- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hewan Undur - Undur


TS
saputraplatab
Hewan Undur - Undur
Hewan Undur - Undur

Undur-unduradalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".
Daur hidup dan reproduksi
Perilaku Undur-Undur
Makanan Undur - Undur
Obat Alternatif
Tips Konsumsi Undur-undur
Cara menangkap Undur-Undur


Setelah disendok, undur undur yang diperkirakan ada di dalam sendok bersama pasir, dituang ke dalam jaring dan diayak, undur undur akan kelihatan dan mudah ditangkap.





Sumber
Quote:
No


Quote:

Undur-unduradalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".
Daur hidup dan reproduksi
Quote:
Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya. perkimpoian dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di pohon. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan kopulasi dengan cara saling melekatkan ujung abdomennya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah dibuahi telurnya selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali kimpoi.
Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva, kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.
Larva undur-undur dilihat dari dekat.
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Mayoritas spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk sarang jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur"). Pada sebagian spesies undur-undur semisal Dendroleon pantheormis, larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka tidak memiliki anus sehingga ampas sisa-sisa metabolisme tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur dewasa.
Fase selanjutnya dalam pertumbuhan undur-undur adalah fase kepompong atau pupa. Kepompong mereka berupa kumpulan butiran pasir di sekitarnya yang disatukan dengan sutra dari kelenjar di abdomennya. Kepompong ini biasanya terkubur hingga beberapa sentimeter di dalam tanah. Pada fase kepompong terjadi perubahan bentuk di dalamnya dan setelah sekitar satu bulan, undur-undur dewasa akan keluar dan mulai menunggu sayapnya kering sebelum bisa terbang untuk mencari pasangan. Undur-undur dewasa rata-rata berusia antara 20-25 hari, sementara sebagian dari mereka juga diketahui bisa hidup hingga usia 45 hari.
Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva, kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.
Larva undur-undur dilihat dari dekat.
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Mayoritas spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk sarang jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur"). Pada sebagian spesies undur-undur semisal Dendroleon pantheormis, larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka tidak memiliki anus sehingga ampas sisa-sisa metabolisme tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur dewasa.
Fase selanjutnya dalam pertumbuhan undur-undur adalah fase kepompong atau pupa. Kepompong mereka berupa kumpulan butiran pasir di sekitarnya yang disatukan dengan sutra dari kelenjar di abdomennya. Kepompong ini biasanya terkubur hingga beberapa sentimeter di dalam tanah. Pada fase kepompong terjadi perubahan bentuk di dalamnya dan setelah sekitar satu bulan, undur-undur dewasa akan keluar dan mulai menunggu sayapnya kering sebelum bisa terbang untuk mencari pasangan. Undur-undur dewasa rata-rata berusia antara 20-25 hari, sementara sebagian dari mereka juga diketahui bisa hidup hingga usia 45 hari.
Perilaku Undur-Undur
Quote:
Undur-undur dewasa jarang terlihat di alam liar karena ia baru aktif keluar di sore hari dan bisa terlihat menggerombol di malam hari saat sedang mencari pasangan kimpoi. Mereka juga kadang-kadang dianggap sebagai gangguan bagi manusia karena jika hinggap pada seseorang, mereka bisa memberikan gigitan yang cukup menyakitkan walaupun tidak sampai membahayakan.
Makanan Undur - Undur
Quote:
Larva undur-undur terkenal sebagai pemangsa yang ganas karena ia memakan hampir segala jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Ia berburu secara pasif dengan cara membuat sarang jebakan berbentuk corong, lalu bersembunyi di tengahnya sambil menunggu ada mangsa yang terperosok masuk. Bila ada mangsa terjebak masuk ke dalam perangkapnya namun masih bisa bergerak naik, larva undur-undur akan melempari mangsanya dengan butiran pasir agar tergelincir. Larva undur-undur mengetahui kehadiran korbannya dengan cara merasakan getaran dari gerakan korbannya.Larva undur-undur juga memiliki sepasang rahang tajam dan di ujungnya terdapat lubang untuk menyuntikkan racun ke dalam tubuh mangsanya untuk membunuhnya, lalu mulai menghisap cairan tubuhnya.
Makanan undur-undur dewasa lebih bervariasi. Sebagian spesies hidup dengan memakan nektar dari bunga, sementara beberapa spesies lainnya hidup dengan memakan Arthropoda kecil seperti halnya larva undur-undur.
Makanan undur-undur dewasa lebih bervariasi. Sebagian spesies hidup dengan memakan nektar dari bunga, sementara beberapa spesies lainnya hidup dengan memakan Arthropoda kecil seperti halnya larva undur-undur.
Obat Alternatif
Quote:
Anda mungkin hanya menganggap Undur-undur sebagai binatang kecil yang menggelikan bahkan menjijikkan. Namun ternyata, dibalik deskripsi tersebut, Undur-undur memiliki khasiat sebagai alternatif pengobatan penderita diabetes.
Undur-undur atau binatang yang memiliki nama latin Myrmeleon Sp ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Undur-undur merupakan binatang yang mengandung zat sulfonylurea yang mampu melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi hormon insulin.
Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan judul “Kajian Potensi Undur-undur Darat” pada tahun 2006 silam.
Undur-undur ini telah dikenal di kalangan masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya, Undur-undur tersebut dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampurkan dengan bahan herbal lain kemudian ditelan.
Di-gu-niu atau Undur-undur dalam istilah bahasa Tiongkok memang telah digunakan sebagai obat diabetes di Tiongkok dan ternyata manjur. Meskipun begitu, belum ada penelitian dan pemakaian secara klinis.
Penggunaan Undur-undur untuk mengobati penyakit diabetes, dalam terminologi orang awam, hanya merupakan “pengobatan dukun” yang telah turun-temurun sejak dulu dan terbukti mujarab.
Meski begitu, ternyata dalam perkembangannya telah ada praktisi kesehatan yang juga sering membuatkan resep Undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi.
Dalam teori kesehatan, Undur-undur memang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah. Undur-undur mirip dengan cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan pada pembuluh darah.
Para praktisi kesehatan meyakini bahwa Undur-undur ini bisa membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. Kandungan sulfonylurea yang terdapat di dalam Undur-undur ini ialah zat yang sama dengan sulfonylurea yang sudah biasa digunakan untuk pembuatan obat-obat diabetes melitus.
Kandungan sulfonylurea dalam undur-undur ternyata memiliki kinerja yang sama dengan obat diabetes melitus buatan yang kini banyak beredar. Sulfonylurea dalam bentuk anti-diabetik oral hanya cocok digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 karena cara kerjanya memperbaiki pankreas dalam mensekresikan insulin.
Undur-undur atau binatang yang memiliki nama latin Myrmeleon Sp ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Undur-undur merupakan binatang yang mengandung zat sulfonylurea yang mampu melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi hormon insulin.
Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan judul “Kajian Potensi Undur-undur Darat” pada tahun 2006 silam.
Undur-undur ini telah dikenal di kalangan masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya, Undur-undur tersebut dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampurkan dengan bahan herbal lain kemudian ditelan.
Di-gu-niu atau Undur-undur dalam istilah bahasa Tiongkok memang telah digunakan sebagai obat diabetes di Tiongkok dan ternyata manjur. Meskipun begitu, belum ada penelitian dan pemakaian secara klinis.
Penggunaan Undur-undur untuk mengobati penyakit diabetes, dalam terminologi orang awam, hanya merupakan “pengobatan dukun” yang telah turun-temurun sejak dulu dan terbukti mujarab.
Meski begitu, ternyata dalam perkembangannya telah ada praktisi kesehatan yang juga sering membuatkan resep Undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi.
Dalam teori kesehatan, Undur-undur memang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah. Undur-undur mirip dengan cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan pada pembuluh darah.
Para praktisi kesehatan meyakini bahwa Undur-undur ini bisa membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. Kandungan sulfonylurea yang terdapat di dalam Undur-undur ini ialah zat yang sama dengan sulfonylurea yang sudah biasa digunakan untuk pembuatan obat-obat diabetes melitus.
Kandungan sulfonylurea dalam undur-undur ternyata memiliki kinerja yang sama dengan obat diabetes melitus buatan yang kini banyak beredar. Sulfonylurea dalam bentuk anti-diabetik oral hanya cocok digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 karena cara kerjanya memperbaiki pankreas dalam mensekresikan insulin.
Tips Konsumsi Undur-undur
Quote:
Yang harus menjadi perhatian ialah bahwa ketika mengonsumsi Undur-undur untuk pengobatan, maka hewan tersebut harus masih dalam keadaan hidup karena kalau sudah mati, disinyalir khasiatnya akan banyak berkurang. Undur-undur ini kalau sudah dimasukkan ke dalam kapsul akan bisa bertahan selama 4 jam.
dicuci bersih , makan 3-4 ekor atau biar gak jijik masukin kapsul kosong terus diminum.
Menurut penelitian, bisa konsumsi 3-4 undur-undur dengan cara langsung ditelan hidup-hidup maupun di masukan ke dalam kapsul. Bisa 1-2 undur-undur dalam seminggu.
Undur-undur ibarat anugerah alam yang diberikan kepada manusia karena ternyata memiliki khasiat cukup paten untuk mengobati diabetes melitus.
dicuci bersih , makan 3-4 ekor atau biar gak jijik masukin kapsul kosong terus diminum.
Menurut penelitian, bisa konsumsi 3-4 undur-undur dengan cara langsung ditelan hidup-hidup maupun di masukan ke dalam kapsul. Bisa 1-2 undur-undur dalam seminggu.
Undur-undur ibarat anugerah alam yang diberikan kepada manusia karena ternyata memiliki khasiat cukup paten untuk mengobati diabetes melitus.
Cara menangkap Undur-Undur
Quote:


Setelah disendok, undur undur yang diperkirakan ada di dalam sendok bersama pasir, dituang ke dalam jaring dan diayak, undur undur akan kelihatan dan mudah ditangkap.
Spoiler for Rumah :


Spoiler for Undur-undur:


Quote:

Sumber
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Sumberr:
Diubah oleh saputraplatab 26-07-2013 14:42
0
12.9K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan