- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Respon Bobby Nasution Buat Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak
TS
heavenlingga
Respon Bobby Nasution Buat Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak
Foto: Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Antara)
Kejadian viral nih, seorang pedagang martabak di Jalan Gajah Mada Medan, Amien (46), katanya dipalak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara. Amien yang curhat di medsos malah dilaporin balik karena dianggap melanggar UU ITE.
Videonya Amien itu rame banget di medsos. Saat ditanya soal laporan ke polisi, Amien cuma bisa sedih. "Sebagai warga, saya sedih banget, sedih kali memang," katanya sambil berkaca-kaca ke wartawan, Rabu (15/4/2024).
Amien pasrah aja sama laporan itu dan siap ikutin proses hukum. "Kalau memang harus gitu, ya udah tinggal jalani aja. Kalau dipanggil polisi, saya akan cerita yang sebenarnya," ujarnya lagi.
Bobby Nasution Respon Kabar Petugas Dishub Medan yang Polisikan Pedagang Martabak
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, langsung ambil sikap soal laporan Dishub Medan terhadap Amien. Bobby minta Dishub Kota Medan buat cabut laporan itu. "Kalau ada laporan, saya belum monitor. Tapi kalau beneran ada, gak elok lah. Masa kita yang layani, kita yang laporin. Gak cocok, harusnya segera cabut laporan polisi itu," tegas Bobby di Kota Medan pada Kamis, 16 Mei 2024.
Bobby juga prihatin sama tindakan Kadishub Kota Medan, Iswar, dan jajarannya yang malah laporin masyarakat ke polisi. "Kita ini tugasnya melayani, dari atas sampai bawah, semua Pemkot Medan tugasnya melayani masyarakat. Lucu kalau laporin masyarakat. Masa kita yang layani, kita laporin. Kita dibayar masyarakat," ucap Bobby dengan nada serius.
Sebagai menantu Presiden Joko Widodo, Bobby bilang Dishub Medan gak boleh tebang pilih dalam menegakkan aturan. "Jangan karena suka atau gak suka, aturan ditegakkan. Semua aturan harus objektif, baik teman atau lawan," jelasnya.
Bobby juga tekankan penegakan aturan harus humanis, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan. "Kalau ada yang salah, seperti jualan sembarangan, ya ditegur dan ditata dengan baik. Ada Perdanya, mana yang boleh dan enggak. Ini untuk semua, bukan hanya beberapa orang," kata Bobby.
Dengan adanya aturan yang jelas, Bobby berharap semua pihak bisa mengikuti dan tidak ada lagi kejadian seperti ini. "Kalau semua aturan diikuti, masyarakat dan petugas bisa hidup harmonis. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjadikan kota ini lebih baik," pungkasnya.
Sumber : Link Referensi
0oooooooo0 memberi reputasi
1
1K
53
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yusuko
#1
napa gak langsung dinon aktifkan itu petugasnya?
heavenlingga dan cacarakan memberi reputasi
2
Tutup