Permisi Gan, mumpung di bulan Ramadhan nih ane mau sedikit berbagi, semoga bermanfaat, amin…

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam sabdanya: “Barangsiapa yang kehidupan dunia sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan cerai-beraikan urusannya dan dijadikan kefakiran di depan matanya dan tidaklah dunia datang kecuali apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai niatnya, maka Allah satukan urusannya dan dijadikan baginya kecukupan dalam hatinya dan dunia datang kepadanya sedang ia tidak mengharapkannya.”  (HR. Ibnu Majah no. 4105 dan dihukumi shahih oleh Syaikh al-Albani)

Dari hadits diatas kita dapat mengambil ibrah atau pelajaran bahwasanya rejeki itu sudah ditetapkan oleh Allah, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Seandainya seorang hamba telah ditakdirkan mendapatkan rejeki katakanlah limapuluh ribu rupiah dalam sehari, maka walaupun kita banting tulang peras keringat, sabet sanasini, ga peduli halal atau haram…rejeki kita ya tetap segitu.

Hadits diatas juga menerangkan bahwa yang terpenting bagi kita adalah merubah pola pikir, orang yang pikiranya selalu diselimuti keinginan dunia saja hidupnya akan sengsara, karena tidak pernah merasa puas dengan pembeian Allah, ketakutan akan selalu menggelayut di fikirannya seolah2 dunia itu sempit, kefakiran akan selalu ada dihadapanya. Beda dengan orang yang tujuan hidupnya hanya mencari ridlo Allah, Allah akan jadikn kecukupan di dalam hatinya sehingga dia akan senantiasa bersyukur, baik suka maupun duka, kaya maupun miskin, karena dia tahu bahwa semua rejeki toh telah digariskan oleh Allah, tinggal bagaimana kita mencarinya dengan cerdas.

…jadi marilah kita berusaha menjemput rizki Alloh yang halal dengan segenap kemampuan tanpa harus kita terperdaya oleh tipuan dunia..