GENG MOTOR BANDUNG = SAMPAH MASYARAKAT, WALKOT Ridwan kamil siap tempur
TS
andrewhinata
GENG MOTOR BANDUNG = SAMPAH MASYARAKAT, WALKOT Ridwan kamil siap tempur
Resahkan Masyarakat, Bandung Basmi Geng Motor
saya berani taruhan rata-rata semua kompasianer tau tentang geng motor di bandung yang tersohor itu. Yak tak dipungkiri, setelah masuk dalam pemberitaan di beragam media perihal geng motor ini menjadi konsumsi dan pengetahuan umum bagi masyarakat indonesia. Tapi apakah kompasianer bener-bener paham mengenai apa itu geng motor, bagaimana cara rekrutmen anggotanya, mengapa hal ini menjadi masalah yang tak kunjung selesai di masyarakat bandung umumnya, dan seribu satu hal lainnya. Maka reportase kali ini sengaja disusun oleh penulis untuk membeberkan sosok sebenarnya dari geng motor ini.
Sejarah dan 4 geng motor terkenal di bandung
Sebenarnya geng motor terbentuk akan kesamaan hobi ngebut dengan motornya baik di siang maupun malam hari. Susahnya mencari event otomotif di tahun 80-an juga merupakan salah satu motif berkumpulnya anak muda kemudian membentuk geng demi hobi ngebut dijalanan.
Pada saat itu, walaupun sering terjadi kebut-kebutan yang cukup mengganggu tapi geng motor belumlah se-brutal sekarang. Saat itu, menurut narasumber penulis (salah satu eks pentolan geng motor tahun 80-an), apabila ada masalah maka akan diadakan duel resmi antara individu-individu yang bermasalah dan disaksikan oleh para “tetua”. Seiring dengan perkembangan zaman dan jumlah anggota, terjadi perubahan dalam arti solidaritas, keberanian, serta tujuan yang berujung pada pertikaian yang melibatkan gerombolan kelompok dan tentunya mendatangkan korban masyarakat biasa.
Hingga saat ini tercatat ada 4 geng motor yang terkenal di bandung. Ada XTC (eXalt To Coitus), GBR (GraB on Road), Moonraker, Briges (BRIGadir Seven). Keempat geng ini memiliki tujuan untuk menghasilkan anggota dari kalangan SMP atau SMA (laki-laki maupun perempuan) yang “solider” dan “berani” dan telah memiliki banyak cabang didaerah jawa barat lainnya (walaupun pusatnya tetaplah di kota bandung dan sekitarnya).
Apa arti “solider” dan “berani”? Arti “solider” dan “berani” disini dapat merujuk pada temuan “buku putih” dokumen wajib milik anggota geng motor itu sendiri. Pada tahun 1999 kepolisian bandung menemukan dokumen setebal 20 halaman yang memuat tiga doktrin utama geng motor, anggota harus berani melawan polisi dengan pangkat komisaris ke bawah, anggota harus bernyali baja dalam melakukan kejahatan dan anggota harus berani melawan orang tua.
Selain doktrin tersebut, masa pengospekan yang sedemikian rupa seperti keharusan berkelahi, keharusan merusak, keharusan minum dan lainnya adalah alasan utama yang membuat anggota geng motor sekarang menjadi sedemikian brutal dan menjadi momok dimana-mana. Sekarang mari kita tilik satu persatu geng motor yang sering kompasianer dengar dari berbagai forum yang ada.
1. XTC
Spoiler for buka aja:
[XTC atau Exalt To Coitus lahir pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda. Belakangan nama itu diganti menjadiExalt To Creativity, karena nama semula agak berbau porno. Mereka membawa bendera berwarna paling atas putih-biru muda-biru Tua. Di tengahnya ada gambar lebah yang melambangkan solidaritas antar anggota. Bila salah satu di antara mereka ada yang diserang, maka yang lainnya akan membela. Mereka kini mendirikan Sexy Road Indonesia, kumpulan gengster XTC se-Indonesia yang berpusat di Bandung, untuk memfasilitasi anggotanya yang sudah melebihi 10.000 orang. Tak hanya Moonraker sebenarnya. Brigez dan GBR, juga menyatakan permusuhannya terhadap XTC.
XTC awalnya didirikan pada tahun 1982 dikota bandung oleh sekumpulan anak swasta elite. XTC memiliki anggota yang banyak serta loyal dimana-mana. Peningkatan jumlah anggota tersebut bahkan membuat XTC yang awalnya hanya menguasai beberapa ruas jalan di kota bandung, seperti jalan Gatot subroto, jalan peta, jalan buah batu, dan jalan diponegoro mampu memperluas wilayahnya hingga daerah jalan dago, pasteur bahkan hingga kiara condong.
Perluasan wilayah inilah yang menyebabkan terjadi banyak pertikaian karena tersinggungnya wibawa geng motor lainnya. Pertikaian yang telah menelan banyak korban baik sesama anggota geng motor dan juga anggota masyarakat biasa lainnya.
Menarik untuk menyimak bagaimana XTC melakukan ospek terhadap para calon anggotanya. Biasanya penggodokan anggota dilakukan di lembang selama beberapa hari. Saat itu para calon anggota akan “ditempa” dengan beragam aktivitas fisik termasuk duel antar sesama (dahulu sempat ditayangkan di beberapa TV swasta di indonesia). Selain itu ada inisiasi tambahan, kalau anda jeli akan arti XTC itu sendiri anda pasti akan tahu maksud saya. Ya, XTC yang merupakan singkatan dari eXalt To Coitus (pemujaan kepada persetubuhan-seks) mengharuskan anggotanya untuk berhubungan seks. Bagi anggota perempuan bisa kepada anggota lainnya, bagi anggota laki-laki bisa ke anggota perempuan (biasa disebut “properti”) lainnya.
Brigez yang paling antipati terhadap geng yang satu ini. Asal muasal terjadinya permusuhan tidak jelas sampai sekarang. Namun, baik XTC maupun Brigez menyatakan perang satu sama lain hingga saat ini.“Setiap gengster ingin menjadi yang nomor satu, kenyataannya kami memang yang paling banyak anggotanya,” ujar Ari Rinaldi, salah satu anggota XTC mencoba menjawab alasan mengapa XTC banyak dimusuhi oleh geng lain. Ari Rinaldi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Pasukan ini juga memiliki Koordinator Perang, untuk mempermudah koordinasi jika terjadi tawuran atau pada saat akan melakukan perbutan wilayah.
Perebutan wilayah termasuk upaya dalam rangka memperluas daerah kekuasan dan meningkatkan prestise dikalangan gengster. Menurut Felix, penyerangan biasanya dilakukan diam-diam ke basis-basis lawan.Anggota XTC, banyak anak-anak dari lingkungan TNI atau Polisi. Tak heran, jika terjadi perang senjata api banyak beredar. Lalu, mengapa geng motor identik dengan kekerasan?“Itu karena aparat yang menciptakan.
Mereka sering main gebuk sembarangan. Kami memang sering merampas motor milik geng lain saat bentrok, istilahnya rampasan perang. Tapi motor itu langsung kami bakar, tidak dijual atau dimiliki oleh salah satu dari kami,” kata Iskandar. “Mungkin bagi polisi tindakan itu termasuk kriminal, tapi menurut kami bukan,”tambahnya. Iskandar termasuk pentolan XTC, ia juga ketua sebuah lembaga yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengamanan, Bodyguard Security Service (BOSS). Markas BOSS dulu sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak XTC.
Dalam pertemuan itu, ketua XTC Avi Vabio akrab dipanggil Pepi, juga ada. Usianya jauh lebih muda. Ia ternyata salah satu karyawan bank berplat merah di Jawa Barat. Dadan salah seorang anggota XTC mengatakan bahwa telah terjadi selisih paham di antara anggota XTC sendiri. “Ada kelompok yang berusaha memanfaatkan massa XTC untuk kepentingan politik. Padahal harapan kami, ada ruang untuk berkreatifitas,” ujarnya. Malam itu Dadan membawa anak laki-lakinya yang masih berusia sekitar 2 tahun. Pepi mengaku sering diajak berunjukrasa dengan iming-iming uang. “Kami bahkan pernah terlibat dalam tim sukses Aa Tarmana, kandidat Walikota Bandung, tapi kalah,” kata Pepi. “Beberapa partai politik pernah meminta massa dalam jumlah tertentu untuk kampanye. Pada pemilu 2004, partai Demokrat juga meminta massa. Biasanya kami dibayar per kepala(Koordinator), ya lumayan lah..”Beberapa hari lalu mereka juga mengirim 200 motor pada perayaan ulang tahun Partai Demokrasi Pembaruan di Lapangan Gasibu Bandung. Tidak menutup kemungkinan pada kampanye-kampanye atau unjukrasa itu bertemu dengan geng motor lain. Tapi kalau dalam urusan ini, mereka memilih damai. Pertengahan 2003, XTC melakukan penyerangan sensasional. Mereka menyerang kantor kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Bandung. Semua anggotanya tumpah ruah mengepung kantor Polwiltabes. Mereka kecewa karena tidak diberi izin pada saat mau mengadakan bakti sosial, akibat ada kesalahpahaman antara poilsi dengan panitia. Polisi tak bisa berbuat banyak menghadapi ribuan massa yang memadati Jalan Merdeka sepanjang kurang lebih 3 Kilo Meter. Beberapa orang yang dituduh provokator ditahan di kantor Polwiltabes Bandung. “Kalau gak ada XTC ya gak rame, gak akan terjadi perang,” Iskandar menambahkan. Tapi ia menitip pesan untuk para aparat: “tolong rangkul kami, masa GAM dengan RI saja bisa berdamai?”
