Turkmenistan adalah negara pecahan Uni Soviet yang ex diktatornya Saparmurat Niyazov memiliki serangkaian kebijakan aneh. Meski konstitusi menyatakan usia pensiun presiden 70 tahun, ia membuat sendiri Dewan Rakyat yang menetapkannya sebagai presiden seumur hidup.



Niyazov mewajibkan semua mata uang Turkmenistan bergambar dirinya. Dalam beberapa tahun terakhir ia menindak agama dan etnis minoritas serta menolak memberi visa keluar bagi wanita dibawah usia 35 tahun.

Hal yang lebih aneh ia juga merubah semua nama-nama hari dalam seminggu dan nama 12 bulan kalender menjadi nama dirinya, ibunya, pahlawan dan nama buku hasil tulisannya, Ruhnama.

Buku Ruhnama menjadi bacaan wajib semua rakyat sebagai "pembimbing ruhani", dimana isinya adalah seni sastra, citra positif orang Turkmenistan, tafsir heroik sejarah, tinjauan adat, definisi moral keluarga, norma-norma sosial dan agama.

Ruhnama menjadi kurikulum di sekolah, perguruan tinggi dan tulisan di tempat ibadah. Buku ini bahkan sudah mengorbit bumi dalam peluncuran satelit tahun 2005.

Mei 2004, pemerintah merilis pernyataan bahwa beberapa pelajaran seperti sains kurang penting. Pengajaran aljabar, fisika dan pendidikan jasmani telah berakhir.Siswa didorong untuk menghafal Ruhnama dan nyanyian memuji Niyazov.

Semua pekerja wajib menghafal Ruhnama agar bisa bertahan dalam pekerjaannya. Warga juga tidak bisa mendapatkan surat izin mengemudi sebelum hafal isinya. Patung raksasa Ruhnama dibuat di ibukota yang terbuka secara otomatis setiap matahari terbenam.



"Beruntung" hal ini berubah sejak Niyazov meninggal (2006) dan Berdimuhamedov berkuasa. Setidaknya warga bisa mendapat buku lain selain Ruhnama, yaitu buku tulisan Berdimuhamedov sendiri, mengenai peternakan kuda.




Sumber:
Smart is On
Wikipedia