Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Akhirnyaaaa setelah sekian lama hiatus di kaskus dan hanya menjadi silent reader, kali ini ane kembali lagi membuat thread baru. (sebenernya sih lama hiatus gara-gara lupa password hahaha

)
Okedeh back to topic. Agan-agan sekalian pernah nggak baca novel trilogi Lord of the Rings, heptatologi Harry Potter atau seri Percy Jackson? Atau minimal nonton filmnya deh. Ane termasuk penggemar ketiga novel seri di atas, dan ternyata setelah ane perhatikan, ada banyak kesamaan antara ketiga novel itu, terutama dari segi penokohannya. Thread ini bukan bertujuan untuk membanding-bandingkan ketiga karya di atas dan mencari mana yang terbaik. Ketiga-tiganya memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing serta terbukti dicintai banyak penggemar di seluruh dunia. Entah disengaja atau tidak, err tapi pastinya nggak disengaja yah kan penulis-penulisnya juga beda dan kayaknya sih nggak saling terhubung satu sama lain. Okedeh, coba agan-agan perhatikan persamaan-persamaan di bawah ini. Beberapa persamaan hanya terdapat di dua novel saja.
#1 Nasib si Tokoh Utama
Quote:
Tokoh utama dari ketiga novel ini sama-sama masih kecil dan berusia muda, tapi sudah melalui petualangan tak terduga yang kelak akan mengubah hidup mereka selamanya. Frodo Baggins, hobbit yang selama ini hidup tenang di Shire tak pernah menyangka ia akan berpetualang menghancurkan cincin di Gunung Mordor, a kind of adventure he never think of. Harry Potter, menurut bola ramalan ia akan membunuh Lord Voldemort, dan di usianya yang masih sangat muda ia telah mengalami serangkaian peristiwa yang membuat namanya kian dikenal dan bahkan mengubah hidupnya. Percy Jackson, 11:12 dengan Harry Potter, juga telah diramalkan oleh sang Oracle bahwa pada usia 16 tahun ia akan entah menghancurkan atau menyelamatkan Olympus. Percy juga mengalami petualangan seru tiap tahun dimana semua petualangan itu menuntunnya perlahan-lahan menuju sebuah titik dimana hidupnya akan berubah selama-lamanya.
#2 Sahabat Cowok si Tokoh Utama
Quote:
Tokoh utama dari tiga novel ini sama-sama memiliki seorang sahabat cowok yang setia, loyal, dan bersedia melindungi mereka apapun yang terjadi. Frodo punya Samwise Gamgee, tukang kebunnya yang selalu menemaninya kemanapun ia pergi dalam perjalanan menghancurkan cincin. Sejak tahun pertamanya di Hogwarts Harry sudah bersahabat dengan Ron Weasley, si rambut merah dengan wajah berbintik-bintik yang konyol namun juga baik hati dan selalu ada untuknya. Sementara Percy Jackson, sebelum masuk Half-blood Camp dia sudah mengenal baik Grover Underwood, seekor satyr (manusia berkaki kambing) yang sekaligus merupakan penjaganya.
#3 Sahabat Cewek si Tokoh Utama
Quote:
Selain punya sahabat cowok yang setia, Harry dan Percy juga punya seorang sahabat cewek yang sama-sama cantik, cerdas dan agak bossy. Ya, Hermione Granger dan Annabeth Chase-lah orangnya. Sayang sekali Frodo nggak punya sahabat model ginian, karena Tolkien terlalu pelit menulis karakter cewek dalam novel-novelnya.
#4 Teman Cowok yang Terlihat Bodoh
Quote:
Spongebob pernah bilang, semua makhluk hebat dalam satu hal tapi tidak dalam segala hal. Begitu pula dengan teman Harry dan Percy yang satu ini. Sekilas mereka kelihatannya kikuk dan bodoh, padahal sebenarnya mereka memiliki satu kelebihan di bidang tertentu yang sangat berguna di kala kepepet. Neville Longbottom, si tembem yang selalu kehilangan kodoknya di novel pertama ini ternyata memberi Harry gillyweed di novel keempat yang sangat membantu Harry dalam pertandingan Triwizardnya. Sementara Tyson, seorang cyclops (monster bermata satu) yang berbadan besar dan tampak canggung, adalah seorang penempa besi yang hebat. Ia menciptakan perisai berbentuk jam tangan untuk Percy yang sangat berguna ketika ia bertarung melawan monster-monster Tartarus. Again, Frodo nggak punya temen model ginian karena teman-teman cowoknya semua sangar-sangar.
