- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SAFETY TIPS MENGGUNAKAN TANGGA DAN ESKALATOR versi Rage Comic


TS
alteizen_Riesse
SAFETY TIPS MENGGUNAKAN TANGGA DAN ESKALATOR versi Rage Comic
Spoiler for Prolog:

Le kaskuser sedang ngaskus

kemudian melihat satu thread baru

Ya ampun,,, naik tangga pun ada tipsnya!?
Quote:
Selamat datang di thread ini. Kali ini saya coba membahas mengenai berbagai tips dan etika ketika anda sedang berada di tangga, eskalator, dan/atau travelator.
Kebanyakan dari kita menggunakan tangga setiap hari untuk naik dan turun baik itu ketika di rumah atau di tempat kerja. Kita telah melakukan dengan sangat sering - terlalu sering bahkan.
Masalahnya adalah… kita tidak lagi memikirkan -atau bahkan menyadari - mengenai bahaya yang nyata dari menggunakan tangga&eskalator tersebut.

Kebanyakan dari kita menggunakan tangga setiap hari untuk naik dan turun baik itu ketika di rumah atau di tempat kerja. Kita telah melakukan dengan sangat sering - terlalu sering bahkan.
Masalahnya adalah… kita tidak lagi memikirkan -atau bahkan menyadari - mengenai bahaya yang nyata dari menggunakan tangga&eskalator tersebut.

Quote:
Dan karena ketidaksadaran itu pula, setiap dari kita, termasuk juga TS, pasti pernah jatuh ketika menaiki tangga. Walaupun bisa jadi, jatuh dari atau di tangga adalah hal yang jarang terjadi baik di rumah maupun di tempat kerja.


Quote:
Namun demikian, sekalinya anda Jatuh dari tangga, sembuhnya akan sangat lama - minimalnya akan sangat kesakitan. Memar, bengkak, keseleo dan lecet selama 1-2 minggu adalah efek yang paling minimal sedangkan efek maksimalnya beragam. Mulai dari retak/patah tulang, dislokasi, gegar otak, cacat tulang belakang, hingga kematian. Khusus untuk meninggal dunia, hal ini sering dialami oleh para manula.

Dan ini cuma gara-gara anda menyepelekan tangga/eskalator, Vrooh!

Dan ini cuma gara-gara anda menyepelekan tangga/eskalator, Vrooh!
Quote:
Berikut akan kami uraikan beberapa tips dan juga etika ketika menggunakan tangga dan escalator serta risikonya jika mengabaikan tips ini.
Spoiler for SAFETY_TIPS_MENGGUNAKAN_TANGGA_&_ESKALATOR:
Spoiler for No_1:
1. Salah satu hal yang paling penting yang bisa anda lakukan ketika menaiki atau menuruni tangga adalah untuk menggunakan (memegang) pegangan-samping (biasa disebut Handrail; Hand = tangan, rail = alur).
Jika anda tidak memegang handrail, maka anda akan sangat mudah untuk oleng ketika menaiki tangga atau berada di eskalator. Percaya atau tidak, faktanya adalah keseimbangan anda ketika berada di tangga/escalator itu sangatlah labil akibat dari momentum gerak tempat anda berpijak.
Kenapa demikian? karena dengan tidak memegang handrail, maka hanya ada satu titik temu antara tubuh agan dengan bumi - melalui kedua kaki agan. Akibatnya, cukup dengan senggolan kecil ke depan / ke belakang pun anda akan terjatuh.

Ini ilustrasinya

ini ilustrasi disenggol oleh tukang ngetroll (iseng)
Jika jatuh ke arah tangga dengan posisi menghadap atau membelakangi anak tangga, kemungkinan lutut atau tulang ekor anda akan mengalami cedera karena terbentur dengan ujung tajam anak tangga dan jika jatuh ke arah lantai - apalagi setelah bergulitik-gulitik di anak tangga - maka hasilnya akan sangat-sangat menyakitkan.

