Selama beberapa dekade sebelumnya, pasangan ini mencoba untuk memiliki anak. Dan ketika Devi menopause, semua harapan hilang.
8.Maria del Carmen Bousada de Lara
Maria del Carmen Bousada de Lara berusia 66 tahun ketika ia melahirkan anak kembar. Usianya lebih tua 130 hari dibandingkan Iliescu. Meskipun ia lahir dan dibesarkan di Spanyol, Bousada menerima pengobatan kesuburan dari fasilitas Amerika Serikat. Ia sempat berbohong tentang usianya sehingga bisa menerima pembuahan di dalam sel telur.
Adapun usia maksimal untuk pengobatan di Pasifik Fertility Clinic adalah 55 tahun. Pada Desember 2005, Bousada melahirkan kembar (dua anak laki-laki) bernama Pau dan Christian, menjadikannya sebagai wanita tertua yang melahirkan menurut Guinness Book of World Records.
Namun, hanya dua tahun kemudian, saat masih tinggal di Spanyol, Bousada meninggal dengan penyebab yang tidak diketahui. Sebuah koran menyatakan bahwa tumor ditemukan tak lama setelah melahirkan, tapi tidak ada yang konfirmasi yang pasti tentang itu.
9.Rajo Devi Lohan
Rajo Devi Lohan berusia 69 tahun ketika ia melahirkan tiga bayi yang kekurangan berat badan, melalui pembuahan di dalam sel telur. Dia dan suaminya, Balla, adalah petani yang tinggal di sebuah desa miskin dari Hissar, India.
Mereka meminjam uang untuk membayar pembuahan di dalam sel telur tersebut. Dokter Anurag Bishnoi adalah orang yang bersedia untuk memberikan perawatan kesuburan.Tapi kehamilan Lohan dan kelahiran berjalan kurang mulus.
Rahimnya pecah dan ia menderita pendarahan internal, membuat dia harus melakukan operasi yang kompleks untuk menghilangkan kista pada ovarium. Hanya 18 bulan setelah melahirkan kembar tiga, diumumkan bahwa Lohan sedang sekarat. Namun, dia tetap hidup dan menyatakan bahwa keinginannya untuk melihat putrinya menikah telah memberi kekuatan padanya.
10.Omkari Panwar
Dalam keadaan putus asa untuk memiliki seorang anak laki-laki dan memberikan suaminya ahli waris, Omkari Panwar akhirnya dapat menjadi ibu tertua di dunia ketika ia melahirkan anak kembar pada tahun 2008 di rumah sakit Muzaffarnagar (sekitar tujuh jam perjalanan dari New Delhi).
Ia melahirkan bayi kembar prematur, anak laki-laki dan seorang gadis, dengan berat yang cukup baik sekitar dua kilogram. Panwar telah melahirkan anak perempuan sebelumnya. Tapi ia ingin mendapatkan anak laki-laki melalui perawatan pembuahan di dalam sel telur.
Suami Panwar menjual kerbau keluarga, mengambil pinjaman kartu kredit, menghabiskan tabungan hidup, dan menggadaikan tanahnya.
SUMBER
Berbagai cara ditempuh sejumlah pasangan untuk mendapatkan seorang anak. Bahkan ketika mereka sudah lanjut usia. Cara yang mereka lakukan antara lain dengan pembuahan di dalam sel telur dan bayi tabung.
Kesuksesan mereka ada yang diluar dugaan. Misalnya, seorang wanita berumur 65 tahun mengandung bayi kembar empat. Berikut ini daftar 10 wanita yang hamil dan melahirkan di ssia 60 tahun ke atas.
1.Frieda Birnbaum
Frieda Birnbaum melahirkan bayi kembar saat usianya mencapai 60 tahun. Birnbaum dan suaminya memutuskan memiliki anak lagi setelah dua anak tertuanya pindah rumah.
Pasangan ini merasakan kesepian di rumah. Meski dipercobaan pertama, Birbaum mengami keguguran, ia mencobanya lagi. Hingga di usia 53 tahun, ia melahirkan anak laki-laki bernama Ari. Disusul bayi kembar Joshua dan Jarret.
<1--more-->
2.Patricia Rashbrook
Patricia Rashbrook ingin mempunyai anak dari pernikahan keduanya. Di usianya yang 62 tahun, ia melakukan pembuahan di dalam sel telur dan telur donor di Rusia pada 2006. Ini demi memberikan anak pertama bagi suami keduanya yang ingin menjadi ayah.
Psikiater yang berbasis di Lewes, East Sussex, ini sebenarnya sudah mempunyai tiga anak dari pernikahan pertamanya. Demi miliki bayi untuk suami keduanya, John Farrant, pasangan ini menghabiskan dana sekitar £10.000 atau sekitar Rp 190 juta. Kehamilannya akhirnya baru bisa terjadi pada upaya kelima.
3.Rosanna Della Corte
Rosanna Della Corte memilih keluar dari kesedihan setelah putranya yang berusia 17 tahun, Riccardo meninggal dalam kecelakaan sepeda motor. Pada 1994 di usia 63 tahun, ia melahirkan anaknya (juga diberi nama Riccardo) dengan menggunakan pembuahan di dalam sel telur.
Keputusannya memicu banyak kemarahan di Italia. Vatikan menyatakan bahwa bayi itu 'sebuah penghinaan terhadap Allah', dan Della Corte menerima dengan besar hati reaksi negatif untuk keputusannya.
4.Papathiammal Subramaniam
Papathiammal Subramaniam melahirkan bayinya di usia 64, dan merupakan salah satu ibu tertua pertama di India, pada 2004.
