Jika agan berbelanja barang-barang yang dikemas dengan kotak kardus/karton, pada bagian luarnya akan sering anda jumpai simbol-simbol. Masing-masing simbol mengandung arti yang harus di ikuti oleh siapa saja yang menyimpan dan membawa kotak kemasan tersebut. Hal ini tentu dimaksudkan agar produk yang ada dalam kotak tersebut tidak rusak selama disimpan di gudang/toko dan selama pendistribusian.
Berikut simbol -simbol yang biasa tertera pada kotak kemasan. Tidak semua simbol tertera pada kotak, tapi tergantung dari jenis produk yang ada di dalam kemasan tersebut.

Simbol-simbol berikut biasa disebut packaging symbolsatau cargo symbols.

1. Keep dry. Simbol ini dimaksudkan kotak tersebut dijaga agar tetap kering, jangan kena hujan dan jangan disimpan di tempat yang basah. Simbol ini biasa ditemukan pada kotak yang jika terkena hujan atau basah maka produk didalamnya bisa rusak. Simbol ini biasa terdapat pada kotak kardus kemasan barang-barang eloktronik dan makanan.

2. Fragile. Simbol ini sebagai peringatan bahwa barang yang ada di dalam kotak bisa rusak atau pecah bila terjatuh atau jika tidak di handle dengan hati-hati. Fragile sendiri berarti rapuh atau rentan, gampang pecah. Biasanya simbol ini tertera pada kotak kemasan barang elektronik atau barang pecah belah.

3. Handle with care. Simbol dengan dua tangan ini adalah simbol kehati-hatian. Sama halnya denga fragile, simbol ini mengingatkan kita agar selalu berhati-hati saat meng handle kotak tersebut. Bila tidak hati-hati, misalkan terjatuh maka isi kotak tersebut bisa rusak. Biasanya kalau sudah ada simbol handle with care, maka simbol fragile tidak tertera lagi, atau sebaliknya.

4.Top. Simbol ini menunjukkan posisi atau kedudukan kotak. Saat penyimpanan di toko atau di gudang harus mengikuti simbol ini. Arah panah menunjukkan bagian atas kotak demikian juga barang yang ada di dalamnya, sehingga akan memudahkan kita saat akan membuka kotak tersebut. Simbol posisi ini harus tetap dilaksanakan saat meng-handle kotak tersebut, dikhawatirkan barang yang di dalam kotak bisa juga rusak karena penyimpanan atau saat membawanya terbalik. Sebagai contoh barang elektronik seperti lemari es, bisa mengakibatkan kerusakan saat menyimpan atau membawanya terbalik.

5. Maximum Stack. Simbol ini menunjukkan jumlah maksimum tumpukan yang diperbolehkan saat penyimpanan atau saat pengakutan. Dengan demikian kalau tumpukan melebihi dari jumlah yang ditentukan atau tertera di simbol tersebut, bisa mengakibatkan isi kotak tersebut rusak. Karenanya simbol ini sering disertai angka yang menunjukkan jumlah masimum tumpukan. Seperti contoh yang tertera pada simbol stack sebelah, angka 23 berarti tumpukan maksimum hanya sampai 23 kotak saja, dan tidak boleh lebih dari itu,

6. No Stack. Simbol ini berarti kotak kemasan tersebut sama sekali tidak boleh ditumpuk saat penyimpanan. ini dimaksudkan untuk barang-barang yang sangat rapuh, gampang pecah sehingga produsen perlu menyertakan simbol ini pada kotak kemasan produknya.

7. Avoid Sun beam. Simbol ini dimaksudkan agar kotak kemasan harus dihindarkan dari sinar matahari dan pada berapa kasus simbol ini berarti juga hindarkan dari sumber panas yang lain. Saat penyimpanan atau saat pendistribusian kemasan tersebut harus di lindungi dari sinar matahari dan sumber-sumber panas yang lain. Simbol ini biasa tercantum pada kemasan produk makanan seperti mentega atau coklat yang kalau terkena panas bisa rusak / meleleh.

8. No hand truck here. Simbol ini berarti melarang penggunaan hand truck [pengangkut dorong] saat mengangkut kotak kemasan pada sisi yang mencantumkan simbol ini. Sedang pada sisi kotak kemasan yang tidak ada simbol ini, penggunaan hand truck harus ijin dulu di perbolehkan atau tidak. Di bawah ini adalah contoh gambar hand truck [alat pengangkut dorong

9. Do not use forklift here. Sama seperti simbol " No hand truck " di atas, penggunaan forklift pun dilarang pada sisi kemasan yang tercantum simbol ini.Sedang pada sisi kemasan yang tidak ada simbol ini penggunaan forklift harus mendapatkan ijin dahulu.

10. Center of gravity. Simbol ini dimaksudkan untuk menandai secara jelas titik tengah gravitasi dari kotak kemasannya. Biasanya pada kotak kemasan kayu yang besar dan berat. Dengan adanya simbol ini saat kemasan akan diangkat petugas bisa memperkirakan posisi pengangkatannya agar seimbang.

11. Recycle
Simbol daur ulang. Simbol ini berarti kemasannya terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang. Seperti kemasan berbahan kertas kardus atau kayu.

12. Clamp here. Simbol ini menunjukkan sisi dari kemasan yang boleh di jepit [clamped] dan ini juga berarti pada sisi lain dari kemasan yang tidak terdapat simbol ini, tidak boleh dijepit. Ini perlu diperhatikan saat proses pemindahan barang dengan menggunakan alat penjepit.

13.Do not clamp. Simbol ini berarti kemasan sama sekali tidak boleh di jepit. Dan berarti pula pada sisi kemasan yang tidak ada simbol ini tetap tidak boleh menggunakan alat penjepit. Kemasan yang ada simbol ini sama sekali tidak boleh menggunakan alat penjepit pada proses pemindahan atau pengangkutannya.

14. Temperature limitations. Simbol ini berarti barang kemasan tersebut harus disimpan dengan suhu tertentu atau diantara limit suhu yang diperbolehkan. Biasanya simbol ini disertai dengan "...°C" yang menunjukkan suhu penyimpanannya atau limit atas dan limit bawah suhu yang diperbolehkan. Kalaupun tidak ada tercantum suhu penyimpanannya pada simbol ini, dengan adanya simbol ini, berarti petugas gudang harus ngecek nota pengiriman kemasan yang menjelaskan berapa suhu atau limit suhu yang diperlukan untuk menyimpan kemasan tersebut. Berikut contoh penggunaan simbol ini.

15. Do not dispose. Biasanya simbol larangan ini terdapat pada kemasan battery atau produk yang mengandung bahan bahan kimia berbahaya. Simbol larangan supaya kita tidak membuang baterry atau produk yang mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya di tempat pembuangan sampah umumnya.

16.Keep tidy. Simbol yang umum kita jumpai yang mengingatkan kita untuk menjaga kebersihan. Sampah dari kemasan dibuang pada tempat pembuangan sampah pada umumnya.