archaengelaAvatar border
TS
archaengela
Life at a Time
Life at a Time itu sebenernya judul blog baru ane emoticon-Big Grin Gara2 pindahan blog, dari blog Destination, ya udah pilih judul blog itu aja.

Isinya penggalan2 kisah hidup ane pada satu waktu tertentu.

Seperti blog2 terdahulu di sini boleh nimbrung, ngobrol, komentar, tp dilarang post gambar/cerita BB17++, gambar dan cerita horor, gambar DP/kekerasan, iklan/promosi/spam, dan long cat/gambar yg harus scroll berulang2.

B-log ini juga ada di wordpress, yaitu di
thelifeatatime.wordpress.com

Diubah oleh archaengela 25-01-2024 07:33
mojang507
enak.digenjot69
ironflux04
ironflux04 dan 27 lainnya memberi reputasi
26
96.8K
2.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
archaengelaAvatar border
TS
archaengela
#1759
Sakit
Sudah sekitar 2-3 minggu ini aku sakit. Awalnya kupikir maag karena gejalanya mual dan muntah. Minum obat maag sembuh, eh, sesudah itu seminggu kemudian mulai lagi dan ditambah rasa panas di dada, batuk kering, dan ada dahak. Ini gejala gerd. Jadi selagi menunggu sembuh sebisa mungkin aku menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan stres.

Memang stres itu berbahaya. Ada penelitian katanya mayoritas penyakit itu bersumber dari pikiran. Menurutku itu benar soalnya kalau aku memperhatikan diri sendiri, biasanya kalau dalam kondisi normal itu aku jarang banget sakit. Kalau emosi sudah kena, entah kesal, marah, sedih, itu nanti penyakit datangnya rombongan.

Karena sakit ini, aku jadi mencari tahu apa saja yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Berkaitan dengan makanan banyak banget makanan yang gak boleh dimakan, tapi juga ada sejumlah makanan yang harus dimakan. Contoh makanan yang tidak boleh dimakan: makanan yang asam (termasuk di dalamnya yang mengandung sitrus: jeruk, lemon, jeruk purut, dll), pedas, yang mengandung kafein (kopi, teh), coklat, susu (ini ada sumber yang menyebutkan tidak boleh, ada sumber yang menyebutkan malah bagus. Supaya aman, aku tidak minum dulu), berlemak tinggi, ragi (roti termasuk di dalamnya, yang boleh itu roti gandum, tapi supaya aman, aku tidak makan dulu). Makanan yang aman itu makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan.

Jadi waktu sakit, karena aku baca bengkuang itu bagus untuk lambung karena dapat mencegah asam lambung naik, aku jadi belajar resep baru, yaitu lumpia basah. Buat para ibu yang mau belajar snack sehat, bisa coba buat lumpia basah. Isinya tauge/kecambah, bengkuang, dan bengkuang. Tinggal ditumis semua dengan bawang putih, terus tinggal dibungkus dengan kulit lumpia. Aku sempat belajar juga cara membuat kulit lumpia. Ada beberapa cara untuk membuatnya. Ini masih belum sempurna, tapi sudah agak lumayan. Nanti kapan-kapan aku bisa coba lagi pakai cara yang lain, karena ada 3-4 cara untuk membuat kulit lumpia.



Selain belajar resep baru, menariknya lagi, aku menemukan dari satu dokter yang menuliskan di kompasiana tentang agar-agar bagus untuk lambung. Katanya dokter di Jepang itu meresepkan obat yang konsistensinya itu sama dengan agar-agar atau rumput laut. Jadi, begitu baca itu, aku cari lagi informasinya dan benar memang agar-agar bagus untuk lambung. Aku eksperimen antara sesudah dan sebelum makan untuk melihat hasil terbaik. Ternyata mengonsumsi agar-agar sebelum makan bagus untuk lambung. Terbukti panas yang naik ke dada itu berkurang, sudah tidak ada batuk kering, dan dahak pun sudah sangat jarang. Tinggal mual yang masih terus ada. Kalau sudah tidak ada semua, berarti sudah sembuh.