Dengan Memegang Handrail, anda akan memiliki dua titik sentuhan (kaki dan tangan) sehingga bisa memberikan keseimbangan setiap saat. Begitu juga ketika anda menaiki atau menuruni escalator (tangga berjalan). Oleh karenanya TS menghimbau kepada rekan-rekan agar selalu dan SELALU memegang Handrail.
TS merasa kesadaran memegang handrail sudah mulai hilang. Karena, TS saaangat sering melihat pengguna tangga dan escalator lebih memilih memegang pasangannya (pacar/tunangan/istri/anak) dan tidak memegang handrail.

bagaimana jika tidak punya pacar/tunangan/istri/anak? TS sering juga melihat para Jones lebih sibuk dengan barang-barangnya. Elektronik Gadget, makanan, minuman, garuk-garuk, dll juga sering menjadi penyebab para jones gak megang handrail.

ini dia nih list barang-barang yang sering membuat rekan-rekan lupa memegang handrail ketika menggunakan tangga atau eskalator.

Okey, saya juga selalu memegang handrail kok. Suer!
Jika demikian, maka baguslah. Tapi, apakah rekan-rekan sudah memegang handrail dengan benar? Tahukah rekan-rekan bahwa cara memegang handrail ketika menaiki tangga dan menuruni tangga, berbeda.

Untuk penjelasannya, silakan klik Spoiler Tips no 2 :-D
Spoiler for no_2:
2. Pegang handrail dengan meletakan tangan diatas handrail ketika menaiki tangga/escalator dan Pegang handrail dengan tangan yang diteruskan sampai ke bagian bawah handrail ketika menuruni tangga/eskalator yang bergerak ke bawah.

Ini cara memegang handrail ketika sedang naik tingkat

Ini cara memegang handrail ketika sedang turun tingkat
Penjelasannya adalah ketika anda memegang handrail, anda secara reflek selalu menempatkan tangan itu di depan anda. Ketika anda menaiki tangga atau menaiki eskalator yang sedang bergerak ke atas, maka pegangan anda bisa berfungsi sebagai 'PENAHAN' ketika anda terdorong dari belakang dan berfungsi sebagai 'PENCENGKERAM' jika anda terdorong dari depan.
Ketika anda sedang menuruni tangga atau menaiki eskalator yang bergerak ke bawah, maka pegangan anda berfungsi sebagai 'PENGAIT' ketika anda terdorong dari belakang. Jika anda memegang handrail dengan pegangan 'biasa' maka besar kemungkinan anda akan tetap jatuh jika terdorong dari belakang. Demikian menurut penjelasan oleh orang-orang dari Dept. K3 di kantor ane. Kagak percaya? silakan di tes ama agan-aganwati :-)
Jika cara memegang handrail anda sudah tepat maka dalam kejadian terburuk anda terjatuh kebelakang ketika menaiki tangga/eskalator atau terjatuh kedepan akibat terdorong atau escalator berhenti tiba-tiba, kemungkinan anda jatuh terjerembab ke lantai akan sangat terminimalisir.

"Trust me, it works"
TS selalu menggunakan cara ini ketika memegang handrail. Dan, entah sudah berapa banyak TS terselamatkan berkat cara ini.
Spoiler for no_3:

3. Jangan membaca Koran atau bacaan lainnya yang cukup besar yang dapat menghalangi pandangan anda. Tersandung anak tangga atau tergelincir ke bawah atau bertabrakan dengan orang lain di tangga ketika anda sedang memegang koran akan berakibat sangat buruk. Hal ini karena tangan anda akan reflek memegang Koran anda ketimbang berusaha mencari pegangan (handrail). Hasilnya, anda akan terjun bebas terjerembab ke lantai.
Bahkan dalam Pendaratannya pun tangan anda akan tetap memegang koran - biasanya anda akan mendarat dengan Bahu atau lutut. Dengan demikian, tulang anda, either dislokasi atau maybe retak/patah.

"Tapi membaca koran kan jadi kelihatan kaya orang yang intelek dan membaca koran itu penting!" demikian barangkali alasan anda.

"Pantai plis,, kalau jatuh bagaimana?"

"Kalau jatuh? ya ke bawah... gue bener kan?"
Spoiler for no_4:

4. Jangan membawa barang terlalu banyak ketika menaiki tangga. Jika barang bawaan anda sangat banyak, lakukan 2-3 kali bulak balik dengan menyicil barang bawaan. Atau, anda bisa meminta bantuan orang lain untuk membawakan barang anda.
Hampir sama dengan yang membaca koran,hanya saja kali ini anda akan berisiko tertimpa barang yang anda bawa sendiri sehingga rasa sakitnya akan dobel plus barang-barang bawaan agan akan rusak deh.

"FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU***********"
Spoiler for no_5:

5. Jika tangganya berada di luar ruangan, maka harus lebih berhati-hati lagi terutama saat/setelah hujan deras, atau bersalju jika anda sedang di luar negeri. Jika perlu, naiki/turuni anak tangga satu persatu dengan kedua kaki berada di anak tangga yang satu tingkat sebelum naik/turun ke anak tangga berikutnya - sambil memegang handrail tentunya.

Ngerti 'kan maksud dari ilustrasi ini?
Spoiler for no_6:

6. Gunakan sandal atau sepatu yang solnya tidak mudah selip/tergelincir. Gunakan pula sandal atau sepatu yang ukurannya pas dengan kaki anda. Jika anda bertelanjang kaki, maka harus lebih berhati-hati lagi terutama jika kaki anda sedang basah ATAU jika kaki anda dan lantai anak tangga sedang sangat-sangat kering.
Spoiler for no_7:

7. Jangan berlari ketika menaiki atau menuruni tangga. Selain membahayakan diri anda, anda juga akan membahayakan orang lain jika sampai bertubrukan. Hal ini juga akan membuat anda dinilai sebagai orang yang tidak disiplin karena hanya orang yang tidak bisa mengatur waktu saja jika sampai terburu-buru ke suatu tempat.
Selain itu, jangan pula agan berlari walaupun tangga tersebut sedang kosong - apalagi pake lomba lari naik/turun tangga kaya ilustrasi berikut ini.

TAPI BAGAIMANA JIKA KEADAANNYA DARURAT?

Jikalau pun ada alasan darurat misal Istri anda hendak melahirkan, maka ucapkanlah dengan agak keras “Maaf, Maaf, mohon beri jalan. Ini darurat, istri saya hendak melahirkan” ketika anda “berlari” menaiki/menuruni tangga sehingga (dan semoga) yang lainnya bisa memaklumi. Hal ini juga berguna sebagai pemberitahuan/peringatan kepada pengguna tangga yang lain agar tidak tertabrak.
Spoiler for no_8:
8. Jika anda akan menuruni/menaiki suatu tangga yang baru pertama kali anda temui maka anda harus ekstra hati-hati. Bisa saja ada anak tangga yang ketinggiannya berbeda atau handrail yang goyah (tidak kokoh) yang dapat menyebabkan anda terantuk dan jatuh.

hmm... kayu-kayunya udah reyot dan pegangannya juga udah ada yang patah,, ane ke atasnya manjat tembok aja deh.
Quote:
Selain Tips menjaga keselamatan, berikut kami coba sampaikan juga beberapa etika ketika menaiki atau menuruni tangga/escalator. Mungkin bagi orang-orang yang ignorant (acuh tak acuh), hal seperti ini tidaklah penting, tapi, siapa yang tahu anda akan berkesempatan pergi ke tempat-tempat dimana hal-hal seperti ini akan memiliki pengaruh terhadap penilaian moral dan etika mereka kepada anda. Namun demikian, sebagai orang yang beretika, tentu anda tidak perlu berada di tengah-tengah orang yang beretika terlebih dahulu agar anda juga berperilaku sesuai dengan etika yang baik dan benar.
1. Teratur dalam berlalu lintas ketika menaiki tangga... (gaya bener bahasanya, pakai kata 'lalu lintas segala' hehehe)
biasanya, di beberapa tempat yang sadar akan pentingnya menjaga K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), di tangganya akan ada semacam penanda (biasanya stiker) yang menandakan jalur untuk naik atau turun. Misalnya, ditempat saya, ketika menaiki/menuruni tangga, harus selalu berada di jalur kiri. Kurang lebih sama seperti menyetir lah :-).
2. Jika anda menggunakan escalator (dan Travelator) dengan posisi diam (tidak berjalan kaki), maka anda harus berada di posisi sebelah kiri. Jika anda bersama teman (berdua), maka salah satu harus ada yang pindah ke depan atau belakang. Toh anda masih bisa bercakap-cakap dengan kawan anda. Dengan begitu, sisi sebelah kanan escalator (dan travelator) akan kosong. Hal ini merupakan suatu etika yang baik (dan keharusan di beberapa negara).

