SEBELUM LEBIH JAUH RATE DULU GAN BIAR NGGAK TENGGELAM
Siang/Malam agan-agan..Semoga kita senatiasa sehat sentosa dan selalu diberikan kesejahteraan hidup oleh yang Maha Kuasa.Amin
Kronologi Tewasnya Mayang Prasetyo, Dimutilasi dan Dimasak Suami Sendiri

Namun nyawa Mayang Prasetyo akhirnya melayang oleh suaminya sendiri, seorang bule asal Austria. Kematiannya pun sangat mengerikan, ia dimutilasi. Bagian-bagian tubuhnya berserakan di apartemen tempat mereka tinggal di Brisbane, Australia.
Mayang sendiri adalah seorang transgender asal Bali. Ia bekerja sebagai seorang guide Internasional di sebuah kapal pesiar mewah. Di tempat itulah awalnya Mayang bertemu dengan sang suami, Marcus Peter Volke.
Dugaan bahwa sang pelaku adalah Marcus menguat setelah pria itu juga ditemukan meninggal dunia dengan keadaan yang mengenaskan. Ia melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri. Aksi bunuh diri sang suami pun menutup akses kepada apa yang sebenarnya terjadi.
Akan tetapi kronologi kematian Mayang berikut bisa memberi gambaran tentang kisah tragis akhir hidup Mayang Prasetyo.
Quote:
1. Awal Pertemuan Mereka
Quote:
Harian Sky News yang berpusat di Amerika Serikat melaporkan bahwa pasangan tersebut mulanya bekerja di sebuah kapal pesiar bersama-sama. Volke berasal dari Austria dan Mayang Prasetyo tak lain adalah transgender asal Bali. Volke berprofesi sebagai seorang chef sedangkan Mayang adalah seorang pemandu wisata. Pertemuan mereka Agustus lalu menjadi titik awal hubungan mereka.
Mayang Prasetyo yang juga tampil dalam pertunjukkan transgender di Melbourne, Le Femme Garcon akhirnya pindah ke Brisbane untuk hidup bersama dengan Volke. Di apartemennya, mereka memelihara dua bulldogs. Tidak ada yang aneh dari keduanya, bahkan mereka disebut teman-temannya sebagai pasangan yang mesra.
Kejanggalan pun terendus saat kedua anjingnya dilaporkan selalu menyalak sepanjang pekan ini. Ibu Volke pun mengaku bahwa ia tak berkomunikasi sama sekali dengan putranya tersebut sepekan sebelum pembunuhan terjadi. Di mata keluarga, Volke adalah pria normal.

Quote:
2. Bau Busuk Merebak ke Tetangga
Quote:
Tetangga mulai curiga saat mereka mulai membau aroma busuk akhir September lalu. Namun baru sepekan kemudian mereka mulai bertindak karena bau tersebut makin menyengat.
Salah satu penghuni gedung apartemen mereka, Courtney Reichart, mengungkap kepada ABC News. "Hari Sabtu aku hendak berjalan-jalan lalu ada bau ini. Bau yang membuatmu menangis dan ingin muntah. Baunya seperti orang lupa menaruh daging mentah selama berhari-hari tanpa diawetkan," ujarnya. Hanya saja ia tak menyangka bahwa bau busuk tersebut adalah pertanda pembunuhan.

Quote:
3. Mayang Dimutilasi Secara Mengerikan
Quote:
Dimutilasi itu sudah mengerikan dan tak manusiawi. Namun Volke melakukannya dengan cara yang lebih kejam lagi. Saat polisi menggeledah apartemennya, mereka menemukan bagian-bagian tubuhnya berserakan dan ada beberapa yang masih dimasak di panci.
Beberapa bagian lainnya ditemukan di tempat sampah seperti yang dilansir oleh Brisbane Times. Sementara Volke yang saat penggeledahan melarikan diri dengan melompat dari balkon, akhirnya memilih bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Aksi bunuh diri tersebut dilakukan tepat di sebelah tempat sampah apartmen.
Pasangan ini diketahui telah bertunangan sejak Agustus 2013 lalu. Belum jelas motif pembunuhan keji ini.

Quote:
4. Polisi Tak Tinggal Diam
Quote:
Kematian Mayang Prasetyo pun langsung mengundang reaksi dari para kerabat dan rekannya. Mereka menyampaikan belasungkawa lewat Facebook. Salah satu teman Mayang, Brett Spark, tak percaya dengan meninggalnya Mayang.
"Beristirahatlah dalam damai, cantik. Dunia tak lagi sama tanpamu. Seharusnya aku bertemu denganmu pekan lalu saat kamu berada di Melbourne. Aku tak akan memaafkan diriku sendiri karenanya," ujarnya.
Di mata Brett, Mayang adalah sosok yang ceria dan selalu gembira. "Aku akan sangat merindukanmu. Mereka yang pernah bertemu denganmu tak akan pernah melupakanmu. Ini seperti tak nyata," tutupnya.
Namun ada kasak kusuk yang mengatakan bahwa Mayang punya profesi lain, yakni sebagai wanita panggilan di Brisbane. Mengenai rumor tersebut, polisi sedang menyelidikinya. Bisa jadi ini adalah salah satu motif yang melatarbelakangi aksi pembunuhan ini.

Quote:
5. Fakta Miris Yang Terungkap, Ternyata....
Quote:
Nama Volke pun langsung dicari setelah ia terbukti membunuh Mayang, tunangannya sendiri. Ironis, sebab dalam laman Facebooknya, ia adalah orang yang menentang keras kekerasan terhadap perempuan.
September lalu ia memosting sebuah artikel yang berisi kisah seorang pria rela dipukuli demi membela perempuan. Artikel itu ia komentari dengan caption, champion mate.
Dari data yang ia unggah di Facebooknya, Volke berasal dari Vienna, Austria, tapi telah lama tinggal di Brisbane, Australia. Ia bersekolah di area tersebut. Ia juga dikenal sebagai pendukung Palestina dan juga penggemar bela diri.

Dibunuh dan Dimasak Suaminya

Kisah tragis dan sadis dialami salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Mayang Prasetyo yang tinggal di Brisbane, Australia. Transgender yang tercatat sebagai warga Bali ini ditemukan sudah tewas dengan kondisi sadis dan mengenaskan di tangan sang suami, Marcus Peter Volke.
Bagaimana tidak sadis, karena diketahui Marcus malah memutilasi dan memasak potongan tubuh Mayang yang membuat publik Australia menjadi geger. Belum menemukan alasan mengapa Mayang tewas, Marcus ditemukan beberapa ratus meter dari apartemennya dalam kondisi tidak bernyawa.
Quote:
1. Diawali Bau Tak Sedap
Quote:
Terungkapnya pembunuhan sadis ini setelah kepolisian lokal Brisbane mendapatkan laporan dari beberapa warga di kawasan apartemen Teneriffe, Queensland. Semenjak Kamis (2/10) pekan lalu, para tetangga melaporkan kepada kepolisian bahwa mereka mencium bau busuk tidak sedap dari apartemen yang ditinggali Mayang bersama sang suami, Marcus.
Setelah mendapatkan laporan, pihak polisi langsung mendatangi apartemen Marcus pada Sabtu (4/10). Saat tiba di sana, mereka melihat pemandangan yang mengerikan.

Quote:
2. Potongan Tubuh Mayang Dimasak
Quote:
Ketika memasuki apartemen yang didiami oleh Mayang dan Marcus, pihak kepolisian tidak menemukan dua orang penghuni tempat tersebut. Apa yang dilihat polisi ialah beberapa bagian tubuh dalam kondisi potongan-potongan di tempat tersebut. Polisi pun menyadari bahwa potongan mayat itu adalah milik Mayang Prasetyo.
Yang membuat mereka semakin terhenyak dan tak percaya adalah ada beberapa potongan tubuh Mayang tengah dimasak dan direbus dalam panci yang sedang dipanaskan di atas kompor. Polisi menduga jika tersangka memasak potongan tubuh Mayang. Sementara itu sisa tubuh lainnya ditemukan di tempat sampah di luar apartemen Marcus.

