Duta Kerajaan Surga Larang Pemerintah Kibarkan Bendera Palestina Jelang Natal, BMI Desak Kapolri Terbitkan Laporan Tipe A
5 Desember 2023


Tangkap layar dari video viral menentang pemerintah kibarkan bendera Palestina di daerah mayoritas Kristen

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Viral di media sosial sejumlah orang yang diduga pengurus besar Laskar Maguni dan mengaku Ketua Duta kerajaan Sorga berkumpul dan mengeluarkan pernyataannya soal larangan mengibarkan bendera Palestina di daerah yang mayoritas ummat Kristian seperti, Minahasa, Manado, Maluku (Ambon), Papua dan Kupang.
“Kapolda Sulut (Sulawesi Utara) saya minta dengan hormat. Mulai bulan Desember dan dimulai di tanggal 1 Desember. Sebagai warga Sulut di semua diaspora, disini bersama ketua Laskar Maguni dan semua anak-anak Basudara di Kawanua meminta Kapolda Sulut untuk melarang demo bela Palestina dan angkat bendera Palestina di tanah minahasa, Sulawesi Utara,” ucap Ketua Duta kerajaan Sorga.

“Hormat Komandan, izin komandan untuk tidak memberikan izin. Mau atasnama Presiden kah! Atasnama Kemenlu, atau atasnama siapa pun,” tegas pria itu didalam video viral itu seperti dilihat dan didengar. Selasa (5/12).
Pria dalam video itu yang mengaku dirinya sebagai duta kerajaan sorga dengan tegasnya melarang pemerintah Indonesia untuk memberikan izin membela Palestina dan mengibarkan bendera Palestina di jelang perayaan Natal di bulan suci Desember.

“Tidak ada boleh demo bela palestina angkat bendera Palestina hargai orang kristen yang merayakan natal di daerah yang mayoritas Kristen,” katanya.
Terkait itu, Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) angkat bicara. Muhammad Zulkifli menilai pernyataan sekelompok orang di dalam video sengaja di viral kan membuat kegaduhan di tanah air.

BMI pun mendesak agar mabes Polri segera membuatkan laporan tipe A untuk lakukan proses hukum terhadap mereka yang sangat jelas menentang pemerintah. Dimana saat ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah berusaha agar perdamaian dapat tercipta di Gaza.
“Statemen orang ini adalah statemen yang sangat berbahaya dan mampu memicu konflik SARA. Kita semua tau bahwa perang Palestina dengan Israil bukanlah perang agama tetapi perang melawan penjajah, dan tidak ada larangan untuk mengibarkan bendera palestina dalam rangka mendukung perjuangan rakyat palestina. Yang ada adalah larangan untuk mengibarkan bendera israel dan ini soal larangan ini jelas diatur dalam aturan perundang undangan di NKRI,” tutur Ketua Umum BMI. Selasa (5/12/2023).
Ketua Brigade Muslim Indonesia ini lalu mengutip peraturan menteri luar negeri No 3 tahun 2019 tentang hubungan luar ngeri Bab X poin B nomor 150.
“Oleh karena menurut kami statemen orang ini patut di duga sebagai statemen yang sifatnya provokasi yang bertujuan memicu konflik SARA. olehnya itu seluruh masyarakat tidak perlu terprovokasi dengan statemen yang tidak rasional ini,” ujar Ketua umum BMI.
Brigade Muslim Indonesia juga minta seluruh Kapolda yang disebut termasuk kapolda Sulut, Kapolda Papua dan lain-lainnya. Seluruh masyarakat agar tidak perlu takut dengan ancaman mereka mereka yang mengaku perwakilan dari kerajaan sorga ini.

“Kita meminta juga kepada bapak Kapolri untuk memerintahkan jajarannya agar membuat laporan tipe A dan segera melakukan proses hukum kepada orang orang ini yang telah mengaku sebagai duta kerajaan sorga dan menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian yang telah memicu kegaduhan,” kunci Muhammad Zulkifli. (LN)

https://legion-news.com/duta-kerajaa...aporan-tipe-a/