Original Posted By kamalart►sudah CANTIK,banyak Muslimnya lagi

Original Posted By om.broy►... bidadari anne dsurga insya Allah kaya bgtu gan...

Original Posted By anakpenyihir►cantiknya
solehah pula

Original Posted By Raydeka.Deka6.►ini nih yang ane suka

Bangsa Sirkasia . Anda mungkin bertanya-tanya siapa mereka ? Circassians adalah penduduk asli dari pegunungan Kaukasus di Eurasia dan berbatasan dengan Rusia , dan Turki .



Circassians telah tinggal di daerah ini selama ribuan tahun dan merupakan salah satu peradaban paling kuno di dunia .



kaum Pria bangsa itu dikenal dengan keterampilan keprajuritan mereka , sementara para wanita dikenal karena keindahan fisik dan bangsa itu dikenal karena mereka memiliki semangat kebebasan hidup dan kebudayaan bernuansa Islami .



Ada sekitar 700.000 Circassians di wilayah kaukasus saat ini. Bangsa ini menyebar ke seluruh dunia terdapat 5 juta di Turki , 100.000 di Suriah , 50.000 di Yordania , 40.000 di Eropa ( terutama Jerman dan Perancis ) 5.000 di Amerika Serikat dan 3.000 di Israel .

Sampai jatuhnya Uni Soviet pd thn 1991 banyak orang Circassian tidak menyadari keberadaan Diaspora karena propaganda Rusia dan informasi yang salah . Hal ini dapat dikaitkan dengan sejarah suram Circassians khususnya dari 250 tahun terakhir .

Circassians adalah bangsa yg damai selama ribuan tahun . Daerah mereka di Kaukasus yang strategis terletak di pantai Laut Hitam , dan dekat Krimea dan Turki .

Negeri ini kaya akan mineral dan minyak dan merupakan salah satu daerah yang paling indah di dunia .

Semua ini telah membuat Sirkasia penting untuk kontrol geopolitik Rusia di Eurasia dan Eropa dan kejahatan yang paling mengerikan telah dilakukan terhadap orang-orang ini untuk mengamankan kekuatan ini untuk Rusia .

Rusia menyerang wilayah Circasia dan mengobarkan pertumpahan darah selama 100 tahun (1763-1864) di wilayah pegunungan tersebut.

kaum pria dan wanita termasuk anak-anak bahu membahu melawan agresi Russia . taktik gerilya di pegunungan dipilih karena kekuatan militer Russia yg lebih superior dan pasukan mereka yg berjumlah banyak akan sangat sulit dikalahkan dalam medan perang konvensional.

Perlawanan sengit bangsa Sirkasia selama hampir 100 tahun membuat kekaisaran Russia hampir putus asa karena kelelahan dan mengeluarkan banyak biaya.

Sebagai balasannya pasukan Rusia membantai kurang lebih 1,5 juta orang penduduk Sirkasia dan sisanya digiring ke kamp kerja paksa di pantai Laut Hitam di mana mereka menunggu kematian mereka .

Kaisar Russia saat itu tsar Alexander II menginginkan agar seluruh bangsa Sirkasia keluar dari wilayah tersebut dengan cara apapun juga untuk digantikan dengan orang Rusia atau setidaknya warga yg pro Rusia.

Pd thn 1860 pasukan kaisar mulai melakukan pengusiran dan pembantaian besar-besaran , bagi mereka yg ingin tetap tinggal di situ harus tunduk pada kekaisaran Rusia .

Tidak terhitung lagi berapa banyak korban jiwa yg jatuh , desa dan kota dibumi hanguskan , termasuk hasil pertanian dan bahan makanan dibakar oleh pasukan Rusia sebagai bagian dari kampanye pengusiran sistematis seluruh bangsa Sirkasia dari wilayah tsb.




Sebagian besar dari mereka tewas karena kelaparan dan penyakit , sedangkan sisanya hidup di mana digiring seperti ternak ke kapal Rusia untuk membawa mereka ke Kesultanan Turki Utsmaniyah .

Sebagian besar informasi mengenai bangsa ini telah dihapus dari sejarah dan itulah mengapa Anda belum mendengar Circassians atau Sirkasia . Jika Anda mengambil setiap peta kuno sebelum abad 19 , Anda akan melihat bahwa Sirkasia jelas diletakkan di situ .

Alasan Sirkasia sudah tidak ada lagi adalah karena Genosida (pembantaian) Sirkasia yang dilakukan oleh Rusia terhadap bangsa ini . Ini berlanjut hari ini pada tingkat budaya dan fisik .

Rusia tidak mengakui Circassians juga tidak memperbolehkan bangsa itu kembali ke tanah leluhurnya. Mereka yang tinggal di Kaukasus berada dalam ketakutan karena penindasan dan ancaman terus-menerus oleh pemerintah terhadap kehidupan dan mata pencaharian mereka .

Mereka tidak diizinkan untuk berbicara bahasa mereka di sekolah dan mereka tidak diperbolehkan untuk secara terbuka menyatakan sejarah dan asal-usul mereka .