Beredar Celana Dalam "Kere Hore", Ini Cirinya Dan Jangan Sampai Salah Beli!

Beranda
Komunitas
Hobby
Lifestyle
Beredar Celana Dalam "Kere Hore", Ini Cirinya Dan Jangan Sampai Salah Beli!

iskrim

01-05-2024 23:37

Beredar Celana Dalam "Kere Hore", Ini Cirinya Dan Jangan Sampai Salah Beli!

Secara harfiah, "celana dalam" menurut saya berasal dari fungsinya yang memang dikenakan di bagian dalam tubuh, tepatnya di bawah celana luar. Kegunaan pakaian itu sendiri untuk menutupi area vital dan bokong, memberikan perlindungan dan mendukung kebersihan serta kenyamanan saat beraktivitas..

Kalian mungkin pernah datang mengunjungi pasar tradisional atau bazaar tingkat kampung dimana para lapak bebas menjual apa saja dan dimana saja, soal kualitas pastinya menengah bawah, tapi ada yang benar-benar kurang ideal kalau disebut celana dalam karena bahannya sangat tipis bahkan ada yang sangat tebal karena mungkin itu sisa potongan bahan lain yang dijadikan celana dalam dengan harga sangat murah.

Buat kita yang teliti dan terbiasa membeli celana dalam yang nyaman dan bermerk jelas pastinya dengan mudah bisa membedakan hanya dengan melihat sekilas saja juga dari jahitannya. Saya bertanya pada yang menjualnya, "Sehari laku berapa potong, pak?", "Ya, nggak pasti, tapi lumayan kalau jualnnya dekat proyek-proyek," "Maksudnya gimana pak?",tanya saya "Di proyek para pekerjanya seringkali ganti pakaian, yang dicari yang termurah seperti salah satunya celana dalam ini, proyek selesai ya tinggal buang.."

Ternyata memang ada target pasarnya, dimana sistem pakainya ada istilah habis pakai buang, dibeli dengan harga sangat murah, memang pekerja kasar seperti kuli proyek, galian kabel dan semacamnya unsur nyaman nomor dua, nomor pertama adalah melindungi bagian vital mereka dulu. Masuk akal sih.

Lebih jauh saya coba perhatikan dan raba celana dalam itu, yah.. meski memang tetap terbuat dari bahan katun tapi tiap celana dalam punya ketebalan tidak selalu sama, soal jahitan jauh dari kata rapih dan tidak double jahitan, terkadang bagian pola kanan kirinya tidak sama, sudah pasti tanpa merek, jika ada karet biasanya umur pakainya tidaklah lama, rata-rata berwarna gelap mungkin untuk menyamarkan kualitas jahitan dan ketebalan bahannya, djual Rp15.000/pcs atau Rp 25.000 untuk 2 pcs dan untungnya celana dalam ini hanya dijual ditempat tertentu saja.

Nah, inilah info salah satu hasil dari 'inspeksi' di bazaar di dekat rumah tinggal saya kemarin Minggu malam tentang Celana Dalam 'kere hore'. Semoga kamu tidak salah beli!