Bayinya secara teknis adalah bayi tabung. Dokter menggunakan telur donor dari wanita 30 tahun dan sperma suaminya yang berusia 74 pada saat itu. Karena Subramaniam telah mengalami menopause 20 tahun sebelumnya.
Setelah lahir, bayi laki-lakinya harus menghabiskan beberapa waktu di dalam inkubator di bawah pengawasan ketat.
5.Annegret Roenigk
Ini adalah kasus yang paling baru, yang terjadi di tahun 2015. Adalah Annegret Roenigk seorang wanita Jerman yang mengajar bahasa Inggris dan Rusia di Berlin.
Roenigk berusia 65 tahun dan tengah mengandung 4 bayi kembar. Dia sudah memiliki 13 anak dari lima ayah yang berbeda, dengan anak yang tertua telah berusia 44 tahun.
Selama setengah tahun terakhir, dia menjalani perawatan kesuburan di luar negeri dan dinyatakan hamil melalui inseminasi buatan menggunakan telur (ovum) dan sperma yang disumbangkan.
Ibu hamil yang sudah memiliki tujuh cucu itu kini berada dalam minggu ke-21 kehamilannya, tanpa mengeluh apapun tentang penyakit atau komplikasi utama yang mungkin dideritanya.
6.Adriana Iliescu
Adriana Iliescu melahirkan Eliza Maria pada 16 Januari 2005 ketika ia berusia 66 tahun. Iliescu adalah pensiunan dosen serta penulis cerita anak-anak berbasis di Rumania.
Pada 2004, melalui pembuahan di dalam sel telur, Iliescu hamil dengan kembar tiga. Salah satu dari tiga janin meninggal setelah sepuluh minggu, dan dua janin terakhir beratnya hanya sedikit lebih dari 3 pound setelah 33 minggu.
Para dokter awalnya direncanakan untuk melakukan operasi caesar setelah 34 minggu, tetapi komplikasi menyebabkan kematian janin yang lebih kecil. Eliza tinggal di rumah sakit selama sekitar enam minggu setelah kelahiran.
7.Bhateri Devi
Bhateri Devi berusia 66 tahun ketika ia melahirkan kembar tiga melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di dekat desanya di India, pada tahun 2010. Devi dan suaminya berusia 70 tahun menjalankan pembuahan di dalam sel telur menggunakan telur donor dan sperma dari suaminya dengan bantuan Dr Anurag Bishnoi.
Selama beberapa dekade sebelumnya, pasangan ini mencoba untuk memiliki anak. Dan ketika Devi menopause, semua harapan hilang.
8.Maria del Carmen Bousada de Lara
Maria del Carmen Bousada de Lara berusia 66 tahun ketika ia melahirkan anak kembar. Usianya lebih tua 130 hari dibandingkan Iliescu. Meskipun ia lahir dan dibesarkan di Spanyol, Bousada menerima pengobatan kesuburan dari fasilitas Amerika Serikat. Ia sempat berbohong tentang usianya sehingga bisa menerima pembuahan di dalam sel telur.
Adapun usia maksimal untuk pengobatan di Pasifik Fertility Clinic adalah 55 tahun. Pada Desember 2005, Bousada melahirkan kembar (dua anak laki-laki) bernama Pau dan Christian, menjadikannya sebagai wanita tertua yang melahirkan menurut Guinness Book of World Records.
Namun, hanya dua tahun kemudian, saat masih tinggal di Spanyol, Bousada meninggal dengan penyebab yang tidak diketahui. Sebuah koran menyatakan bahwa tumor ditemukan tak lama setelah melahirkan, tapi tidak ada yang konfirmasi yang pasti tentang itu.
9.Rajo Devi Lohan
Rajo Devi Lohan berusia 69 tahun ketika ia melahirkan tiga bayi yang kekurangan berat badan, melalui pembuahan di dalam sel telur. Dia dan suaminya, Balla, adalah petani yang tinggal di sebuah desa miskin dari Hissar, India.
Mereka meminjam uang untuk membayar pembuahan di dalam sel telur tersebut. Dokter Anurag Bishnoi adalah orang yang bersedia untuk memberikan perawatan kesuburan.Tapi kehamilan Lohan dan kelahiran berjalan kurang mulus.
Rahimnya pecah dan ia menderita pendarahan internal, membuat dia harus melakukan operasi yang kompleks untuk menghilangkan kista pada ovarium. Hanya 18 bulan setelah melahirkan kembar tiga, diumumkan bahwa Lohan sedang sekarat. Namun, dia tetap hidup dan menyatakan bahwa keinginannya untuk melihat putrinya menikah telah memberi kekuatan padanya.
10.Omkari Panwar
Dalam keadaan putus asa untuk memiliki seorang anak laki-laki dan memberikan suaminya ahli waris, Omkari Panwar akhirnya dapat menjadi ibu tertua di dunia ketika ia melahirkan anak kembar pada tahun 2008 di rumah sakit Muzaffarnagar (sekitar tujuh jam perjalanan dari New Delhi).
Ia melahirkan bayi kembar prematur, anak laki-laki dan seorang gadis, dengan berat yang cukup baik sekitar dua kilogram. Panwar telah melahirkan anak perempuan sebelumnya. Tapi ia ingin mendapatkan anak laki-laki melalui perawatan pembuahan di dalam sel telur.
Suami Panwar menjual kerbau keluarga, mengambil pinjaman kartu kredit, menghabiskan tabungan hidup, dan menggadaikan tanahnya.
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?
0
1.2K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan