Sumber Gambar

Tragedi Mengerikan di Lampung: Perselisihan Soal Baju Lebaran Berujung Pembunuhan

Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Way Kanan, Lampung. Seorang pria bernama Sri Hardiansyah (29 tahun) menghabisi nyawa saudara kembarnya, Sri Harmudin (29 tahun), akibat perselisihan soal baju Lebaran123.

Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Negeri Mulya, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, Lampung pada Minggu, 7 April 2024 sekitar pukul 11.00 WIB12. Sebelum tewas, korban dan pelaku sempat terlibat perkelahian di rumah orang tua mereka12.

Awal Mula Perselisihan
Perselisihan ini bermula ketika istri pelaku, Dewi, memberikan baju Lebaran dari orang tua mereka kepada Sri Harmudin2. Korban mengambil baju baru tersebut dan meletakkannya di meja dapur, kemudian langsung pergi dari rumah2.
Namun, beberapa saat kemudian, korban kembali lagi. Diduga tidak terima jika sang kakak ipar yang menyerahkan baju baru, bukan orang tuanya, korban kemudian membanting gelas dan piring12.

Eskalasi Konflik

Situasi semakin memanas ketika korban memarahi Dewi, kakak iparnya. Keduanya berselisih paham dan ribut masalah baju Lebaran itu tidak diberikan langsung oleh orang tuanya, melainkan melalui perantara kakak iparnya1.

Korban yang tersulut emosi, kemudian mencekik Dewi sambil memegang golok di tangan kanannya2. Melihat istrinya dicekik, Sri Hardiansyah yang baru pulang dari kerja, langsung memisahkan adiknya2.

Puncak Tragedi
Saat pelaku terjatuh, korban bermaksud membacok pelaku, tetapi pelaku berhasil berdiri dan langsung merebut golok di tangan korban2. Seketika itu juga pelaku langsung menebaskan golok sebanyak satu kali yang mengenai leher depan korban2.

Korban tewas dengan luka sayatan di leher akibat tebasan golok1423. Melihat korban terluka, pelaku kemudian kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor2.

Penangkapan Pelaku
Setelah mendapatkan laporan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka, sampai akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Lampung Utara2.

Setelah pelaku ditangkap, berikut adalah beberapa langkah yang biasanya diambil oleh pihak kepolisian:

1. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP): Polisi akan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan memahami kronologi kejadian1.

2. Pengumpulan Barang Bukti: Dalam kasus ini, penyidik telah menyita barang bukti berupa satu golok serta pakaian pelaku dan korban yang dipakai saat kejadian1.

3. Pemeriksaan Pelaku dan Saksi: Pelaku akan diperiksa untuk mengetahui motif dan detail lainnya dari kejadian tersebut. Saksi-saksi juga akan diperiksa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut2.

4. Penahanan: Pelaku saat ini ditahan di Polres Way Kanan, Lampung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut1.

5. Proses Hukum: Setelah semua bukti dan keterangan dikumpulkan, kasus ini akan diproses lebih lanjut dalam sistem hukum. Pelaku akan diadili dan jika terbukti bersalah, akan dijatuhi hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mohon dicatat bahwa proses ini bisa berbeda-beda tergantung pada hukum dan regulasi setempat. Untuk detail lebih lanjut, Anda bisa mengikuti perkembangan berita dari sumber yang terpercaya.

Dalam kasus ini, penyidik menyita barang bukti berupa satu golok serta pakaian pelaku dan korban yang dipakai saat kejadian2. Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, pelaku saat ini ditahan di Polres Way Kanan, Lampung2.

Link Referensi