DISTRIK PERSEBARAN XTC
SEXY ROAD TO :
XTC BANDUNG
XTC JAKARTA
XTC KARAWANG
XTC PURWAKARTA
XTC TAZIK
XTC SEMARANG
XTC RZM
XTC GARUT
XTC CIAMIS
XTC KUNINGAN
XTC CIREBON
XTC SURABAYA
XTC BALI
XTC BANGKA-BELITUNG
XTC YOGYAKARTA
XTC MALANG
XTC BOGOR
XTC TANGERANG
XTC TAMBUN
XTC CIKARANG
XTC BEKASI
XTC DEPOK
XTC LAMPUNG
XTC KALTIM
XTC BALIKPAPAN
2.Moonraker
Spoiler for buka aja:
Moonraker adalah geng yang didirikan pada tahun 1978 oleh sekelompok siswa SMA di jalan Dago. Nama moonraker itu sendiri diambil dari film james bond yang sedang beken diwaktu itu. Moonraker adalah geng yang sering bertikai dengan XTC dikarenakan invasi XTC terhadap sebagian wilayahnya.
Untuk urusan kebringasan sama saja dengan XTC ataupun geng motor lainnya. Dengan bendera bergambar kelelawar dengan background merah, putih, biru moonraker menguasai daerah dago, dago pojok dan juga jalan dipati ukur.
Moonraker lahir pada tahun 1978. Sel-sel komunitas ini, dirajut oleh tujuh orang pemuda yang sama-sama hobi balap . Nama “Moonraker” diambil dari salah satu judul film James Bond yang kondang ketika itu. Awalnya mereka mengusung bendera berwarna putih-biru-merah dengan gambar palu arit di tengahnya. Namun, karena pemerintah Indonesia saat itu melarang ideologi tertentu yang identik komunisme (yang bersimbolkan palu arit), mereka lalu mengganti bendera kebanggaannya dengan warna merah-putih-biru, bergambar kelelawar. Gambar ini mereka adopsi dari lambang “Hell Angel”, sebuah kelompok motor di Amerika Serikat. Kelompok ini konsisten dengan sistem keorganisasiannya. tapi sekarang moonraker berlambangkan serigala terbang yang memiliki sayap.
Setiap tahun ada penggantian kepengurusan dan membuat program-program kerja. Struktur Organisasinya terdiri atas Divisi Balap, Panglima Perang (Paper), dan Tim SWAT atau regu penyelamat. “Panglima Perang” mungkin terdengar unik dalam sebuah organisasi pencinta motor. Istilah ini biasanya digunakan oleh lembaga keamanan atau kelompok bersenjata. Di Moonraker sendiri, Panglima Perang bertugas mengkoordinir anggota pada saat terjadi tawuran, atau sebagai pembuat keputusan pada saat terjadi bentrok dengan kelompok lain. Jika ada keputusan perang, informasi menyebar ke seluruh anggota paling lama dalam waktu 24 jam.
Bagi para pembangkang yang melanggar tata tertib organisasi, sudah disiapkan tempat yang mereka sebut dengan nama “Sel 13,” semacam mahkamah pengadilan. Tempat ini paling dihindari oleh semua anggota. Jangan mengharap sebuah proses hukum layaknya sebuah lembaga pengadilan. Di sini para pembangkang itu akan mendapat penyiksaan dari senior-seniornya. Kategori pelanggaran itu antara lain memakai dan mengedarkan narkoba, bertindak melanggar hukum dan menjalin hubungan kasih dengan sesama anggota Moonraker.
