Newbie izin buat TRIT pertama hargai TS yang gak cuma asal copas tapi cari referensi sana sini
Spoiler for Jangan Lupa:
sama ya gan
Spoiler for no repost:
Quote:
Gan tahu ular Picung(sunda) pudak seruni(jawa) gak? Itu loh ular yang banyak populasinya di Indonesia. Kalo belum tahu nih ane kasih tau
Spoiler for awas phobia ular jangan liat:
Quote:
Ular picung atau dalam bahasa latin Rhabdophis subminiatus (Schlegel, 1837) adalah salah satu ular Indonesia yang termasuk ke dalam famili Natricidae. Spesies ini cukup sering ditemui berada dibawah tumpukan daun daunan yang berjatuhan (serasah), dan ditempat tempat sampah. Dahulu, ular inidiidentifikasi sebagai ular yang tidak berbahaya, namun beberapa kasus gigitan oleh ular picung berakibat cukup fatal sehingga sekarang dikategorikan sebagai ular berbisa tinggi, walaupun memiliki gigi taring dibelakang (rear fanged).
Spoiler for Ciri-cirinya:
Quote:
Ular yang bertubuh kecil ramping. Panjang tubuh maksimal mencapai 130 cm pada ras-ras utara, namun ras Sumatra hanya mencapai panjang 80 cm dan umumnya sekitar 60 cm saja (David and Vogel, 1996).
Kepala hewan dewasa berwarna hijau batu (hijau zaitun gelap) di sisi atas, dengan warna kuning dan merah terang di belakangnya sampai ke tengkuk. Bibir berwarna kuning atau kekuningan, dengan coret hitam serupa koma di bawah mata (pada sisik labial no 5 dan 6), dan mungkin pula terdapat beberapa bintik hitam pada sisik-sisik labial di mukanya. Pada hewan muda, terdapat sebuah pola hitam di belakang kepala di depan warna kuning di atas leher.
Dorsal (sisi atas tubuh) kecoklatan atau coklat zaitun, merata atau dengan pola-pola hitam dan kuning muda serupa jala. Sisi ventral (bawah tubuh) berwarna kekuningan, dengan bintik-bintik hitam pada tepi sisik ventral.
Quote:
Ular picung umumnya dikenal sebagai ular yang tak berbahaya, atau berbisa lemah. Sebagaimana umumnya anggota suku Colubridae, taring ular ini terletak di rahang atas bagian belakang dan berukuran kecil saja. Oleh karena warnanya yang cemerlang, ular ini kerap dipelihara orang dan dijadikan hewan timangan (pet).
Meskipun mudah jinak, ular ini sukar diperkirakan sifatnya dan tiba-tiba saja dapat menggigit pemeliharanya tanpa tanda-tanda khusus. Kebanyakan gigitan ular ini agaknya tidak menimbulkan gejala-gejala keracunan. Namun demikian ada kasus-kasus tertentu di mana terjadi kehilangan total terhadap system pembekuan darah oleh karena bisa ular ini.
Bisa ular picung menimbulkan efek yang dapat membahayakan jiwa korban, yakni berupa menurunnya kemampuan pembekuan darah sehingga terjadi pendarahan pada organ-organ dalam tubuh. Beberapa korban memerlukan perawatan serius di rumah sakit untuk memulihkan sistem peredaran darahnya yang terganggu oleh bisa (Seow dkk., 2000).
Diyakini bahwa kasus semacam ini cukup banyak terjadi dan sudah tercatat dengan baik di berberapa negara termasuk Singapura dan A.S. Oleh sebab itu, beberapa kalangan menganjurkan agar ular ini dikategorikan sebagai ular yang berbahaya atau yang harus ditangani secara amat hati-hati.
Spoiler for Perbandingan bisa:
Quote:
1. Ophiophagus hannah atau King Cobra
Kekuatan Bisanya 92% (biasanya yang terkena gigitan peluang hidup hanya 8 % pada 5 menit pertama bila tidak langsung segera di obati) 2. Calloselasma rhodostoma / Ular Tanah
kekuatan bisa 86% (biasanya yang terkena gigitan peluang hidup hanya 14 % pada 5 menit pertama bila tidak langsung segera di obati) 3. daboia russelii / bandotan puspo
kekuatan bisa 80% 4. Bungarus candidus / Ular Weling
Kekuatan Bisa 85%
5. Rhabdophis subminiatus / PICUNG
kekuatan Bisa 70%
satu lagi gan Cacingituss buatmancingis kidding gan