Quote:
3. Apartemen Penuh Darah
Quote:
Seakan menjadi saksi bisu, apartemen yang biasanya menjadi tempat tinggal Mayang dan Marcus kini menjadi begitu mencekam. Tak hanya potongan tubuh, apartemen yang itu juga dipenuhi bercak-bercak darah Mayang.
Dugaan pihak polisi pun menyebutkan jika Mayang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Kecurigaan mengerucut pada sosok Marcus yang tidak ditemukan di apartemen. Apalagi mayat ditemukan dalam kondisi dimutilasi dan dimasak membuat polisi menduga bahwa Marcus, sang koki kapal pesiar yang membunuhnya.

Quote:
4. Tersangka Bunuh Diri
Quote:
Dengan seluruh dugaan mengarah pada sosok Marcus Peter Volke sebagai pelaku pembunuh Mayang Prasetyo yang sangat brutal ini, kepolisian pun mencari dirinya. Namun ketika mengetahui apartemennya didatangi oleh polisi, Marcus langsung kabur melarikan diri melewati gerbang belakang dan sempat bersembunyi di belakang gerobak sampah. Hanya saja, pelariannya justru berakhir ke dunia lain.
Karena saat dikejar dan ditemukan, pria berusia 28 tahun itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah tempat sampah besar dekat apartemen TKP. Marcus tewas dengan cara menggorok lehernya sendiri sehingga kasus pembunuhan Mayang menjadi semakin kabur.

Quote:
5. Mayang Tak Betah di Australia
Quote:

Kematian Mayang Prasetyo akhirnya sampai ke Indonesia. Keluarga transgender yang disebut-sebut memiliki identitas lahir sebagai pria bernama Febri Adriansyah ini tak menyangka jika Mayang tewas dalam kondisi tragis dengan dibunuh dan dimasak oleh sang suami, Marcus.
Ibunda Mayang, Nining Sukarni yang merupakan warga Lampung mengaku sangat terpukul atas kematian putra sulungnya itu. Nining mengakui bahwa dia terakhir kali berkomunikasi dengan Mayang pada akhir September lalu saat transgender seksi itu berkata tak betah tinggal di Australia dan ingin kembali ke Bali.

Quote:
6. Sebut Ladyboy = Dikecam
Quote:
Kehebohan tewasnya Mayang yang sangat sadis dan brutal ini pun menjadi pembicaran luas media sampai di luar negeri. Karena diberitakan dengan luas, fakta-fakta lain pun terbongkar dari sosok Mayang. Di mana beberapa media luar negeri menyebut jika Mayang adalah sosok Shemale/Ladyboy yang malah meraih kecaman dari banyak pihak.
Dimana penyebutan ladyboy kepada Mayang malah merendahkan sosok transgender. Bahkan media-media di Australia sampai didugat untuk segera meminta maaf pada penggunaan kata Ladyboy. Mayang sendiri memang diketahui adalah seorang pria dengan identitas asli Febri Andriansyah.

Quote:
7. Hidupnya Harmonis
Quote:
Kematian Mayang Prasetyo ini memang mengejutkan semua pihak. Tak ada yang menyangka jika pria transgender yang dikenal sangat baik ini harus mengakhiri hidupnya di tangan sang suami. Semua rekan dekat Mayang dan keluarga juga tak percaya jika Marcus Peter Volke membunuhnya dengan tragis.
Mayang dan Marcus diketahui sudah menikah pada tahun 2013 silam. Mereka lalu pindah ke Brisbane dan tinggal selama tiga bulan di apartemen Ternerrife. Hidup mereka berdua pun bisa disebut harmonis. Kini dengan Mayang telah tewas dimutilasi dan direbus serta tersangka Marcus juga menggorok leher bunuh diri, kasus ini pun sepertinya bakal susah terungkap.
Apapun itu, beristirahatlah dengan damai Mayang Prasetyo.

Kalo Trit Ini Menarik, Boleh Dijadiin Rekomendasi HT