Memang tetap harus minum obat, tidak bisa hanya menjaga makanan dan minuman saja, termasuk menghindari stres. Jadi, sampai sembuh, aku berusaha menghindari hal-hal yang menyebabkan stres supaya gerd ini tidak berkepanjangan. Dari info yang kudapat, biasanya 1-2 bulan gerd ini akan sembuh. Semoga, sih, bisa sembuh dalam beberapa minggu ke depan.

Sesudah sakit, karena aku mencari tahu dengan membaca banyak artikel kesehatan dan mencari hal-hal yang bisa membantu menyembuhkan penyakit ini, aku menemukan kesimpulan bahwa banyak orang yang memang bermasalah dengan lambung juga, entah maag atau gerd. Jadi persoalan dengan stres dan pikiran ini bukan hanya aku alami, tapi juga dialami banyak orang.

Dengan kondisi perekonomian dunia yang masuk ke masa resesi, juga banyak yang mengeluh lesunya bisnis, tentu akan semakin banyak orang yang mengalami tekanan pikiran dan stres, yang salah satunya bisa mengarah ke sakit maag dan gerd. Kita tidak bisa mengendalikan hal-hal yang di luar sana: dunia dan segala yang terjadi di dalamnya, kecuali kalau kita memang bergerak di pemerintahan yang punya kontribusi untuk mengambil kebijakan-kebijakan makro sehingga dapat turut andil di sana. Hal yang bisa kendalikan adalah hal-hal yang ada dalam kendali kita. Dalam kasusku, aku mencoba mengendalikan tingkat risiko stres.

Aku bersyukur walau dalam keadaan sakit, keluarga dan keluarga besarku itu sangat perhatian dan peduli. Teman-temanku juga begitu. Jadi dengan adanya orang-orang yang peduli ini, aku merasa sakit ini menjadi berkat karena walau kondisiku tidak nyaman, dengan mengalami sakit aku jadi tahu bahwa banyak orang yang peduli denganku.

Berkat itu bukan hanya materi/uang, tapi kebahagiaan dan sukacita juga adalah berkat. Itu sebabnya walau sakit, aku bersyukur bahwa Tuhan mengizinkan aku sakit untuk bisa belajar banyak dan mengalami kasih dari keluarga dan teman-teman.

Kalau ada yang sedang sakit juga, apa pun penyakit yang diderita, semoga Tuhan menyembuhkan dan memberi kekuatan bagi kita semua. Kiranya Tuhan memberikan sukacita dan damai sejahtera di tengah segala kondisi kita.

Kalau ada yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, semoga Tuhan memberikan jalan keluar, baik itu memberi pekerjaan, membuka jalan untuk usaha kita supaya lebih maju, atau ide untuk memulai usaha. Tetap semangat dan jangan putus asa di tengah kesulitan karena Tuhan tidak akan membiarkan suatu masalah tanpa ada jalan keluar.

Kalau pintu seolah-olah tertutup, berdoa untuk mengerti maksud Tuhan. Pintu yang tertutup itu bisa berarti dua hal: memang harus berusaha lebih baik lagi supaya pintu/kesempatan terbuka, atau memang harus mencari pintu/kesempatan lain. Kalau memang Tuhan sudah menutup satu kesempatan tetapi kita terus ngotot di situ, akan sia-sia saja. Sebaliknya kalau kita harus berusaha lebih baik supaya kesempatan itu jadi milik kita, tentunya kita harus terus berusaha. Itu sebabnya dalam hal ini, kita membutuhkan hikmat dari Tuhan untuk membedakan dan mengetahui apa yang harus kita lakukan.

Dalam segala keadaan dan kondisi yang kita alami, Tuhan berdaulat dan pegang kendali. Kalau kondisi kita baik saat ini, bersyukur selalu. Kalau kondisi kita kurang baik pun, tetap bersyukur. Segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi adalah untuk kebaikan kita. Itu kalau kita mau melihat di luar masalah dan kesulitan yang ada, bahwa ada rencana Tuhan juga di tengah segala hal yang tidak kita inginkan.

Kiranya damai, kasih, dan sukacita dari Tuhan senantiasa beserta kita. Amin!

Tuhan memberkati kita semua. Tetap semangat!
Diubah oleh archaengela 26-08-2023 05:09
sukhhoi
sukhhoi memberi reputasi
1
Tutup