Pengikut Moonraker semakin lama, terus membengkak. Kini tercatat anggotanya lebih dari 9.000 orang itu di hitung dari para angota moonraker dan para Lemon (Ladys Moonraker/Wanita moonraker) atau bisa juga di sebut Ladys Moonshine itu juga belum di hitung dari para M2RJ
Moonraker Junior) bibit bibit moonraker yang cukup tersebar di beberapa wilayah seperti panyileukan,cimahi dll.Vinz salah satu anggota M2RJ panyileukan mengatakan"Dari namanya,kami terlihat kecil karena junior tapi biar kecil kami tetap selalu wanieun dan tetap memegang prinsip yang sama dengan senior One For All And All For One,M2RJ WANIEUN!"ucapnya.
M2R tersebar di berbagai wilayah di indonesia,dan di bagi beberapa wilayah seperti tangerang,batim(bandung timur),barbar(bandung barat),bansel(Bandung selatan)Garut,Tasik.dll
Menurut Dandy Alfandy, salah satu pentolan Moonraker, sejak awal kelompok ini berorientasi pada balapan. Konflik dengan geng XTC (musuh terbesar Moonraker) pertama kali dipicu saat berlangsung kompetisi Road Race piala Djarum Super tahun 90-an. Persoalannya sepele saja, hanya senggol-menyenggol di arena balapan, entah siapa yang memulai. Puncaknya, terjadi tawuran besar-besaran antara ke dua geng ini pada tahun 1999. Satu orang meninggal dunia pada peristiwa itu. Hingga kini dendam sejarah itu masih mengendap dari generasi ke generasi. tetapi pada tahun 2010 ini ketua umum moonraker indonesia Iskandar Yausa atau yang akrab di sapa bang jend(jendral),Senior,dan para anggota merubah prinsip geng motor menjadi club al hasil tindakan itu pun mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan seperti polisi,dewan,masyrakat dan sebagainya.
3.Brigez (BRIGadir Seven)
Spoiler for buka aja:
Briges awalnya lahir dari sekelompok siswa SMA 7 (seven). Geng ini adalah geng yang menempati posisi kedua dibawah XTC dan merupakan musuh bebuyutannya. Selain tiga doktrin utama diatas, terinspirasi dari black metal (sumber penulis), briges mengharuskan calon anggotanya untuk meminum darah ayam dan anjing. Hal ini diyakini dapat menumbuhkan keberanian pada diri anggota briges dalam beraksi.
Dalam wilayah kekuasaan briges hanya menguasai jalan lengkong, tempat sekolah mereka berdiri, dan jalan asia afrika dan jalan sudirman. Geng ini sering kali menyebabkan dan terlibat tawuran atau penyerangan terhadap sekolah-sekolah lainnya.
Brigez lahir di SMUN 7 Bandung, sesuai dengan namanya Brigade Seven. Sejak masih embrio pada tahun 80-an geng ini merupakan rival terberat XTC. Awal terbentuknya tak lebih dari hanya sekadar kumpul-kumpul biasa. “Kami hanya ingin bebas menjalankan motor, tidak pakai helm, tidak pakai lampu apalagi rambu-rambu,” kata Ilmanul, salah satu pendiri Brigez.
Dulu geng ini hanya beranggotakan tidak lebih dari 50 motor. Kini pengikutnya mencapai ribuan motor dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Sistem pengorganisasiannya tidak jelas. Tidak ada pengurus, hanya ada ketua yang bertugas mengkoordinir saja. Warna bendera negara Irak tanpa huruf Arab di tengahnya,tapi sekarang berubah menjadi warna biru-kuning menjadi lambang identitas kelompok ini dengan kelelawar hitam sebagai simbolnya. Nama Brigez acapkali diplesetkan menjadi Brigade setan atau Brigade Senja, karena mereka sering nongkrong bersamaan dengan kepulangan sang surya. Berbeda dengan XTC, Brigez identik dengan sikap anti birokrasi. Mereka menolak bersimbiosis dengan lembaga plat merah atau ormas bentukan kelompok politik tertentu. Menurut Ilmanul, lamaran dari Ormas Pemuda Pancasila untuk bergabung, ditolaknya mentah-mentah. Kalau pun ada anggotanya yang menjadi kader partai, itu lebih bersifat individu dan tidak membawa bendera Brigez.