Hi Gan


Pagi-pagi temen ane nyeletuk dengan topik pembicaraan yang absurd.
Ya, tentang tahi ayam

Tapi unik juga ya, tahi ayam itu macem-macem jenisnya menurut ane

Selain manfaatnya beragam, jenisnya juga beragam

Nah ini nih, kandungan tahi ayam

Kandungan Unsur Hara dalam Berbagai Jenis Kotoran

Unsur (%)
Nitrogen (N)

Kotoran Ayam 1,70
Kotoran Sapi 0,29
Kotoran Kuda 0,44
Kotoran Babi 0.60
Kotoran Domba 0,55

Phospor (P2O5)

Kotoran Ayam 1,90
Kotoran Sapi 0,17
Kotoran Kuda 0,17
Kotoran Babi 0,41
Kotoran Domba 0,31

Kalium (K2O)

Kotoran Ayam 1,50
Kotoran Sapi 0,35
Kotoran Kuda 0,35
Kotoran Babi 0,13
Kotoran Domba 0,15

Sumbernya

Banyak kan unsurnya kan

Nah, ini ada juga Gan, lebih mantep lagi

EKSPERIMEN, Pengunaan Kotoran Ayam untuk Pakan Itik

KLATEN–Setelah sukses menemukan serbuk antibau atau Bau-Go, guru SMKN 1 Trucuk, Djuriono, 48, bereksperimen dengan memanfaatkan hasil fragmentasi kotoran ayam untuk pakan itik.

Saat ditemui Solopos.com, di kediamannya, Jumat (13/7/2012), Djuriono, mengatakan sebenarnya kotoran ayam itu mengandung banyak nutrisi. Hasil penelitian akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan bahwa kotoran ayam mengandung 18,97% protein abu, 18,41% protein kasar, 1,19% lemak kasar, 12,52% serat kasar, 32,91% energi total nutrient (ETN), 8, 02% kalsium, dan 2,63% fosfor.

“Kandungan nutrisinya sangat banyak. Tetapi kotoran ayam cenderung dipandang sebagai limbah berbau menyengat. Kebanyakan orang merasa jijik untuk mengolahnya,” tutur Djuriono.

Djuriono menjelaskan persoalan bau pada kotoran ayam sebenarnya bisa diatasi menggunakan serbuk antibau temuannya. Serbuk yang diberi nama Bau-Go itu berhasil meraih juara I dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) 2012 yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten pada Rabu (20/6) lalu.

Setelah dicampuri serbuk antibau, kata Djuriono, kotoram ayam itu harus difragmentasi terlebih dahulu menggunakan mikrob dan molase atau tetes tebu selama tiga hari. Hasil fragmentasi kotoran ayam itu bisa digunakan sebagai pakan itik yang berusia di atas dua pekan setelah penetasan. “Pakan ini tidak cocok untuk itik usia 0-14 hari. Di usia itu, itik butuh nutrisi khusus yang sesuai dengan usianya,” kata Djuriono.

Djuriono menambahkan hasil fragmentasi kotoran ayam itu akan diujicobakan sebagai pakan itik oleh siswa SMKN 1 Trucuk pada awal Agustus mendatang. Dalam uji coba itu, pihaknya juga akan membandingkan perkembangan itik yang diberi makan hasil fragmentasi kotoran ayam dengan makanan itik pada umumnya. “Kami juga ingin membandingkan bagaimana kualitas daging itik itu jika diberi makan hasil fragmentasi kotoran ayam dengan makanan biasa,” terang Djuriono.

Sumbernya

Nah, sekarang kita bahas yang agak absurd

Hm, tahi ayam menurut ane dan temen ane, tahi ayam itu macem-macem baik bentuk maupun baunya

Tahi ayam atau tembelek a.k.a. telek ayam menurut namanya setau ane dibagi 3, yaitu

1. Tembelek (biasa)




2. Tembelek Lancung



3. Tembelek biasa berair


Nah, bukan hanya ane yang penasaran akan tahi ayam ini, ada juga video investigasi tahi ayam lho Gan

Waffer yaa


Sekian, Gan
Yang punya pengalaman seputar tahi ayam, boleh juga di share
Btw, tahi ayam kampus gimana ya, Gan?

Cheers

Special Thanks To:
Mas Sarko, Mas Van Bagas, dan Mas Arip buat "inspirasi" pagi tentang tahi ayamsemoga mereka tenang di sana.. di ruang isolasi