- Sugeng Rawuh Agan Sedaya -
Pada thread perdana ane ini ane akan membahas seekor hewan yang bernama anjing tanah. Anjing tanah ini bukanlah spesies anjing yang berkaki empat yang doyan menggonggong itu, tetapi anjing tanah ini adalah sejenis serangga!
Bagi yang tinggal di desa mungkin tidak akan heran apabila saya tunjukan gambarnya tapi bagi yang tinggal di kota pasti banyak yang belum tahu hewan ini
Dari pada penasaran mending langsung saja mari diunjuk jamuannya...
Spoiler for no repost:
Quote:
Quote:
Spoiler for pict:
Anjing tanah merupakan serangga yang hidup di tanah dengan ciri khas sepasang tungkai depan yang termodifikasi menyerupai cangkul bergerigi. Bagi anjing tanah, tungkai ini berfungsi untuk menggali tanah atau berenang.
Quote:
Spoiler for pict:
Anjing tanah ini adalah sebangsa serangga dari famili Gryllotalpidae yang dalam bahasa Jawa lebih sering disebut sebagai orong-orong atau keredek. Orang Sunda menyebutnya sebagai gaang, dan dalam bahasa Toba lebih dikenal sebagai singke. Binatang yang sering dinamai juga sebagai gangsir tanah ini dalam bahasa inggris dikenal sebagai mole cricket.
Selain sepasang tungkai depannya yang besar dan bergerigi, anjing tanah mempunyai bentuk kepala khas yang besar dan bercangkang keras. Hewan ini juga memiliki sepasang sayap kecil. Warna tubuhnya mulai dari kecoklatan hingga hitam dengan panjang tubuh berkisar antara 27-35 mm. Sekilas tampang serangga ini memang menakutkan dan primitif. Tidak mengherankan, karena diperkirakan anjing tanah (mole cricket) telah ada sejak 35 juta tahun silam.
Quote:
Spoiler for pict:
Orong-orong atau anjing tanah merupakan hewan nokturnal yang beraktifitas di malam hari. Hewan ini juga mampu mengeluarkan suara melalui organ stridulasi seperti jangkrik, meskipun suaranya terdengan lebih monoton ketimbang jangkrik. Anjing tanah mengeluarkan suaranya dari dalam lubang persembunyian atau rumah yang berupa terowongan di dalam tanah.
Binatang yang sering ditemukan di pemukiman ini ternyata mempunyai kemampuan terbang yang jauh. Orong-orong mampu terbang sejauh 8 km ketika sedang berusaha mencari pasangan kimpoi.
Anjing tanah merupakan binatang karnivora yang memakan larva-larva serangga lain dan cacing tanah. Namun sering kali anjing tanah juga memakan akar, tunas-tunas tanaman, dan rerumputan. Pemangsa alami anjing tanah bermacam-macam, mulai dari burung, ayam, tikus, sigung, hingga rubah.
Quote:
Spoiler for pict:
Serangga bernama anjing tanah ini ternyata dapat ditemui di hampir seluruh wilayah di bumi kecuali di daerah kutub. Anjing tanah mendiami habitat ladang yang kering, pekarangan rumah, dan lapangan perut. Binatang ini membuat lubang di tanah sebagai tempat tinggal.
Diperkirakan ada sekitar 60 jenis anjing tanah di seluruh dunia. Spesies anjing tanah ini terkelompokkan dalam tiga genus yaitu Gryllotalpa, Scapteriscus, dan Neocultilla. Di Indonesia terdapat beberapa spesies anjing tanah diantaranya adalah Gryllotalpa orientalis, G. hirsuta, G. africana, G. hexadactyla, dan G. brachyptera.
Bagi manusia, anjing tanah dianggap kurang bermanfaat bahkan sering kali menjadi hama pertanian. Mereka sering memakan tunas-tunas padi dan sistem perakaran berbagai tanaman pertanian. Namun di kawasan Asia Timur, anjing tanah terkadang disantap manusia. Di China, sekresi anjing tanah dimanfaatkan sebagai campuran obat. Selain itu binatang bertungkai besar ini sering dijadikan pakan burung.