Sisi escalator (dan travelator) yang kosong tersebut diperuntukkan untuk mereka yang ingin lebih cepat sampai di ujung yang satunya lagi dengan cara berjalan kaki (walaupun berada di escalator atau travelator).
Jika anda bersama pacar/tunangan/istri anda, maka ada etika tambahan bagi para agan-agan. Etika ini akan membuat agan terlihat lebih Jentelmen >;-)
Jika agan dan pasangan agan akan menggunakan eskalator yang bergerak ke atas, maka posisi agan(lelaki) harus berada di belakang pasangan agan. Fungsinya? macem-macem lah, dari mulai menahan seandainya pasangan agan terjatuh ke belakang atau menghalangi dari para tukang intip >;-)

Sebaliknya, jika agan dan pasangan agan akan menggunakan eskalator yang bergerak ke bawah, maka posisi agan harus berada di depan pasangan agan. fungsinya? kurang lebih sama dengan yang diatas :-)


3. Jika anda telah sampai diujung escalator(dan travelator), anda tidak boleh berhenti, baik itu untuk melihat-lihat arah atau bercakap-cakap atau hal lainnya. Hal ini karena (mungkin) ada pengguna escalator lain di belakang anda. Jadi, segera menyingkir dari area-keluar escalator (dan travelator) kecuali anda ingin kena omel oleh orang-orang dibelakang anda.
Spoiler for Etika_menaiki_tangga_dan_eskalator:
Spoiler for no_1:
1. Teratur dalam berlalu lintas ketika menaiki tangga... (gaya bener bahasanya, pakai kata 'lalu lintas segala' hehehe)
biasanya, di beberapa tempat yang sadar akan pentingnya menjaga K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), di tangganya akan ada semacam penanda (biasanya stiker) yang menandakan jalur untuk naik atau turun. Misalnya, ditempat saya, ketika menaiki/menuruni tangga, harus selalu berada di jalur kiri. Kurang lebih sama seperti menyetir lah :-).
Spoiler for no_2:
2. Jika anda menggunakan escalator (dan Travelator) dengan posisi diam (tidak berjalan kaki), maka anda harus berada di posisi sebelah kiri. Jika anda bersama teman (berdua), maka salah satu harus ada yang pindah ke depan atau belakang. Toh anda masih bisa bercakap-cakap dengan kawan anda. Dengan begitu, sisi sebelah kanan escalator (dan travelator) akan kosong. Hal ini merupakan suatu etika yang baik (dan keharusan di beberapa negara).

Sisi escalator (dan travelator) yang kosong tersebut diperuntukkan untuk mereka yang ingin lebih cepat sampai di ujung yang satunya lagi dengan cara berjalan kaki (walaupun berada di escalator atau travelator).
Jika anda bersama pacar/tunangan/istri anda, maka ada etika tambahan bagi para agan-agan. Etika ini akan membuat agan terlihat lebih Jentelmen >;-)
Jika agan dan pasangan agan akan menggunakan eskalator yang bergerak ke atas, maka posisi agan(lelaki) harus berada di belakang pasangan agan. Fungsinya? macem-macem lah, dari mulai menahan seandainya pasangan agan terjatuh ke belakang atau menghalangi dari para tukang intip >;-)

Sebaliknya, jika agan dan pasangan agan akan menggunakan eskalator yang bergerak ke bawah, maka posisi agan harus berada di depan pasangan agan. fungsinya? kurang lebih sama dengan yang diatas :-)

Spoiler for no_3:

3. Jika anda telah sampai diujung escalator(dan travelator), anda tidak boleh berhenti, baik itu untuk melihat-lihat arah atau bercakap-cakap atau hal lainnya. Hal ini karena (mungkin) ada pengguna escalator lain di belakang anda. Jadi, segera menyingkir dari area-keluar escalator (dan travelator) kecuali anda ingin kena omel oleh orang-orang dibelakang anda.
Demikian tips keamanan dan etika dalam menaiki atau menuruni tangga dan escalator (dan menggunakan travelator).
Semoga bisa berguna dan sampai bertemu di SERIAL ETIKA & SAFETY TIPS berikutnya :-D
Sumber : dari berbagai sumber (top 5) di google dengan keyword “safety tips on stairs and escalators” dan Penjelasan dari Departemen Safety di kantor ane :-D
Ilustrasi : rage comic yang digambar ulang sesuai kebutuhan. Ada yang menyarankan pakai rage*maker-dot-net tapi, susah bikin tangga/background lainnya kalau pake mouse :-D
Spoiler for cek_juga_thread_ane_yang_lain:
Diubah oleh alteizen_Riesse 21-11-2014 16:19
0
9.6K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan