maaf kalo repost

Kawan, beberapa hari yang lalu umat Islam di dunia telah merayakan Idul Adha. Nah, yang khas dari hari raya ini adalah dengan kegiatan berkuban. Hal ini sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS yang ihklas mengorbankan puteranya Nabi Ismail, kemudian diganti Allah dengan seekor kambing.

Ternyata nggak hanya orang yang mampu secara ekonomi saja yang bisa berkurban, Yati dan Maman pasangan pemulung asal Jakarta bisa ikut melakukan kurban lho. Tahu nggak kawan, mereka menabung selama tiga tahun untuk membeli hewan kurban. Luar biasa!


Pemulung suami-isteri yang berumur 35 tahun dan 55 tahun ini membeli dua ekor kambing untuk kurban. Dalam hidupnya, Yati ingin sekali berkurban karena malu terus-terusan mengantre daging kurban setiap hari haya Idul Adha. Nah, waktu bulan Ramadhan yang lalu, keinginan berkurban semakin menguat dan membuatnya untuk semangat mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Penghasilan yang hanya sekitar Rp 25 ribu per hari itu dihemat untuk hidup dan sisanya ditabung untuk membeli dua kambing kurban. Yati berharap ini bukan yang terakhir untuk dia dan suaminya.

Sehari-harinya Yati dan suami hidup di sebuah gubuk yang tempatnya nggak jauh dari tempat sampah di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Karena keikhlasan Yati yang mengurbankan dua kambing kepada panitia kurban Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, sekarang gubuknya “ditukar” dengan rumah di kampung halaman yang diberi oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri.

SUMBER : http://remaja.suaramerdeka.com/2012/...n-dua-kambing/

GANOLAK DIKASIH