- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ente Pakai GESPER? Emang tau sejarah SABUK/ GESPER?


TS
Pahlavi
Ente Pakai GESPER? Emang tau sejarah SABUK/ GESPER?



Quote:
Sudah tahukah anda tentang sejarah sabuk atau ikat pinggang? Ternyata alat tersebut sudah ada dan terdokumentasikan merujuk sejak zaman Perunggu. Di negara Barat, sabuk lebih umum untuk laki-laki, dengan ada suatu pengecualian dari awal abad pertengahan, akhir abad 17 Mantua, perempuan dengan rok /blusnya mengkombinasikan aksesoerinya dengan gasper, tercatat antara tahun 1900 dan 1910. Pendapat Art Nouveau kolektor gesper.

Di saat periode paruh kedua pada abad ke-19 dan sampai dimulainya perang dunia pertama, sabuk menjadi bagian dari dekoratif untuk melengkapi seragam dari militer, khususnya bagi militer yang berpangkat tinggi. Dalam angkatan bersenjata Prusia, Tsar Rusia, dan negara-negara Eropa Timur, hal itu biasa bagi pejabat untuk memperketat pinggang di luar seragam, tujuannya agar terlihat bagus di padukan dengan pedang.

Sabuk yang pada jaman dahulu dibentuk dengan erat cinched agar bisa memberikan penampilan yang sangat langsing bagi orang yang memakainya, bisa menekan bahu yang lebar dan dada bisa terlihat seksi. Seringkali sabuk yang dipakai hanya untuk menekankan pinggang agar kecil dengan menggunakan korset yang di kenakan di balik baju. Inipun sudah dipraktekan pada saat perang Krimea.

Memasuki zaman modern, orang mulai menggunakan ikat pinggang di tahun 1920-an, seperti celana melorot ke area kemaluan. Sebelum tahun 1920-an, sabuk dipergunakan untuk dekoratif saja, dan dikaitkan dengan militer. Sampai saat ini ikat pinggang tersebut sangat kental di pakai oleh semua orang pria.

Dan sekarang ikat pinggang atau sabuk tersebut sudah menjadi perlengkapan yang wajib untuk mengikat celana kita yang kendur, ada guna untuk fasion, juga untuk perlengkapan dari celana pada umumnya. Karena sudah muncul banyak bentuk sabuk dengan macam ragamnya, ada dengan tali sabuk yang kecil atau besar. Hal itu mengikuti adanya trend mode saat itu. Memang saat ini adalah saat dari manusia urban, di mana banyak dari mereka berada di dunia mainstrem.

Di saat periode paruh kedua pada abad ke-19 dan sampai dimulainya perang dunia pertama, sabuk menjadi bagian dari dekoratif untuk melengkapi seragam dari militer, khususnya bagi militer yang berpangkat tinggi. Dalam angkatan bersenjata Prusia, Tsar Rusia, dan negara-negara Eropa Timur, hal itu biasa bagi pejabat untuk memperketat pinggang di luar seragam, tujuannya agar terlihat bagus di padukan dengan pedang.

Sabuk yang pada jaman dahulu dibentuk dengan erat cinched agar bisa memberikan penampilan yang sangat langsing bagi orang yang memakainya, bisa menekan bahu yang lebar dan dada bisa terlihat seksi. Seringkali sabuk yang dipakai hanya untuk menekankan pinggang agar kecil dengan menggunakan korset yang di kenakan di balik baju. Inipun sudah dipraktekan pada saat perang Krimea.

Memasuki zaman modern, orang mulai menggunakan ikat pinggang di tahun 1920-an, seperti celana melorot ke area kemaluan. Sebelum tahun 1920-an, sabuk dipergunakan untuk dekoratif saja, dan dikaitkan dengan militer. Sampai saat ini ikat pinggang tersebut sangat kental di pakai oleh semua orang pria.

Dan sekarang ikat pinggang atau sabuk tersebut sudah menjadi perlengkapan yang wajib untuk mengikat celana kita yang kendur, ada guna untuk fasion, juga untuk perlengkapan dari celana pada umumnya. Karena sudah muncul banyak bentuk sabuk dengan macam ragamnya, ada dengan tali sabuk yang kecil atau besar. Hal itu mengikuti adanya trend mode saat itu. Memang saat ini adalah saat dari manusia urban, di mana banyak dari mereka berada di dunia mainstrem.
GESPER TERMAHAL DI MUKA BUMI
Quote:

SILAHKAN KASIH









Quote:
Diubah oleh Pahlavi 04-05-2014 05:25
0
7.1K
Kutip
61
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan