Selamat siang semua penghuni forwed. Saya suka nongkrong disini juga tapi lebih seringnya SR . Ada banyak ilmu yang saya dapetin selama jadi SR disini. Saya ingin ikut share pengalaman hidup ya, mungkin aja ada juga yang pernah ngalamin hal sama seperti saya.


Jadi begini, saya sudah menikah dan punya seorang bayi cantik. Orangtua saya udah bercerai waktu saya berumur 3 tahun, dan saya tinggal sama ibu. Sejak saat itu saya ga pernah bertemu lagi dengan ayah, dia ga pernah sekalipun mengabari apalagi menafkahi.

Waktu umur 20thn saya nekat kabur dari rumah demi mencari ayah dan akhirnya ketemu juga setelah mencari berbulan-bulan. And guess what.. Setelah bertemu lalu tinggal sama dia dan istrinya selama 2 bulan, suatu hari dia meminta saya pergi dari rumahnya dan menyuruh tinggal saja dengan sahabat saya (laki-laki lho sahabatku). Wah broken heart nya ga ketulungan deh, beribu-ribu kali lebih sakit daripada diputusin pacar. Alasannya karena istrinya keberatan saya tinggal bersama mereka. Baiklah akhirnya saya mengalah dan pergi tanpa dibekali sepeser uangpun dari ayah dan saat itu hampir jam 12 malam. Saya jalan sendiri sambil nenteng tas, dan fyi jalanan disana ga ada penerangan sama sekali. Saya melewati hutan bambu dan kompleks kuburan gitu, saya ngga lebay lho itu emang aslinya begitu. Rasa takut udah hilang karena saat itu saya bener-bener sedih.


Singkat cerita, 5 tahun kemudian saya menikah dan mau ga mau saya harus cari ayah lagi dong. Akhirnya dia bersedia datang, tapi seperti yang sudah diperkirakan dia ngga sumbang biaya pernikahan seperakpun untuk satu-satunya anak perempuannya ini. Saya patah hati lagi, tapi ya sudah yang penting dia mau hadir.


Saya akhirnya menjalani pernikahan ini dengan diri saya yang merasa makin insecure. Ayah kandung sendiri saja ngga bisa menyayangi saya dengan baik, apalagi laki-laki lain? Saya kadang merasa suami cuek dan bertindak semaunya ya mungkin karena dia merasa ga akan ada bapak mertua yg bakal marahi dia kalo ngga becus jadi suami. Saya juga takut anak perempuan saya mengalami hal yang sama.


Saya selalu ingat saat pertama saya bertemu ayah dirumahnya setelah belasan tahun tidak bertemu, saya seperti berkaca karena wajah kami sangat mirip. Dengan mudahnya kami bisa langsung akrab dalam hitungan hari, seperti menemukan soul mate. Tapi saya juga selalu ingat ketika dia tanpa malu bercerita betapa kacaunya hidup dia dahulu sebagai alcoholic, junkie, mantan napi, dsb.. Padahal sejak saya kecil ibu selalu mengatakan ayah adalah orang hebat.

Kadang saya ingin tahu bagaimana rasanya benar-benar memiliki seorang ayah, karena sepertinya saya hanya memiliki ayah biologis yang tidak mau menjalani perannya sebagai ayah sungguhan.

Ya itulah sekilas cerita hidup saya. Butuh waktu lama untuk saya berdamai dengan diri saya sendiri dan melupakan pengalaman buruk itu.

Kalau ada yang punya pengalaman sama seperti saya, saya harap kita bisa sama-sama share. Saya yakin saya ngga sendiri, mungkin ada banyak anak yg mengalami hal yang lebih buruk dari saya.

Oh iya ID saya merah karena di bata waktu saya sering nongkrong di forum pilpres. Bukan karena flaming/hal negatif apapun, disana bata beterbangan kemana-mana. Kalau ada yang berbaik hati, tolong cendolin saya ya .

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca thread yang berantakan ini.