#5 Teman Cewek yang Terlihat Aneh
Quote:
Apa persamaan antara karakter Luna Lovegood dalam Harry Potter dengan Rachel Elisabeth Dare dalam Percy Jackson? Sama-sama tokoh cewek yang kelihatannya konyol dan tingkahnya nggak masuk akal, tapi selalu membantu si tokoh utama di saat yang tepat. Rachel bisa melihat menembus Kabut dan itu sangat membantu Percy dan kawan-kawannya saat melintasi Labirin (di novel keempat). Luna yang suka membagi-bagikan majalah Quibbler dan memakai aksesoris aneh, ternyata punya kemampuan sihir yang lumayan dan sangat membantu Harry. Kasian yah Frodo nggak punya temen cewek kayak gini

#6 Karakter Penjahat Utama
Quote:
Penjahat utama dari ketiga kisah ini juga memiliki persamaan yang mencolok. Sauron diceritakan tidak memiliki kemampuan seutuhnya karena tidak memiliki cincin. Hal yang sama dialami oleh Lord Voldemort, ia juga tidak bisa muncul dalam wujud yang sesungguhnya dan menempel sebagai parasit di tubuh orang lain dikarenakan separuh kekuatannya menghilang dan berada dalam tujuh Horcrux terpisah. Jadi, bisa dikatakan bahwa Sauron tanpa cincin sama halnya seperti Voldemort tanpa Horcrux. Kronos juga tidak jauh berbeda. Tubuhnya tercincang menjadi jutaan keping dan hal itu menyebabkannya tidak memiliki kekuatan penuh sehingga harus menempel di tubuh salah seorang pengikutnya. Wah wah wah…sepertinya Sauron, Voldemort dan Kronos ini termasuk anggota geng Penjahat yang Tidak Berkekuatan Lengkap, yah.
#7 Pelayan si Penjahat Utama
Quote:
Penjahat utama dalam tiga kisah ini sama-sama punya pelayan atau pejuang tempur yang jumlahnya banyak dan semuanya mengerikan. Sauron punya ribuan Penunggang Hitam, Orc dan Nazgul yang sangat kuat dan menjijikkan. Voldemort merekrut sangat banyak Pelahap Maut yang setia padanya sementara Kronos juga juga merekrut banyak tentara di samping monster-monster dari kedalaman Tartarus.
#8 “Orang Dalam” yang Membelot
Quote:
Pengkhianatan itu memang selalu menyakitkan, apalagi kalau dilakukan oleh orang dalam yang selama ini kita kenal baik. Boromir son of Gondor adalah salah satu rombongan Pembawa Cincin yang pada akhirnya terpikat oleh kekuatan cincin dan berniat memilikinya untuk dirinya sendiri, bahkan nyaris melukai Frodo. Kita pasti mengenal karakter Draco Malfoy, murid Hogwarts dari asrama Slytherin yang ternyata menjadi bagian dari Pelahap Maut. Dia bahkan hampir saja membunuh Dumbledore. Sementara Luke Castellan dari kabin Hermes, sejak awal dia merupakan sahabat Percy namun akhirnya mengakui identitas sebenarnya sebagai kaki tangan Kronos.
#9 Orang Tua Sebagai Kepala Sekolah / Pemimpin yang Bijaksana
Quote:
Siapa tidak jatuh hati pada kharisma Gandalf the Grey? Penyihir baik hati nan bijaksana yang mengenakan jubah abu-abu dan menjadi pemimpin rombongan Pembawa Cincin menuju Mordor. Ternyata Gandalf ini ada padanannya di Hogwarts, lho! Dialah Albus Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts yang sama-sama seorang penyihir tua dengan jenggot panjang yang kebijaksanaan dan kekuatannya begitu terkenal. Sementara Half-blood Camp juga punya sosok kepala sekolah yang bijaksana, hanya saja ia bukan seorang penyihir melainkan seekor centaurus berbulu cokelat, namanya Chiron.
#10 Guru Galak Padahal Sebenarnya Baik Hati
Quote:
Dionysus dalam kisah Percy Jackson digambarkan selalu salah memanggil nama Percy dan Annabeth, bersikap tidak menyenangkan dan lebih memihak Clarisse dari kabin Ares untuk mengemban misi. Namun, jauh di lubuk hatinya (halah) Dionysus menyanyagi Percy dan berusaha melindunginya dengan sulur-sulur anggurnya. Kalian pasti tau siapa padanan Dionysus dalam kisah Harry Potter, kan? Yup, Severus Snape! Guru Hogwarts yang mungkin sudah kita benci sejak novel pertama, namun kisah cinta tidak berbalasnya dengan Lily Potter begitu menyentuh dan membuat kita melupakan rasa benci untuknya. Dan berhubung Frodo nggak sekolah jadi pasti dia nggak punya guru kayak begini juga.
#11 Makhluk Berwujud Aneh, Kadang Membantu Kadang Menyesatkan
Quote:
Yeah, siapa tidak kenal Gollum dengan kata-kata andalannya, “my precious, my precious”? Karakter berwujud aneh dan cenderung menjijikkan bahkan menakutkan ini memang diceritakan membantu Frodo dan Sam menuju Gerbang Hitam Mordor, padahal sebenarnya dia menginginkan cincin untuk dirinya sendiri. Tidak jauh berbeda dengan Gollum adalah Dobby dan Kreacher, peri rumah dalam kisah Harry Potter. Bahkan bentuk fisik makhluk-makhluk ini sekilas terlihat mirip. Dobby sempat membuat Harry kena masalah di novel ketiga, walau ia membantu sangat banyak dalam pelarian Harry di novel ketujuh. Percy Jackson nyaris tidak punya karakter seperti ini dalam novel-novelnya karena tokoh-tokoh disana dibuat sangat hitam putih.
#12 Duo Kocak!
Quote:
Di tengah serius dan naik tensinya kisah Lord of the Rings, Harry Potter dan juga Percy Jackson, ternyata para penulis dari kisah-kisah spektakuler ini tak lupa menyisipkan satu dua karakter yang berguna sebagai ice breaker alias sebagai penambah porsi humor supaya kita nggak terlalu tegang bacanya. Dalam rombongan Pembawa Cincin, ada duo hobbit kocak Meriadoc “Merry” Brandybuck dan Peregrin “Pippin” Took yang selalu membawa keceriaan dalam tiap tingkah mereka berdua. Dalam kisah Harry Potter pasti kita mengenal si kembar Fred dan George Weasley yang sangat kocak dan hampir selalu mengundang tawa. Sementara Percy Jackson juga punya teman kakak-beradik dari kabin Hermes, Connor dan Travis Stoll yang nggak kalah lucu dengan humor-humor segar khas mereka berdua. Sayangnya, karakter Stoll bersaudara ini belum dimunculkan juga dalam dua film pertama Percy Jackson.
#13 Pedang Ajaib
Quote:
Ketiga kisah ini sama-sama menghadirkan beberapa bentuk pedang ajaib dengan kekuatan uniknya masing-masing. Dalam Lord of the Rings ada Sting, pedang kecil milik Bilbo yang diwariskan pada Frodo. Uniknya adalah, pedang ini bisa bersinar biru jika berada di dekat orc. Selain Sting ada pula Anduril atau Erendil, pedang raja Gondor yang bisa membuat Pasukan Orang Mati bertekuk lutut dan menuruti keinginan pemiliknya. Harry Potter juga punya pedang ajaib, apalagi kalau bukan Pedang Gryffindor. Sementara Percy Jackson punya Riptide, pedang pemberian Chiron yang berbentuk pena. Jika tutupnya dibuka, maka pena itu akan berubah menjadi pedang. Riptide hanya bisa digunakan untuk melukai makhluk-makhluk dalam mitologi Yunani dan tidak akan bisa melukai manusia. Keren, ya.
#14 Alat Untuk Menghilang
Quote:
Woah…imajinasi memang tidak pernah ada habisnya! Selain pedang-pedang ajaib, tokoh-tokoh utama dalam ketiga kisah ini juga masing-masing memiliki sebuah alat khusus yang bisa membuat mereka menjadi invisible. Frodo jelas punya cincin sakti, sementara Harry mendapat hadiah Natal berupa Jubah Gaib dari ayahnya dan Annabeth memiliki topi Yankee yang jika dipakai akan membuatnya tidak nampak.
*
Lord of the Rings yang tetap dicintai walaupun sudah berlalu selama setengah abad, Harry Potter yang tumbuh bersama pembaca dan Percy Jackson yang memiliki pondasi cerita nyentrik, masing-masing memiliki kelebihannya sendiri-sendiri yang membuat kisah-kisah ini dibaca jutaan orang dan punya fanbase yang begitu besar dan loyal. Jadi, sekali lagi note ini bukan bertujuan untuk membanding-bandingkan ketiga karya hebat di atas dan mencari mana yang terbaik, tapi hanya sekedar menemukan persamaan yang entah bagaimana ada beberapa dan tampak begitu mencolok. Bagaimanapun, J.R.R Tolkien, J.K. Rowling dan Rick Riordan telah menulis kisah-kisah luar biasa yang tidak akan mudah dilupakan oleh pembaca setianya.
Mampir sini juga gan --->
7 Tradisi Unik PIXAR ANIMATION STUDIOS di Tiap Filmnya
terimakasih telah berkunjung ke trit ane 