dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Gibran Ingin Regulasi Gim Online Diperketat, Ini Alasannya
Gibran Ingin Regulasi Gim Online Diperketat, Ini Alasannya

Selasa, 07 Mei 2024 17:06 WIB


Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di SMKN 8 Solo, Jumat (26/4/2024).

Solo - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut perlu adanya pengetatan regulasi gim online. Salah satunya perlu adanya peningkatan tingkatan umur atau rating untuk gim online.

Hal tersebut dikatakan Gibran menanggapi adanya kekerasan buntut dark gim online. Bahkan ketua tim percepatan pengembangan industri gim nasional Sandiaga Uno juga menyoroti hal tersebut.

"Saya kira perlu ada tingkatan-tingkatan umur. Rating. Kalau gim-gim kan ada ratingnya juga. Untuk dewasa ada violence-nya, ada adegan-adegan yang mungkin tidak pantas dimainkan anak-anak," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Pasar Kliwon, Selasa (7/5/2024).

Karena banyaknya adegan yang mengandung unsur kekerasan, dirinya berharap regulasi ke depan bisa diperketat lagi.

"Harapannya ke depan regulasi-regulasi bisa diperketat lagi," ucapnya.

Meski diperketat, Gibran tetap tidak ingin membatasi kreativitas anak-anak muda. Salah satunya dengan mendukung untuk menjadi atlet e-sport.

"Tapi sekali lagi kita tidak membatasi kreativitas anak-anak muda yang pengen bergabung atau menjadi atlet-atlet e-sport. Ini perlu kita dukung juga," ungkapnya.

Dan yang pasti, Gibran menyebut akan melakukan penguatan untuk memonitoring agar anak-anak bermain game sesuai dengan umur mereka.

"Tapi nanti ke depan perlu ada penguatan untuk monitoring. Biar anak-anak memainkan gim sesuai umurnya," bebernya.

Wali Kota Solo itu mengaku tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan platform penyedia jasa. Salah satu yang telah diterapkan yakni adanya Garena di Solo Technopark.

"Ya ke depan kita kuatkan lagi kerja sama-nya. Kita kan sudah ada kerja sama dengan Garena. Itu gimnya ada Free fire, Call of Duty dan lain-lain. Tapi sekali lagi gim-gim kalau bisa dimainkan sesuai umurnya," pungkasnya.

Dilansir detikNews, buntut dari keresahan masyarakat akan berlarut-larutnya penanganan masalah gim online yang memberikan dampak negatif bagi anak-anak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, Sandiaga Uno pun angkat bicara.

Dirinya menegaskan akan segera mengundang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk berdiskusi terkait wacana pemblokiran tersebut.

Selain mendapat masukan dari KPAI dan LPAI, Sandiaga menyatakan dirinya kerap mendapat keluhan dari sejumlah ibu-ibu terkait game online yang berdampak sangat buruk bagi anak-anaknya. la menambahkan, pemerintah akan bertindak tegas menyelamatkan mental anak-anak Indonesia demi mewujudkan visi generasi Indonesia emas.

https://www.detik.com/jateng/berita/...-ini-alasannya
aldonistic
viniest
bukan.bomat
bukan.bomat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
750
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
puma2000Avatar border
puma2000
#17
Quote:



agamanya "ibu-ibu" itu apa bro, @replykgpt? emoticon-Marah
Diubah oleh puma2000 08-05-2024 12:57
BALI999
BALI999 memberi reputasi
1
Tutup