1. Tinggal dekat dengan tempat kerja


Penelitian di Swiss menemukan bahwa seseorang yang tinggal dekat dengan kantornya, lebih bahagia dibanding seseorang yang tinggal jauh dari kantor. Waktu yang dihabiskan seseorang dari rumah ke tempat kerja membuat seseorang lebih rentan terhadap stres.

Iya lah gan,Kalo tempat kerja kita jauh, belum terjebak macet, belum ongkos perjalanan dll. Apalagi ketika kenaikan gaji ternyata tidak memengaruhi ongkos yang kita keluarkan. Hal tersebut menjadi beban mental tersendiri bagi kita gan.

2. Sex


Mungkin tidak terlalu mengejutkan bagi beberapa orang, tapi memang seks sangat berkolerasi dengan kebahagiaan seseorang. Studi menunjukkan, seseorang yang berhubungan seks secara teratur dengan pasangannya, lebih bahagia dibanding seseorang yang berhubungan seks kurang dari empat kali seminggu dengan pasangannya.

Uniknya, penelitian tersebut juga menemukan pria lebih sedikit menikmati seks mereka dibanding wanita. Dan ternyata, seks membawa lebih banyak kebahagiaan bagi orang yang berpendidikan tinggi.
Intinya. secara keseluruhan, seks membuat seseorang lebih bahagia.

3. Mencintai pekerjaan


Uang tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan. Namun, berada di pekerjaan yang Agan cintai atau mencintai pekerjaan Agan, terbukti membuat seseorang bahagia tak peduli berapapun gajinya.

Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi mengatakan seseorang yang mencintai pekerjaannya tanpa sadar di dalam tubuhnya mengalir konsentrasi tinggi untuk mengerjakan pekerjaannya sebaik mungkin.

4. Menikah


Terbukti secara akurat, pernikahan membuat seseorang lebih bahagia dibanding orang lain. Pria yang sudah menikah persentase mati dalam keadaan sengsara lebih rendah 9% dibanding dengan pria yang tidak/belum menikah. Pria yang sudah menikah juga secara siginifikan lebih bahagia dibanding mereka yang belum menikah, bercerai, atau menduda.

Nikah gan Nikah..ane sih udah punya 1 anak

5. Membantu orang lain


Membantu orang lain, baik secara langsung atau tergabung dalam kegiatan kemanusiaan, terbukti berasosiasi secara positif dengan kebahagiaan seseorang. Seorang relawan kemanusiaan ternyata hidupnya lebih bahagia dibanding non-relawan. Orang yang sering membantu orang lain akan lebih banyak bersyukur dibanding mengeluh akan hidupnya.

6. Pasangan yang bahagia



Studi menunjukkan, kebahagiaan menyebar seperti api. Persentase tingkat kebahagiaan seseorang akan meningkat 8% saat ia hidup bersama pasangannya yang bahagia pula. Jadi, jangan sia-siakan hidup Agan yang berharga dengan hidup bersama seseorang yang tak mensyukuri hidupnya.

7. Hidup sehat


Salah satu faktor terbesar penentu kebahagiaan adalah kesehatan. Memiliki pikiran dan tubuh yang sehat memberikan banyak kontribusi untuk hidup yang lebih bahagia. Uniknya, apa yang tidak diketahui banyak orang adalah persepsi kita tentang seberapa sehat kita tergantung dengan jumlah orang yang berbagi masalah kesehatan dengan kita. Kita tidak akan merasa hidup kita terlalu buruk apabila kita berbagi masalah kesehatan kita dengan orang lain.

8. Teman


Berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk hang out bersama teman Anda? Seseorang rela menghabiskan banyak uang hanya agar tidak ditinggalkan temannya.

Menurut penelitian, saat kita menghabiskan waktu bersama teman, tubuh kita akan memproduksi serotonin secara konstan dan dalam jumlah yang besar. Sebagaimana diketahui, serotonin adalah salah satu hormon yang membuat seseorang merasa bahagia. Namun tentunya Agan mesti pandai-pandai memilih teman. Jangan sampai Agan memiliki teman di saat Agan sedang suka saja.

9. Menjadi yang terbaik


Pria sangat menyukai tantangan dan kompetisi. Saat seorang pria ditantang untuk melakukan sesuatu, ia akan berusaha menaklukkan tantangan tersebut sebaik mungkin.

Nah, bagaimana kalau hal tersebut Agan terapkan di lingkungan kerja? Saat Agan menjadi yang terbaik di tempat kerja, atau di manapun Agan berada, Agan pasti akan merasa bahagia.

10. Menjadi anak-anak


Bersikap kekanak-kanakkan berbeda dengan menikmati hidup seperti anak-anak. Saat kita kecil, tak ada hal yang mampu menyusahkan kita. Hidup kita hanya untuk bermain dan tertawa, tanggung jawab pun belum banyak seperti saat Agan telah dewasa.

Namun bagaimana kalau Agan menyikapi hidup seperti anak-anak? Jangan terlalu serius menghadapi hidup terbukti membuat hidup seorang pria lebih bahagia.

Masih merasa tak bahagia dengan hidup Anda meski telah melakukan 10 hal di atas? Mungkin Anda sudah terlalu jauh dengan Tuhan. Mungkin sudah waktunya Anda kembali mendekatkan diri pada-Nya.